
Kitab Maulid Asror Robaniyah dikarang oleh Sayid Muhammad Utsman al-Mirghani al-Khatim (محمد عثمان الميرغني الختم) adalah seorang tokoh dan yang sangat dihormati dalam dunia Sufisme, khususnya di dunia Islam Afrika dan Timur Tengah. Beliau dikenal sebagai pendiri tarekat Sufi Khatmiyyah (الطريقة الختمية).
.
» Klik Dunlut Pdf Maulid Asror Robaniyah
» Link Aneka Pdf Kitab Maulid
- Maulid Diba’i
- Maulid Barzanji Nasr
- Maulid Simtud Duror
- Maulid Diyaul Lami’
- Maulid Azab
- Dan Lain Lain
.
Biografi dan Tarekat Khatmiyyah
Seorang ulama Islam,dan pemimpin spiritual terkemuka pada abad ke-19. Ia dianggap sebagai kutub pengetahuan Sufi dan pembaharu iman.
- Nama Lengkap: Sayyid Muhammad Uthman ibn Muhammad Abi Bakr al-Mirghani al-Hasani al-Idrisi.
- Gelar: Sering disebut Al-Khatim (Penutup atau Yang Terakhir), yang menandakan keyakinan bahwa ia adalah penutup para wali.atau puncak dari garis warisan spiritual.
- Silsilah: Sayyid, keluarga Al-Idrisi Al-Hasani yang terkenal dari Maroko dan Mauritania. Silsilah yang prestisius ini memberinya otoritas keagamaan yang signifikan.
- Lahir: 1793 (1208 H) di Ta’if, yang kini berada di Arab Saudi.
- Wafat:1853 (1268 H) di kota Massawa, yang kini berada di Eritrea. Makamnya di sana tetap menjadi situs ziarah utama.
Pendidikan dan Pembentukan Spiritual
Pendidikan Al-Mirghani sangat luas dan di bawah bimbingan para ulama paling terkemuka pada masanya, yang memperkuat kredensialnya.
- Mekkah dan Madinah: Ia belajar di dua kota suci, pusat pembelajaran Islam, di mana ia menguasai yurisprudensi Islam (Fiqh), teologi (Tauhid), Hadits, dan tafsir (Tafsir).
- Gurunya yang paling berpengaruh adalah master Sufi Maroko yang termasyhur, Sayid Ahmad ibn Idris al-Fasi (pendiri tarekat Idrisiyyah). Al-Mirghani menjadi salah satu murid utamanya (khalifah).
- Pengaruh Lain: Ia juga menerima ajaran dan ijazah (otorisasi) dari tokoh-tokoh Sufi besar lainnya, termasuk anggota tarekat Naqsyabandiyah dan Chistiyyah, menjadikannya sintesis dari banyak tradisi spiritual.
Mendirikan Tarekat Khatmiyyah
Setelah gurunya, Sayid Ahmad ibn Idris, wafat, al-Mirghani mendirikan Tarekat Khatmiyyah (juga dikenal sebagai Mirghaniyyah). Khatmiyyah bukanlah ciptaan yang sepenuhnya baru, tetapi sebuah sintesis dari beberapa tradisi Sufi besar (khususnya tarekat Naqsyabandiyah, Qadiriyyah, dan Syadziliyyah) dalam kerangka spiritual Idrisiyyah. Hal ini membuatnya mudah diakses dan menarik bagi khalayak luas. Tarekat ini menekankan:
- Ketaatan ketat pada Al-Qur’an dan Sunnah.
- Jalan Sufisme yang seimbang dan moderat, menghindari praktik-praktik ekstrem.
- Pentingnya seorang pemandu spiritual yang hidup (Mursyid).
- Dzikir (mengingat Allah) dan praktik-praktik devotional. Penyebaran Islam secara damai (Dakwah).
Dampak dan Pengaruh
Dampak pengaruh dari Sayid Muhammad Utsman al-Mirghani sangat luas dan mendalam .
1. Penyebaran Tarekat Khatmiyyah:
Di bawah kepemimpinannya dan keturunannya, Khatmiyyah menjadi salah satu tarekat Sufi yang paling luas penyebarannya dan berpengaruh di Sudan, Eritrea, Ethiopia, Chad, dan Mesir. Tarekat ini memainkan peran penting dalam Islamisasi wilayah-wilayah tersebut melalui karya misionaris yang damai.
2. Pengaruh Politik di Sudan.
Tarekat Khatmiyyah, yang dipimpin oleh keluarga Mirghani, menjadi kekuatan sosial dan politik utama dalam sejarah Sudan modern. Tarekat ini secara historis bersaing dengan tarekat Sufi besar lainnya, Ansar (Mahdist). Khatmiyyah adalah sekutu kunci dari kondominium Anglo-Mesir dan kemudian menjadi pemain sentral dalam politik Sudan, membentuk inti dari Partai Unionis Demokrat (DUP), yang menganjurkan hubungan erat dengan Mesir.
3. Warisan Keluarga:
Kepemimpinan tarekat adalah turun-temurun. Keturunannya, keluarga Mirghani, terus memimpin tarekat dan tetap menjadi figur yang berpengaruh dalam lanskap keagamaan dan politik Sudan dan Eritrea.
4. Karya Sastra: beliau adalah seorang penulis yang produktif, mengarang banyak teks tentang Sufisme, yurisprudensi, dan puisi. Karyanya yang paling terkenal mungkin adalah “Jawharat al-Kamal” (Permata Kesempurnaan), sebuah puisi devotional yang memuji Nabi Muhammad yang menjadi pusat dari liturgi tarekat.
Ringkasan
Mensintesiskan jalan-jalan Sufi utama menjadi sebuah tarekat baru yang moderat. Dampak Geografis Tarekatnya menyebar luas di seluruh Afrika Timur Laut (Sudan, Eritrea, Ethiopia, Mesir).
Pada intinya, Sayid Muhammad Utsman al-Mirghani al-Khatim adalah seorang figur pivotal yang membentuk lanskap keagamaan Afrika Timur Laut melalui sebuah tarekat Sufi yang menekankan scholarship, kesalehan, dan moderasi, meninggalkan warisan yang terus bergema hingga hari ini..


No Responses