
Dzikrul Jalalah amalan wirid, agar iman tetap terjaga bersemayam di dalam dada kita. Kelak ketika meninggal dunia dalam keadaan membawa iman wafat husnul khotimah. Amien.
Al Qutb Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf Gresik berkata: Ada seorang waliyullah yang bernama Al Qodhi Abdullah Al Baghdadiy dia berkata: “aku pernah bermimpi melihat Rasulullah beliau terlihat muram gelisah, lantas aku bertanya kenapa ya Rasulallah?”
Beliau menjawab: “pada malam ini telah mati dari umatku sebanyak 1.500 orang. Hanya ada dua orang yang mati membawa iman dan sisanya mati dalam keadaan lepas imannya.”
Aku bertanya: “apa yang harus dilakukan seorang pelaku maksiat, agar dia tetap mati dalam keadaan beriman ya Rasulallah?”
Rasulallah menjawab: “bacalah lembaran ini..! Barang siapa yang membaca, membawa dan mengirimkannya ke beberapa daerah lain, maka dia adalah golonganku dan akan mati dalam keadaan beriman.! Adapun yang tidak mengerjakan seperti itu, maka dia bukan bagian dariku dan akupun berlepas darinya.
Akhirnya aku bangun tidur dan melihat lembaran itu sudah berada di tanganku. Dan di situ terdapat tulisan doa yang berkah yaitu
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَوْجُـوْدُ فِيْ كُلِّ زَمَـانْ
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَعْبُـوْدُ فِيْ كُلِّ مَـكَانْ
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَذْكُوْرُ بِكُلِّ لِسَانْ
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَعْـرُوْفُ بِالْإِحْسَانْ
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ كُلَّ يَـوْمٍ هُوَ فِيْ شَـأْنْ
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْاَمَانْ اَلْاَمَانْ. مِنْ زَوَالِ الْإِيْمَانْ وَمِنْ فِتْنَةِ الشَّيْطَانْ. يَا قَدِيْمَ الْإِحْسَانْ. كَمْ لَكَ عَلَيْنَا مِنْ إِحْسَانْ. إِحْسَانُكَ الْقَدِيْمِ. يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ. يَا رَحِيْمُ يَا رَحْمٰـنُ. يَا غَفُوْرُ يَا غَفَّارُ. إِغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِـيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ وَالْـحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِـيْنَ
.
Teks Laten
- La ilaha illallah, al maujud fi kulli zaman.
- La ilaha illallah, al ma’bud fi kulli makan.
- La ilaha illallah, al madzkur bikulli lisan.
- La ilaha illallah, al ma’ruf bil ihsan.
- La ilaha illallah, kulla yaumin huwa fi sya’en.
- La ilaha illallah, al aman al aman min zawalil iman, wa min fitnatis syaithan.
Ya Qodimal ihsan, kam laka ‘alaina min ihsan. Ihsanukal qadim. Ya Hannan Ya Mannan, Ya Rahim Ya Rahman, Ya Ghafur Ya Ghaffar, ighfirlana warhamna wa anta khairur rahimin. Washallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wasallam. Walhamdulillah robbi ‘alamin.
.
Artinya
- Tiada Tuhan selain Allah, yang selalu ada di setiap zaman.
- Tiada Tuhan selian Allah, yang selalu disembah di setiap tempat
- Tiada Tuhan selain Allah, yang selalu disebut setiap lisan.
- Tiada Tuhan selain Allah, yang selalu dikenal di setiap kebaikan.
- Tiada Tuhan selain Allah, setiap hari Dia (mengatur) semua keadaan.
- Tiada Tuhan selain Allah, jagalah kami dan lindungilah kami dari hilangnya iman dan dari fitnah godaan syaitan
Wahai Tuhan yang terdahulu segala kebaikannya, betapa banyak kebaikan-Mu yang telah Engkau berikan kepada kami, Kebaikan-Mulah yang terdahulu. Wahai Tuhan yang Maha kasih dan Maha Pemberi Anugerah, Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Wahai Tuhan yang Maha menerima (taubat) dan Maha Pengampun. Ampunilah kami dan Rahmatilah kami, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi Rahmat. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan para keluarganya dan sahabatnya. Dan segala puji bagi Tuhan semesta alam.
Pict. Dzikrul Jalalah
On Google Drive »» Font 1 Font 2
.
Suara
Bacaan
kumat²3n13/07/2023 at 06:20
Matur nuwun Kang ‘Mind, jazaakumulloh khoiron
Nur saifullah22/08/2023 at 10:50
Ijin copy sholawat
Nur saifullah22/08/2023 at 10:52
Ijin copy dzikirnya