Meniru Baginda Nabi Shollaallahu alaihi wasallam

Sarkub Share:
Share

" Meniru Baginda Nabi Shollaallahu 'alaihi wasallam "

"iqtida' itu artinya mengikuti/meniru/mencontoh, memang terdengar sepele tapi pelaksanaannya sulit"

"Salah satu yang patut kita tiru hari ini adalah tamu istimewa kita, Kyai Abdullah cucunda dari Syekh Said bin Dahdah, kakeknya dimakamkan di dekat gubah Syekh Abu Bakar bin Umar bin Yahya"

"Kakeknya syekh Said bin Dahdah memiliki akhlak yang sulit kita tiru, dia sangat memuliakan tamunya, pintu rumahnya terbuka 24 jam untuk siapa saja, bahka dia sendiri yang memijiti tamunya yang kelelahan"

"Syekh Said bin Dahdah juga terkenal kaya raya dan gemar bersedekah, tidak sedikit para fakir miskin yang ditanggung biaya hidupnya baik harian, bulanan atau tahunan"

"Saya sudah sering mengingatkan salah satu sebab kenapa dagangan sepi, bisnis macet dan lain sebagainya adalah karena jauhnya kita dari ulama, menjauhnya kita dari ulama menimbulkan tiga hal :

Pertama, Allah angkat keberkahan dari hidup kita, mudah stress, susah dan lain sebagainya,

Kedua, Allah akan menjadikan bagi orang-orang tersebut penguasa yang fajir/durhaka dan

Ketiga, mati dalam keadaan kafir"

"Iqtida/ittiba' (mengikuti/meniru/mencontoh) harus sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Baginda Nabi shollaallahu alaihi wasallam"

"Tidak semua apa yang diajarkan oleh ulama bisa kita tiru, apalagi kelas kita-kita ini, dikasih wirid harian saja masih menawar bahkan ngeyel dan bilang ke saya :

"Bib kalo ngasih amalan jangan yang susah susah yah", udah gitu tanya lagi

"Bib ada puasanya gak?", orang laen yang gak tahu menahu ditanya seperti itu jawab, 'ada' sambil mesem-mesem"

"Bacaan wiwid harian itu adalah nilai tambah untuk solat fardhu 5 waktu sekaligus mengisi kekosongan/kelalaian kita, kalau ada yang tanya ke saya;

"Bib buat apa sih wirid-wirid kayak gitu? saya sih gampang aja jawabnya

"saya masih butuh Allah' udah cukup"

"Ghoflah/lalai menyebabkan ketidakkhusyuan seseorang, sebelum shalat kehilangan kunci kok bisa-bisanya ketemu pas waktu shalat"

"Salah satu poin shalat adalah kita sebagai hamba merasa dilihat oleh Allah subhanahu wata'ala"

"Pilihlah imam yang bagus bacaannya dan bisa menjadikan makmum dibelakangnya tenang/khusyu dan tidak tergesa-gesa"

"Ringankanlah shalat, lihat siapa makmum kita, jika makmum kita orang tua tidak usah terburu-buru, jika rata-rata masih muda usahakan jangan terlalu lama, boleh jadi ada kebutuhan mendesak yang harus mereka penuhi selepas salat semisal dagang/bekerja atau kebutuhan lainnya"
————————
picture : Habib Muhammad Luthfi bin Yahya & Kyai Abdullah Dahdah (Allah yarhamhuma)

 

Sumber : Oki Yosi, Mkub ; Kutipan Pengajian Jum'at Kliwon 27 Maret 2015

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan