Banyak Sholawat Tapi Tidak Mendapatkan Syafa’at

Sarkub Share:
Share

Manusia yang pertama-tama yang diberi wewenang oleh Allah ﷻ memberi syafa’at untuk menolong umatnya kelak dihari kiamat adalah Nabi Muhammad ﷺ

Imam Al-Busiri dalam kubahan syairnya berkata:

يَا أَكْرَمَ الْخَلْقِ مَالِيْ مَنْ أَلُـــوذُ بِه.ِ # سِوَاكَ عِنْدَ حُلُولِ الحَادِثِ العَمَم ِ.

Wahai makhluk paling mulia, tiada orang tempat perlindungan hamba
Selain engkau baginda, dikala huru-hara kiamat melanda semua manusia.

Syair tersebut sesuai dengan firman Allah ﷻ dalam surat Ad-dhuha yang artinya :
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas.(Qs Ad-dhuha: 5)

Di riwayatkan dari Atha’ yang bersumber dari Ibnu Abbas, ia berkata :

Yang dimaksud pemberian Allah ﷻ dalam ayat tersebut adalah Allah ﷻ memberi izin kepada Nabi Muhammad ﷺ untuk memberi syafa’at kepada umatnya sampai beliau puas.

Mari kita perbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ agar kita mendapatkan syafaat beliau kelak di negeri akhirat.

Di dalam hadis-hadis tentang keutamaan shalawat di antaranya;

Rasulullah ﷺ bersabda:

من صلي علي كنت شفيعه يوم القيامة

Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka aku akan memberinya syafa’at pada hari kiamat. (HR. Ibnu Syahin ).

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

فمن كان أكثرهم علي صلاة كان أقربهم مني منزلة

Barangsiapa yang paling banyak bershalawat atasku,maka ia adalah orang yang paling dekat kedudukannya (disurga) denganku (HR. Al-Baihaqi dalam Sunan Kubra)

Dari Abdullah ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

” أولى الناس بي يوم القيامة أكثرهم علي صلاة ” .

Orang yang paling berhak mendapat syafa’atku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca salawat untukku. (HR. At-Tirmidzi )

Ada manusia yang sewaktu di dunia rajin membaca shalawat namun di akhirat tidak mendapatkan syafa’at !!
siapakah manusia tersebut ?

” Manusia yang rajin bershalawat namun tidak mendapat syafa’at salah satunya yaitu manusia yang meninggalkan kewajiban shalat, walaupun dia banyak-banyak bersholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ tapi kalau dia meninggalkan shalat maka dia tidak akan mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad ﷺ “

Allah ﷻ berfirman :

” Tidak akan mendapatkan pertolongan/syafa’at kecuali manusia yang telah mengadakan perjanjian dengan Allah ﷻ “

لا يملكون الشفاعة إلا من اتخذ عند الرحمن عهدا
Mereka tidak berhak mendapat syafa’at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.
(Qs: Maryam; 87)

Perjanjian yang dimaksud dalam ayat tersebut di antaranya adalah shalat lima waktu.

Disebutkan didalam kitab Arbaur Rosaail sesungguhnya Malaikat Jibril pernah datang kepada Nabi Muhammad ﷺ dan berkata :

يا محمد , تارك الصلاة ماله نصيب من حظوظك ولا فى شفاعتك ولا هو من أمتك.

Wahai Muhammad, orang yang meninggalkan shalat, tidak ada bagian untuk dia dari bagian-bagianmu dan dia tidak mendapatkan syafa’atmu bahkan dia dikeluarkan dari golongan umat-Mu.

والله أعلم

Sumber : Tim Sarkub.com

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan