
Ternyata aktifitas nyarkub (ziarah kubur) pada hari jum'at dipekuburan Ma'laa Makkah Saudi, cukup ramai tidak seperti hari hari yang lain. Barangkali tradisi nyarkub (ziarah kubur) hari jum'at disini juga berlaku. Berikut laporan sesuai urutan nomor gambar:
- Salah satu peziarah warga arab dengan posisi dan gaya ziarahnya benar-benar nyarkub ala aswaja.Duduk bersila beralaskan sajadah dan menghadap ke kuburan.
- Haru biru pake nangis sgala. Manusiawi sekali.
- Ritual tabur pasir putih. Nggak tahu apa maksud niatnya.
- Kemudian duduk sambil membaca buku bacaan yang saya tidak tahu apa isinya. Bukan yasin kali ya?
- Membaca sambil menyiapkan air mineral satu gelas dihadapannya. (Gue nuduh ini praktik syirik)
- Formasi berdiri menghadap kiblat bersama namun membaca/berdoa sendiri sendiri. Tapi saya yakin mereka bukan membaca nadzoman
- Asyik santai duduk pas diatas kepala penghuni kubur. Barangkali sedang berinteraksi. Ini kayaknya orang pakistan.
- Formasi melingkar doa bersama.
- Mencari atau menaruh sesuatu di batu nisan lurus kepala. Syari'at apalagi ini mas akhi? 😀 (arab baduwi)
- Doa menghadap kubur dan membelakangi kiblat.
- Duduk bersila menghadap kubur dan membelakangi kiblat sambil membaca sesuatu.
—–
.
.
.
.
.
.
.
________________
Aku amati semua ritual ziarah orang2 ini rata rata berdurasi kurang lebih 15 menitan. Dan obyek ini aku jepret di kejauhan 150 meteran dar jendela kamarku. Demikian reportase menyan, mbah baba naheel melaporkan. Ma'laa, Jum'at 19/4/2013.
(on Note Facebook klilk…)
Muhammad Romli28/04/2013 at 17:35
assalamu alaikum …
ojo lali yo mbah…aku di doa’ no
iku kan nang ma’la’
nang baqi’ jepret pisan yo mbah….
gawe kenang2 karo si jidat item.
ikhwan maya28/04/2013 at 17:55
aku pisan mbah,, sarkub mesir, dungakno ben tahun iki iso haji, ben nyarkub nang kanjeng nabi..
anake ibuku28/04/2013 at 18:50
kulo insya Allah taon niki bidal hajji mbah, nyuwun donganipun mugi lancar lan saged nyarkub wonten makamipun Kanjeng Nabi Muhammad SAW
lan mugi wangsul saged dados hajji ingkang mabrur
zahdan razzaq29/04/2013 at 06:31
Yg jd pertanyaan apakah mereka Ziarah hanya untuk mengingat mati dan mendo’akan ahli kubur atau juga dengan niatan tambahan seperti sarkub yaitu : Minta pada penghuni kubur agar mereka mendo’akan agar hajat / keinginan si peziarah terkabul. Sekali lagi minta pada penghuni kubur agar mendo’akan sipeziarah, sekali lagi minta pada penghuni kubur. Sekali lagi MINTA pada PENGHUNI KUBURAN agar mendo’akan si peziarah agar lulus PNS misalkan. Sekali lagi Minta pada penghuni kuburan.
nasir eks wahabi29/04/2013 at 06:46
Hanya orang bodoh – seperti wahabiyyun – sajalah yg menganggap tawasul adalah meminta kepada kuburan wali/nabi bukan meminta kepada Allah SWT, semua itu wasilah (perantara) dan ada tuntunannya dari Rosul saw, sama halnya dengan berobat kedokter jika sembuh yg menyembuhkan bukan dokter tapi Allah SWT, dokter hanya perantara kesembuhan.
zahdanrazzaq01/05/2013 at 11:19
@nasir eks wahabi
Silahkan tanya pada tim sarkub apakah yg saya tulis diatas SALAH ??!!
Realita yg terjadi seperti itu bung ! dan sy yakin tim sarkub tidak akan memungkiri apa yg sy sampaikan diatas!!
sekarang sy tanya :
MEMINTA PADA PENGHUNI KUBURAN AGAR MENDO’AKAN HAJAT SIPEZIARAH SUPAYA TERKABUL boleh atau tdk??
sekali lagi MINTA PADA PENGHUNI KUBURAN.
anake ibuku29/04/2013 at 12:09
anda pergi aja ke arab lalu tanyakan langsung pada mereka
zahdanrazzaq29/04/2013 at 15:04
anda BODOH !!
Harusnya anda tanya pada sarkub darimana sarkub YAKIN bahwa apa yg dilakukan orang arab diatas SAMA dengan SARKUB sehingga Tim Sarkub berani mengatakan/memberi judul bahwa orang arab melakukan TRADISI NYARKUB
(yaitu : Minta pada penghuni kubur agar mereka mendo’akan agar hajat / keinginan si peziarah terkabul. Sekali lagi minta pada penghuni kubur agar mendo’akan sipeziarah, sekali lagi minta pada penghuni kubur. Sekali lagi MINTA pada PENGHUNI KUBURAN agar mendo’akan si peziarah agar lulus PNS misalkan. Sekali lagi Minta pada penghuni kuburan.!!)
vianida29/04/2013 at 18:18
ane termasuk orang yang punya tradisi nyarkub. dan yang selama ini ane lakuin di kubur abi ya ngedoain abi moga2 diampuni segala dosa2 Beliau dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi-NYA.
Jd ane khunuzan aje kalo sdr2 aswaja yg nyarkub jg ngedoain yg di alam kubur..
adapun yg ke kubur minta kpd yg di kubur, itu baru tradisi yg harusnya dilurusin..
zahdanrazzaq01/05/2013 at 11:27
@vianida
Sy pun demikian datang pd kuburan lalu mendo’akan ahli kubur juga agar melembutkan hati karena mengingat kematian.
Nah tapi yg jadi soal adalah :
“Minta pada penghuni kubur agar mereka mendo’akan agar hajat / keinginan si peziarah terkabul. Sekali lagi minta pada penghuni kubur agar mendo’akan sipeziarah, sekali lagi minta pada penghuni kubur. Sekali lagi MINTA pada PENGHUNI KUBURAN agar mendo’akan si peziarah agar lulus PNS misalkan.”
Inilah tambahan tujuan ziarah versi SARKUB.
anake ibuku29/04/2013 at 18:47
sy memang bodoh, tapi saya masih bisa membaca dengan baik
saya baca pada artikel diatas nyarkub=ziarah kubur
tapi pada komentar anda menulis:
TRADISI NYARKUB
yaitu : Minta pada penghuni kubur agar mereka mendo’akan agar hajat / keinginan si peziarah terkabul
apakah saking bodohnya saya sehingga saya salah baca, atau saking pintarnya anda sehingga dengan mata pintar anda cara baca tulisan pada artikel diatas jadi berbeda?
Noobie29/04/2013 at 11:19
Wah ternyata di saudi nyarkub juga ya gk sperti yg digembar gemborkan di indonesia…
MoSWi Pamarhadi29/04/2013 at 12:20
Laporana Hade Kang!!!! Mantap Surantap!!! Aya deui teu..? Cik publish deui..
akhmad29/04/2013 at 18:19
alkmdulilah
Noobie29/04/2013 at 20:55
@ zahdan : emang salah ya mas minta didoakan penghuni kubur? Bisa tau dalilnya gk mas saya agk2 awam masalah ini
zahdan razzaq30/04/2013 at 03:14
Alhamdulillah,
Sy tidak bodoh karena sy tahu definisi ziarah kubur yg dimiliki sarkub itu tidak sama dengan Definisi ziarah kubur aslinya.
Maka itu tatkala sarkub bicara ziarah kubur maka jangan hanya anda fahami hanya untuk mengingat kematian dan mendo’akan ahli kubur tapi ada niatan tambahan yg mungkin bs jadi ini lebih utama yaitu minta pada penghuni kubur agar dido’akan agar hajatnya terpenuhi.
Tradisi nyarkub (versi sarkub) :
Kalo pengen dapet jodoh, atau lulus PNS misalkan dll datang ke kuburan lalu MINTA pada PEnghuni KUBURAN agar Mendo’akan hajatnya terkabul. Sekali lagi MINTA PADA PENGHUNI KUBURAN.
Makanya sekarang kuburan lebih ramai dari masjid, lalu agar yg lg minta2 itu nyaman maka dibangunlah kuburan2.
anake ibuku30/04/2013 at 06:22
masya Allah….
ternyata anda benar benar “orang pintar” sampai bisa membaca isi hati orang lain
kalau dlm agama, ilmu membaca hati orang lain disebut apa mas?
benarkah sekarang kuburan lebih ramai dibanding masjid? apakah anda sudah melakukan survey?
kalau belum, berarti anda benar benar “pintar”
dalam Islam disebut ilmu apa untuk mengetahui sesuatu yg bahkan anda sendiri belum melakukan survey?
tolong sebutkan dalilnya agar saya yg bodoh ini bisa tahu dan paham
zahdan razzaq30/04/2013 at 06:35
@aibuku
Anda memang benar2 bodoh, tahu darimana anda bahwa saya belum survey? Sok tahu.
Saya juga santri dan mondok di pesantren NU jd maaf sy tahu,
Kl anda juga santri berarti anda memang benar2 bodoh gak tahu apa yg saya sampaikan, silahkan tanya sendiri pada tim sarkub !
Tp kl anda bukan santri ya wajar kl begitu. Berarti anda adalah orang gak tahu yg sok tahu.
anake ibuku30/04/2013 at 07:08
kan dari awal sy udah bilang kalo saya bodoh
saya kan nanya apakah anda sudah melakukan survey?
mana kata kata saya yg anda anggap “sok tau”?
trus anda ngaku nyantri di NU
udah brapa taon nyantri? udah khatam brapa kitab?
jawab juga pertanyaan saya diatas
bukankah orang pintar seharusnya mengajarkan ilmunya pada orang bodoh?
saya memang bukan santri, hanya ngaji pada guru ngaji di masjid kampung.
nasir eks wahabi30/04/2013 at 09:33
zahdan razzaq@, yang dalam pikiran ente orang yang berfaham wahabi laknatullah adalah orang yang pintar2, jenius, cerdas diatas rata2 dari orang kebanyakan, sama halnya bangsa yahudi merasa bangsa pilihan tuhan, bangsa lain adalah sampah belaka, begitu juga dipikiran ente selain panganut wahabi adalah bodoh, dungu, idiot dan tempatnya dineraka, surga adalah hak mutlak kalian para wahabiyyun…..ha ha ha maklum surga sudah dikontrak dan dimonopoli sama wahabi.
zahdanrazzaq30/04/2013 at 13:10
Dari awal sy memang tanya sarkub yg sama2 santri NU.
Ya sudah kl anda memang bukan santri NU berarti susah, apa yg sy sampaikan gak kan nyambung, tapi jika anda dan teman2 yg lain memang penasaran tanya saja tim sarkub (lemat e-mail aja) insya Allah apa yang sy sampaikan adalah Fakta dan sama sekali bukan dusta apalagi fitnah !!
Sekali lagi sy hanya berkomentar (bukan ngajak musuhan) pada tim sarkub dan menunggu jawaban darinya bukan yg lain.
Mohon dimaafkan sebelumnya jika sy kasar.
muhammad zahdan razzaq
anake ibuku30/04/2013 at 14:32
ok gapapa kalau anda memang gak mau menjabarkan ilmu yg anda miliki disini dan membiarkan saya tenggelam dalam kebodohan
saya juga mohon maaf kalau saya ada salah
salam persaudaraan sesama muslim…
#kebenaran hanya milik Allah SWT, saya hanyalah seorang hamba yang bodoh yg akan terus belajar sampai Izroil datang menjemput
Noobie30/04/2013 at 10:10
Saya kan minta dalil mas bukan minta pendapat mas
Lare Banyuwangi30/04/2013 at 10:45
@zahdan
tlg tuliskan alamat lengkap saudara
atau kota/kabupaten tempat anda tinggal
faqir30/04/2013 at 16:28
Wahabi Konspirasi Yahudi
Runtuhnya kekhalifahan, sejarah berdirinya Arab Saudi atas peran Yahudi dan Ulama Wahabi. Wahabi: konspirasi Yahudi meruntuhkan Islam dari dalam, merusak agama atas nama agama.
http://www.youtube.com/watch?v=hLJdPOCdH0c&list=PLAFE5DA1698C8B3B2
Salah dalam beraqidah jadi sebab ke Neraka, jika tahu salah dan dosa semoga dikuatkan untuk bertaubat. Maaf lahir dan batin
leo30/04/2013 at 16:45
Asumsi berdasarkan penglihatan.. sungguh naif.
bisa jadi yang melihat lebih syirik dri pada yang di lihat
Noobie05/05/2013 at 00:50
@zahdan : dalilnya kOK gk Ada mas ?
Abu Nawfal17/05/2013 at 14:46
Tidak ada yang salah dengan artikel ini. Ziarah memang dianjurkan bagi Muslimin. yang bikin iri : seandainya di sini kuburan juga tidak ditembok, dibangun, ditinggikan, ditulisi macam2, dikasih rumah2an kecil yang memakan tempat di areal pemakaman…… wah betapa penginnya seperti itu.
Tetapi jika sudah sampai “Sewon-sewon/ seribu hari kematian” ya kuburannya pasti dibangun deh……