Kebohongan Abd. Aziz (Ustad Wahabi) Dibongkar Oleh Pemeluk Hindu

Sarkub Share:
Share

Kedua.  Di dalam agama Hindu, dalam memberangkatkan mayat ada tradisi trobosan yakni berjalan menerobos di bawah keranda mayat, sebagai wujud bhakti kepada orang tua yang meninggal. Dan ketika mayat ditandu ke kuburan, di sepanjang jalan dipayungi. Apakah mayatnya kepanasan? Belum pernah mati kok tahu mayat kepanasan. Di Islam acara-acara semacam itu tidak ada dasar hukumnya baik di hayat maupun hadist.

Tanggapan Penulis. Dengan tanpa bermaksud merendahkan kemampuan sosok Ustadz Abdul Aziz di bidang agama, namun perlu saya sampaikan bahwa rangkaian acara satu hari, 3, 7, 40, 100 dan  nyewu,  menurut hemat saya adalah tradisi di dalam kehidupan beragama dengan berbagai tujuan dan motivasinya. Misalnya ‘’Tradisi Nyewu di Yogyakarta’’ yang pernah dimuat di Media Hindu.  Tolong dibedakan antara agama dan tradisi.

Ketiga.  Apakah Tuhan Hindu minta makan? Lihat ini, Dewa makan bubur hangat. Dewa  Brahma masih  doyan pisang rebus  (Ustadz menunjukkan  gambar Brahma disertai sesajen termasuk tumpeng). Tumpeng bagi Hindudianggap simbol Tri Murti. Barang siapa yang bisa membikin tumpeng, berarti dia sudah masuk Hindu.

Tanggapan Penulis. Orang bodoh pun tahu bahwa Tuhan tidak butuh apapun dari manusia, apalagi pisang rebus. Makanan duniawi cuma dibutuhkan oleh badan fisik, tidak untuk badan rohani. Persembahan berupa bebantenan yang dilakukan oleh orang Bali yang beragama Hindu  bukan untuk memberi dewa (Tuhan) makan. Akan tetapi, melakukan persembahan merupakan cara umat Hindu untuk mewujudkan rasa bhakti dan  ungkapan rasa terimakasih kepada Tuhan atas  segala anugerah-Nya. Persembahan tersebut kemudian dimohonkan untuk diberkati untuk selanjutnya dapat kita nikmati. ‘’Yang baik makan setelah upacara bakti, akan terlepas dari segala dosa, tetapi menyediakan makanan lezat hanya bagi sendiri, mereka ini sesungguhnya makan dosa. ‘’ (BG. III.13)

Bisa membuat tumpeng berarti masuk Hindu? Ini bombastis. Untuk menjadi Hindu ada proses ritualnya, di antaranya upacara sudi widana dan mengucapkan Panca Sradha.  Banyak orang muslim, kristen dan Budha yang pandai  membuat tumpeng, apakah itu berarti mereka masuk Hindu?

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

52 Responses

  1. savikovic28/11/2011 at 13:34Reply

    25 taun kok ga bisa bedain dewa ama Tuhan.. ck ck ck…

  2. i made lebih28/11/2011 at 16:00Reply

    sungguh memalukan seorang ida bagus dgn gelar Sag hindu tapi ngak paham dgn hindu yg sebenarnya, ini menandakan suatu kemunduran spiritual yg amat sangat.

    wahai seluruh umat manusia, kalau ingin hidup ini damai kembalilah ke ajaran weda, weda mengajarkan suatu kebenaran yg sifatnya ilmiah dan masuk akal!!

  3. eri15/12/2011 at 07:12Reply

    Hidup Ust Abdul Aziz..

    • bobytok07/02/2012 at 04:23Reply

      pembohong di hidup-hidupkan mending ..Hidup suharto

  4. ikhwan06/02/2012 at 07:18Reply

    ya wes….gini aja buat saudaraku muslim yg koment di sini, kalo memang acara salemetan² di atas punya saudara hindu, kita kasihkan saja, kita gak usah pakai selametan² mereka. kalo kita orang muslim pingin selamat,ikut kanjeng Nabi SAW saja, jangan nyampur aduk tahlil pake sajen²

    • ikhwan06/02/2012 at 07:27Reply

      yang tingkeban,yang pitung dino, yang nyatus, yang nyewu, kasihkan ke saudara kita hindu saja ya….
      kita doakan orang² tercinta kita yg sudah meninggal setiap habis sholat….jangan pelit nunggu hari ke 100 atau ke 1000 baru di doakan

      • Alif Hayah20/05/2013 at 09:06Reply

        Walaupun terkesan sudah loyo, tapi tetap saja, Wahabi berotak dangkal ngomong kasar, anti bid’ah tapi hobi ngeyel!

    • jefriship07/04/2012 at 23:29Reply

      aku tahu siapa dirimu…?

  5. bobytok07/02/2012 at 04:20Reply

    Di agama hindu gak tahu tapi sok tau di Agama islam juga masih bodoh tapi sudah brani menyalahkan .diam itu lebih baik bagimu

  6. paijo15/04/2012 at 00:13Reply

    om swastiastu
    pak ustad yang saya cintai….
    hahahah…. udahlah klo menurut anda pilihan islam yang terbaik, silahkan di jalankan,, kenapa anda harus menjelek2kan agama orang lain…. setiap agama mengajarkan jalan kebaikan bagaimana pun caranya… baik buruk itu tipis pak ustad,,,, kita start hidup dengan jalan yang berbeda….. dan finish pun dengan harapan yang berbeda juga.. anda ingin masuk SURGA.. kita ingin mencapai MOKSA… hidup itu indah, kalau kita bisa saling toleransi….trimakasi

    om santi santi santi

  7. Ferry31/05/2012 at 19:35Reply

    Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Al-An’am : 108)

    Cara berdakwah yang kurang santun…bertentangan dengan Al-Qur’an pada akhirnya.

  8. joko11/06/2012 at 17:36Reply

    Ajaran Agama didunia semua menuntun Q ta ke arah yang baik, tapi kadang2 penganutnya yang salah tafsir… menggangap Agama nya yang terbaik….itulah yang membuat kehancuran.jadi jalani aja apa perintah TUHANmu,jangan buat yang aneh2,jangan menyinggung Agama Budaya Orang lain, lebih baik urusi diri sendiri dulu, sudahkan anak,istri/suami,teman anda bahagia dengan anda…………. Buat ustad Abdil Azis, anda memang pintar tapi tidak bijaksana membawa kepinteran anda.

  9. CKP04/07/2012 at 11:25Reply

    ERI + IKHWAN = WC

  10. i made ary dwantara04/08/2012 at 09:23Reply

    “Apakah Tuhan Hindu minta makan?”
    gak kebayang seberapa gendut tuhan kita, karena tiap hari di beri makan oleh krama hindu..
    ck..ck..ck..

    betul2 pemikiran yang sempit, 25 tahun belajar hindu mana cukup!!! lihatlah Mahabarata.. Ramayana.. sudah berapa lama usianya?? masih elok untuk di pelajari.. masih banyak misteri yang belum terungkap di balik epos tersebut..

    • Mirah09/08/2012 at 16:19Reply

      Salut untuk Pak Sugiartha, menjawab dengan santun dan sesuai fakta yang ada, Hindu sangat percaya karmapala, keburukan yang kita lakukan akan menuai keburukan, dan bila menabur kebajikan maka akan datang kebajikan pula.
      Selalu berjalan dalam Dharma.

      …I’m HINDU and I’m Proud…

  11. tresna asih17/08/2012 at 18:41Reply

    orang yang tidak kuat imannya akan berpindah-pindah agama,,,orang yang sukses adalah orang yang serius dan benar-benar memahami terhadap satu hal,,dari pada belajar setengah-setengah ini dan itu tidak mungkin akan benar2 paham sepenuhnya..kaum ulama saja seumur hidup belajar agamanya belum tentu mampu memahami betul makna dan tujuan asli agamanya,, ilmu setengah-setengah dan ujung-ujungnya menghasut sana sini,,,ngaku2 pintar namun hanya sujung kuku saja ilmunya dengan lidah tanpa tulang dan olah kata yang kosong tanpa makna membuat perpecahan sana sini,,, semga saja tipe orang macam Abd. Aziz (Ustad Wahabi) orang yang pertama dan tidak akan pernah ada lagi di dunia ini,,,agar pemeluk stiap umat beragam mampu terfokus dengan agamanya masing-masing dan mencapai tujuan untuk kebahagiaan yang abadi dengan jalan tersendiri…JANGAN USIK KEDAMAIAN AGAMA HINDU

    • Widnyana27/08/2012 at 14:18Reply

      Gemana nih Ustad Abduk Aziz… memangnya dia pasti masuk surga.
      siapa yang garansi tuh?
      Hindu aja gak tau tapi pura2 tau..
      cape deh.
      kalo mau cari duit mendingan kerja yang halal

  12. made maliawan15/10/2012 at 08:56Reply

    Yg tidak lucu, ngusir nyamuk kok pakek mantram tryambakham,,,ya pakek autan…jawaban cerdas dari ingin bukti yg tidak cerdas,

    Ketika aku di kirimi video ini oleh adik ku yg kecil dengan penuh kemarahannya,,,aku tonton dan santai aja,

    Dalam benakku nggak ada khawatir,,karena yg percaya walaupun banyak pastilah gak berkwalitasa,,yg tidak percaya walaupun sedikit pastilah berkwalitas,,,

    Wah di tangkap polisi ya rupanya

  13. Blue Blues15/10/2012 at 14:25Reply

    Hindu agama yang luar biasa, mempunyai toleransi yang sangat tinggi..saya sendiri orang ISLAM tapi doyan banget kalau ke bali makan Babi Guling. Peace my Bali.

  14. saryadi15/04/2013 at 12:56Reply

    Jaman sekarang dimana orang sudah sangat banyak yang pintar2, berpendidikan tinggi2, pengalaman sangat luas, kok masih ada juga yang melakukan kebohongan sedangkal dan sekonyol itu.. Bagaiman kebohongan yang dilakukan 14 abad yang lalu.. Atau mereka yang mau mempercayai kebohongan ini begitu BODOH2NYA…Ha..ha..ha.. Si Ustadz itu sudah ditangkap polisi karena menghasut, berbohong dan memfitnah.. Katnya Ustadz kok kayak gitu..

  15. hendri07/05/2013 at 17:15Reply

    kacau neeh….yg benar di salah kan….yg salah di benarkan….malah bubrah,,
    rasa takutmu kehilangan pengikut begitu besar kawan…..sadarlah

  16. aris25/05/2013 at 22:54Reply

    ini website punya orang hindu apa islam ya?..kok aneh….apa campuaran islam dan hindu,, ajaran islam dipadukan dengan hindu,, saya bingung membaca artikel diatas,,. maaf saya masih bodoh,,, jadi bertanya

    • Author

      Tim Sarkub26/05/2013 at 13:43Reply

      website ini punyanya orang islam ahlussunnah wal jama’ah. bukan punya wahabi, syi’ah, ataupun dari agama lain.

      terimakasih telah mampir

  17. Djaring Subondo27/05/2013 at 06:57Reply

    Banyak cara-cara orang untuk memecah belah masyarakat Indonesia yang sangat banyak ragam suku, etnis, ras dan agama. Kalau pendapat saya, orang itu (Abdul Aziz) adalah antek golongan yang tidak senang dengan adanya keutuhan NKRI..

  18. Assunnah Aggregator27/07/2013 at 11:36Reply

    ini kebodohan menurun kan artikel seperti ini di web ini! apa kalian sarkub ingin mendakwahkan dawah hindu?! apa kalian berputus asa membantah nya hingga meminta dan menurun kan artikel dari orang musyrik pemeluk agama hindu?

  19. bedjo10/09/2013 at 06:06Reply

    Yang nulis artikel semoga dapat petunjuk…
    dan apa yang ditulisnya dapat di pertanggung jawabkan di akherat kelak….

  20. saya04/10/2013 at 05:11Reply

    website ini punyanya orang islam ahlussunnah wal jama’ah. bukan punya wahabi, syi’ah, ataupun dari agama lain.

  21. Ade Gredet15/04/2014 at 01:03Reply

    ustadz abdul aziz yang terhormat………mengajarkan ilmu agama adalah cerminan yang baik di ajaran agama, namun jangan lah ajaran itu di putar balikan na'if jadinya, bila ustadz selalu mengajarkan ajaran agama mencemooh ajaran orang lain akan menjadikan bomerang bagi diri sendiri apa lagi anda dahulunya orang hindu berkasta ida bagus dan bergelar Sag, dimn kasta itu dimana kebangaan itu, …..?

    saran : bukan mengurui, jadikanlah panutan pada ajaranmu jangan mencemooh ajaran orang lain ,mencemooh ajaran agama lain berarti merusak ajaran agama sendiri……..!
    belum tentu ajaran agamamu baik dengan ajaran agama lain maka lebih baik urusi ajaran agamamu jangan ngurusin ajaran agama lain, karena Tuhan sudah mengatur di dunia, jagat raya dunia akherat dll sekian dan terima kasih………..

  22. faisal20/04/2014 at 20:58Reply

    Dear Tim Sarkub,

    Untuk halaman ini sebaiknya tanpa komentar.
    Karena bisa membuat perpecahan antar sesama Umat Islam.
    Dan juga untuk kawan-kawan yang hatinya tidak kuat, ditakutkan penasaran untuk mencoba amalan agama lain demi mencari kegaiban. Dan itu sebaiknya tidak dilakukan.

    Agama hindu memiliki penganut sendiri, begitu pula agama Islam.
    Selama kita di NKRI jangan saling berpecahan.

  23. Trisna Hamdani Putra06/05/2014 at 12:02Reply

    pd akhirnya akan ketahuan….WOLES MAWON dulur2

  24. Munawir Ghozali07/05/2014 at 02:35Reply

    Kalo UGB gmn gan

  25. Trisna Hamdani Putra07/05/2014 at 02:42Reply

    UGB udah diamankan pihak berwenang jg brow…hehehehe

  26. Yohanes Rooho24/06/2014 at 06:10Reply

    Saya berharap yang tertulis disini fakta bukan fitnah

  27. Arfa Jamest11/07/2014 at 21:21Reply

    kalo boleh saya brkomentar

    rangkaian semua cerita atau karangan dr smw agama PENYEMBAH DEWA tk lain adalah karangan dr IBLIS untk mghncurkn kta UMAT ISLAM , mreka mcmpur adukan kbaikan dn MEN0NJ0LKAN KEBURUKKAN spaya mreka yg mnyaksiknnya lambat laun akn meniru karangan mreka. Mreka dngn lmbut mnunjukkn bhwa api d atas sgalanya dn yg tlh mciptaknnya, mreka scara gamblang mnunjukkn bhwa SANG PENCIPTA DZAT YANG MAHA KUASA tk lain hnyalh cmpuran dr bntuk hewan yg d sktar kta, hwan yg d anggap bsa brjasa bgi kta, mreka mbwt kta lalai akn adanya SANG PENCIPTA YANG SEBENARNYA dgn cra mgajarkn kta brsyukur kpda yg trlhat mberi kta, bkn yg tlh mcptakn dn mngaturnya untk kta. Sbg c0nt0h BERSYUKUR KEPADA gunung, ladang sawah, sungai, matahari ataupun hwan, tmbuhan yg trlhat mberi kta khdupan. Bnyak skali PENGHINAAN-PENGHINAAN yg mreka bwt trhadap ALLAH SANG PENCIPTA, sbg c0nt0h SANG PENCIPTA itu tdk tunggal(lbh dr satu) SANG PENCIPTA itu mnyerupai apa yg d ciptaknnya(manusia,hewan) SANG PENCIPTA itu mpunyai nafsu untk mcntai lawan jnisnya(butuh pndamping) SANG PENCIPTA itu branak dn d peranakan, SANG PENCIPTA itu serupa dn mkhluk hdup lainnya(btuh tdur, makan dn minum) dn msh bnyak lg penghinan yg d karang mrka agar kta mnyimpang dr ajaran2 yg benar(ASMAUL HUSNA). Sekian dr sya Aris Fajri Hansah

  28. Syed Zain18/09/2014 at 21:20Reply

    Tiada seorang pun dari golongan wahabi yang Allah Ta’ala angkat darjatnya menjadi Aulia Allah(wali-Allah) melainkan dari kalangan ahli Sunnah Aljamaah yang tulen,ini di sebabkan tiada Rahmat yang di turunkan oleh Allah untuk kaum wahabi lantaran mereka sangat sangat memperkecilkan kanjeng Nabi Saw dan sering mengangap bahawa kanjeng Nabi Saw itu manusia biasa yang tidak mempunyai kelebihan dan istimewa disisi Allah.Sekian Wassalam

  29. Dek Segy08/01/2015 at 10:18Reply

    Arfa Jamest @ tapi selama umat hindu tetap pada jalannya, penganutnya sampai sekarang masih di beri anugrah oleh tuhan. bukti bahwa tidak ada yg salah. bagaimana kamu bisa membuktikan kalau ajaran mu bukan karangan juga ? sesungguhnya semua ini di ciptakan agar semua manusia sadar. bahwa tuhan menciptakan manusi berbeda2 bahkan dengan kepercayaan yg berbeda pula. hormati itu

  30. Ijoroyoroyo01/03/2015 at 13:36Reply

    wallahua'la,

  31. Ijoroyoroyo01/03/2015 at 13:38Reply

    hanya allah yang tau

  32. Mbuh Raurus02/03/2015 at 03:43Reply

    Sarkuuuubb sarkub…. kau ini iblis laknatullah….!!!

  33. Mbuh Raurus02/03/2015 at 03:47Reply

    Kowe ora mudheng babarblas….

  34. Gosheiba Go22/03/2015 at 10:05Reply

    ahahahaha…ni yg doyan nyembah kuburan balik memfitnah yg memberi tahu kebenaran…..udh dksh bahwa smua amalan tanpa ada tuntunan rasul itu tertolak tp koq ujung2nya fitnah…..para kyai yg ngaku aswaja dan suka memfitnah pemerintahan saudi atkut kali ummatnya ga ngelakuin kenduri lagi ga makan2 tempat org mati lagi,,,,,dr rasional ajja betapa kurang ajarnya kita msh bisa makan tempat org yg baru kehilangan keluarganya apa lagi berdasarkan syariat jls diharamkan….yg msh suka fitnah wahabi baca dulu kitab2 karangan syeikh muhammad bin abdul wahab adakah penyimpangan jgn cuma dgr katanya dan katanya….smua ini hanyalah fitnah dr kaum syiah dan kafir buat memecah belah islam..menghilangkan syariat sehingga dbuat asing dan dianggap sesat…..kalo msh bnci jg ma pemerintah saudi skalian ga ush naik haji dsana buat sndiri tempat haji…soalnya saudi kn katanya mayoritas wahabi ntr ga sah loh ibadahnya,….pikir dlu donk yg nulis diatas jgn menutup2 pi kbenaran hanya karena hawa nafsu….

  35. Moh Ridwan Kurniawan29/05/2015 at 02:11Reply

    kalian salah jika mengguat ustad abdul aziz gugatlah pengarang buku yg disampaikan ustad abdul aziz

  36. Hidayat01/07/2015 at 15:18Reply

    Ya Allah….sampai kapan fitnah Wahabi ini berakhir di Indonesia…..lindungi keluarga hamba dari faham wahabi…ya Allah…

  37. Yunan Aminuddin04/09/2015 at 02:22Reply

    tidak jelas ustad abdul aziz berpaham wahabi

  38. Yunan Aminuddin04/09/2015 at 02:45Reply

    se7….komen yg mantaf…..makanya jangan gampang percaya berita yg ga jelas…baca dulu dari kitab2 wahabi…ato simak fatwa2 ulama wahabi, baru komen

  39. Eko Supriadi27/10/2015 at 09:13Reply

    Ustat kacangan, gk mutu banget.

  40. Agus Suyoko28/01/2016 at 02:07Reply

    Setahu saya agama tidak untuk di perdebatkan, kalau ada perselisihan kembali pada Al-qur'an dan Al-hadits.Silahkan manusia boleh berpendapat namun tidak untuk membela diri.

  41. Anii Anira R Pratama09/04/2016 at 10:13Reply

    Kembali lg pada al qur'an dan bila kita banding smua yang dikatakan dengan ustt abdul aziz memang masuk akal. Sedekahlah yang sedekahlah yang utama setelah shalath.. Itu resiko karna mengajarkan dalil dari al qur'an pasti banxak dari kalangan2 tradisi2 yang menentang.. Sama halnxa dr zakir naik juga di bilang wwahabi padahal beliau berdasarkan al qur'an..

  42. Anii Anira R Pratama09/04/2016 at 10:26Reply

    Ayat allah adalah hak allah. Bila menyembelih hewanpun ada hewan yang halal dan haram, dan kalau menyembelih ayam hidup dengan ayat allah.. Maka ayam itu halal, dan kalau bukan karna ayat dan nama allah ayam itu tetaplah bangkai dan haram untuk di makan. Tapi kalau babitukan hukumnya haram, dan kalau di sembelih dengan nama allah dan ayat allah apakah babi itu menjadi halal? Tetap haramkan.. Jadi bacalah ayat2 allah sesuai sari'ah.. Al qur'an dan hadis nabi muhammadh yang sahih.. Jangan mencampur adukkan yang hak dengan yang batil. Jangan melakukan seuatu dengan ayat allah dan di campurkan dengan tradisi/budaya, karna tradisi itu bukan wahyu allah tapi hanya sekedar ciptaan manusia.. Yang tiada arti bagi allah.

  43. Anii Anira R Pratama09/04/2016 at 10:46Reply

    Aku bingung orang2 di indonesia ini, adu domba garut di bilang budaya. Dan harus di lestarikan. Padahaal itukun sudah jelas2 di haramkan oleh allah.. Tapi indonesia bangga gitu sama budaya2 yang haram seperti itu, jelas2 allah menyuruh manusia yang beriman berpegang teguh dengan tali agama yaitu alquran dan hadis, tapi sekarang kebanyakan yang menjadi talinya adalah musik, padahal musik itu sungguh menjaukan hati kita dari allah. Dan segala sesuatu yang membuat kita jauh dari allah itu, haram buat kita. Sekarang banyak muslim indonesia yang hiri sama perfilman di dunia barat, musik, maupun drama yang mayoritasnxa oyang2 kafir. Padahal jelas2 allah berpesan di dalam al qur'an al-imran ayat 196 jangan sekali-kali kamu teperdayaa oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negri. Ali-imran ayat 197 itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat kembali mereka ialah neraka jahannam. (Jahannam) itu seburuk-buruk tempat tinggal.

Tinggalkan Balasan