Wanita Sholihah Pembawa Berkah Keluarganya

Sarkub Share:
Share

Setiap wanita mempunyai keistemewaan sendiri – sendiri. Para wanita shalihah selalu membawa keberkahan di dalam tubuhnya. Wanita – wanita yang seperti itulah yang selayaknya ada dalam perlindungan anda. Ada dalam ketaatan bersama anda .

Beberapa diantara mereka ada yang tangannya membawa berkah. Setiap kali tangannya mengais rejeki, meskipun kelihatan tampak lahirnya sedikit, namun di tangannya rejeki itu menjadi cukup untuk satu keluarga.

Ada diantara mereka yang matanya mengandung berkah. Berkali – kali ayah memelototi anak – anaknya, mereka tetap saja membangkang. Namun dihadapan Ibu mereka, hanya dengan sekali pandang saja, anak – anak menjadi penurut dan menghormati kedua orang tuanya .

Ada diantara mereka yang gesture tubuhnya menyimpan berkah. Sedikit lenggak – lenggok tubuhnya sudah membuat suami kangen rumah dan tidak ingin hatinya berpindah – pindah.

Dan ada diantara mereka yang hati serta keyakinannya mengandung berkah. Dan ini adalah yang paling baik dari semuanya. Jika seorang istri mempunyai kemuliyaan di dalam hatinya, maka seluruh sendi-sendi kehidupan rumah tangga, dhohir serta bathinnya akan ikut terbawa berkah .

“ idha_ sholuhat , sholuhat jasadu kulluh … Jika hati baik , maka yang lain ikut menjadi baik .” Begitu kira – kira sabda nabi Muhammad SAW.

Seorang Sufi miskin sedang berdoa , dan istrinya mengamini . Kemudian terdengar suara gaib : “ Ada 10 dinar untuk kalian di suatu tempat …”
Sufi miskin itu bertanya : “ Apakah 10 dinar itu mengandung berkah ataukah tidak ? “
Suara gaib itu menjawab : “ Tidak …”
Sufi miskin berkata : “ Kami tidak membutuhkannya … “

Istri Sufi miskin itu diam saja. Keyakinan hatinya sudah kokoh terhadap pilihan suaminya. Andai saja dia bukan seorang wanita yang baik hatinya, kokoh keyakinannya maka serta merta kemiskinan mereka akan membuatnya berontak :          “ Sudah , terima saja 200 dinar itu , suamiku, Kita terlalu miskin untuk mencari yang berkah. Bukankah itu rejeki kita dan itu halal ? “

Namun istri yang cantik hatinya itu kokoh dengan keyakinan hatinya. Mereka kembali berdo’a . Dan terdengar lagi suara Gaib :

“ ada 10 dinar yang lain untuk kalian di suatu tempat ..”
 

Sufi miskin itu bertanya : “ Adakah keberkahan di sana ? “
Suara itu menjawab : “ Tidak …”
Sufi itu berkata pendek kemudian : “ Kami tidak menginginkannya ..”

Mereka sekali lagi berdoa. Kali ini terdengar suara gaib kembali : “Ada 1 dinar saja untuk kalian di sebuah tempat . “
Sufi miskin bertanya : “ Adakah keberkahan ? “
Suara gaib menjawab : “ Ada ..”

Ahirnya Sufi itu mengambil satu dinar tersebut dan menyuruh istrinya membelikannya ikan di pasar. Tetapi keberkahan yang ada dalam kehidupan mereka itu menemukan jalannya sendiri. Ikan dari pasar dibelah perutnya di rumah untuk dibersihkan kotorannya. Namun di dalam perut ikan tersebut terdapat satu batu mutiara yang indah .

Dan ketika mutiara tersebut di jual kemudian, harganya yang mahal memberikan keluarga Sufi itu harta dan uang yang melimpah ruah. Sungguh, keberkahan seorang wanita dapat menghindarkan tipuan 200 dinarnya untuk mendapatkan yang jauh berlipat – lipat ganda jumlahnya .

Sumber : Ustadz Muhajir, Madad Salim, Mkub

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

One Response

  1. tempat tidur02/06/2015 at 19:27Reply

    semoga jadi istri yang baik selamanya

Tinggalkan Balasan