Alhamdulillah Wasyukrulillah, nanti malam kita semua akan memasuki bulan yang ditunggu-tunggu para Pecinta Nabi Muhammad SAW, bulan Rabi’ul Awwal, yaotu bulan turunnya rahmat terbesar Allah SWT (The Largest Mercy of Allah) bagi ummat Islam. Karena di dalam bulan itu telah lahir seorang manusia agung yakni Nabi Besar Muhammad SAW.
Ketika beliau lahir, Iblis menangis meraung-raung seperti anak kecil (lihat kitab “Al-Bidayah wan Nihayah” karya Imam Ibnu Katsir {700-774 H. / 1301-1372 M.}, jilid 1 juz 2 halaman 266-267, cetakan “Darul Fikr”, Beirut – Libanon).
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=862236277154334&set=a.862234380487857.1073742135.100001039095629&type=3&theater
Lebih tepatnya lagi beliau dilahirkan pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah (bertepatan pada tanggal 20 April 571 M.), sebagaimana diterangkan di dalam kitab “Al-Bidayah wan Nihayah” karya Imam Ibnu Katsir, sebagai berikut:
Artinya:
———-
“Dari Jabir dan Ibnu Abbas, mereka berkata: Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah. Pada hari itu beliau diangkat menjadi Rasul, dimi’rajkan ke langit, hijrah dari kota Mekkahke Kota Madinah, dan wafat pada hari Senin. Ini pendapat masyhur menurut ulama jumhur. Wallaahu a’lam.” (kitab "Al-Bidayah wan Nihayah”, karya Imam Ibnu Katsir, jilid 1 juz 2 halaman 260, cetakan “Darul Fikr”, Beirut, Libanon).
Dengan gemar memperingati “Maulid Nabi”, semoga kita akan mendapat syafa’at beliau dan mudah-mudahan Allah SWT akan mengumpulkan kita pada hari kiamat nanti bersama golongan “Shiddiqqin, Syuhada’, dan Sholihin” serta memasukkan kita ke dalam surga Na’im. Imam asy-Syafi’I berkata
(lihat tulisan di foto ini https://www.facebook.com/photo.php?fbid=862234637154498&set=a.862234380487857.1073742135.100001039095629&type=3&theater):
Artinya:
———
“Barangsiapa mengumpulkan orang-orang untuk memperingati Maulid Nabi SAW,
menyediakan tempat, dan berbuat kebajikan, serta menjadikan sebab untuk dibacakannya Maulid Nabi, maka Allah akan mengumpulkannya pada hari kiamat nanti bersama golongan “Shiddiqqin, Syuhada’, dan Sholihin” serta akan dimasukkan ke dalam surga Na’im.
(Kitab “ الاعلام بفتاوى أئمة الاسلام حول مولده عليه الصلاة و السلام ”, halaman 175, cetakan “Darul Kutub al-‘Ilmiyyah {DKI}”, Beirut – Libanon).
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=862234407154521&set=a.862234380487857.1073742135.100001039095629&type=3&theater
Sumber : Guru Besar Sarkub Dr KH Thobary Syadzily Al-Bantani, Mkub
No Responses