Tip Memilih Istri

Sarkub Share:
Share

Memilih Istri Sholehah

1. Wanita dinikahi oleh seorang lelaki karena 4 hal. Dalam hal ini Rasulullah telah menegaskan : “Seorang wanita dinikahi karena 4 hal : karena kekayaannya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Barang siapa lebih mengutamakan memilih agama, maka dia akan mendapatkan kemuliaan (HR. Bukhari dan Muslim).

Alangkah beruntungnya seorang lelaki ini bila ia memiliki semua kriteria istri di atas berarti dia mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat, hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu bersyukur, tubuh yang sabar menerima musibah, dan istri yang bisa menjaga diri dan harta suami.

Dalam hal ini Perintah Rosul untuk melihat terlebih dahulu perempuan yang akan dipinang, menunjukkan bahwa “kecantikan dan kemolekan tubuh juga termasuk sesuatu yang harus diperhatikan dalam memilih istri, kecantikan dapat menambah gairah seorang lelaki..

2. Pilihlah calon istri yang mukminah, HARAM menikahi perempuan musyrik, kafir seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an “Dan janganlah kamu nikahi perempuan-perempuan musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya perempuan budak yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik sekalipun dia menarik hatimu (QS. Al-Baqoroh : 221)

Islam melarang pernikahan berbeda aqidah ditegaskan pada ayat selanjutnya “Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada umat manusia agar mereka mengambil pelajaran

3. Mengutamakan yang bukan kerabat yang menitikberatkan pada kekufuan (kesetaraan derajat), agama, moral, dan nasab yang mulia. Tujuan menikah yanh bukan kerabat karena dapat menambah luasnya tali persaudaraan

4. Mengutamakan perempuan yang subur dan penuh cinta kasih, tidak punya penyakit yabg menghalangi untuk disetubuhi dan tidak menghalangi kehamilan, sehat jasmani dan sehat ruhani, siap menjalani fitrah sebagai ibu RT yang baik.

5. Mengutamakan perempuan yang masih perawan bagi para perjaka, dan bagi mereka yang sudah mempunyai anak justru menikahi janda lebih utama karena sudah memiliki pengalaman hidup dalam membina RT dan mendidik anak.

Dalam hal menikahi perempuan yang masih perawan Rasulullah menegaskan : “Pilihlah olehmu perempuan yang  masih perawan. Sebab mereka paling sedap bibirnya, banyak keturunannya, jarang memiliki sifat makar, dan lebih rela dengan kepuasan tabiatnya” (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)

#AyoNiikah #IstriSholehah

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan