Beberapa hari yang lalu salahsatu guru besar Sarkub, Dr Asimun Ibnu Mas'ud baru pulang dari umroh, beliau menceritakan pengalaman ritual ketika menjalankan ibadah umroh di Mekkah Al-Mukaromah.. Dari ceritanya tersebut ada hal yang perlu kami waspadai dan sahabat-sahabat Sarkub yang kebetulan pula sedang berziarah ke sana..
Inilah kutipan cerita beliau di sana :
"Subhanalloh….. luar biasa cara dakwah dan penyebaran paham wahabi di Haromain, disamping dapat pelajaran betapa besarnya rasa tasammuh (toleransi) dan semangat dalam ibadah dan amal sholeh ternyata kita dapat juga kenang-kenangan GRATIS buku saku tentang ketauhidan ala wahabi dan lain-lain.
Alhamdulillah saya dapat 20 buku saku dan 4 pcs CD MP3 Murottal. Buku-buku tersebut dibagikan di sekitar Masjid Bir Ali tempat miqot dari Madinah Al-Munawwarih, di Jabal Uhud, di Jabal Rohmah 'Arofah, di halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Harom.
Bagi yang awam agama dengan membaca buku-buku tersebut pasti BERPIKIR bahwa selama ini ternyata banyak salah dalam BERTAUHID dan BERIBADAH, tapi bagi yang sudah mengerti tidak akan berpengaruh dalam memahami PERBEDAAN Madzhab.
Pantas saja banyak yang pulang haji dan umroh langsung ANEH dalam perilaku dan sikapnya dalam bergaul dan beribadah, ternyata BUKU SAKU GRATIS salah satu penyebabnya"
Sumber : Dr. Asimun Ibnu Mas'ud, Mkub Guru Besar Sarkub Indonesia
qurbanmalang15/08/2016 at 10:11
wah wah bahaya nih…
wahabialiasiblis07/09/2016 at 16:34
Tanggung Jawab Pemerintah, di zaman pak Harto Wahabi mati kutu tidak bisa bergerak, di zaman edan sekarang semperawut.