Waspadai Efek Samping Menggunakan Antibiotik!

Sarkub Share:
Share

Antibiotik merupakan senyawa yang mampu mencegah berbagai bakteri maupun mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh.

Penggunaan obat antibiotika ini biasanya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi pada tubuh-sekalipun dalam rekayasa genetika dan bioteknologi pun kerap kali digunakan. Pemakaian antibiotika juga bisa untuk mengobati penyakit menular yang disebabkan oleh jamur dan protozoa.

Cara kerja antibiotika ini bisa menyembuhkan penyakit dengan cara melumpuhkan bakteri. Dan tahukah Anda bahwa penisilin merupakan antibiotika pertama yang ditemukan di dunia dan sampai saat ini pun masih digunakan.

Pasca ditemukannya penisilin ini, hingga kini sudah ditemukan ratusan jenis antibiotika lainnya yang bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit ringan sampai berat.

Namun, apakah penggunaan antibiotika cukup aman terutama ketika dilakukan dalam jangka yang lama? Ternyata antibiotika juga memiliki efek samping yang apabila tidak diperhatikan bisa membahayakan tubuh. Dan berikut merupakan beberapa efek samping yang ditimbulkan dari antibiotika ini.

Infeksi pada Perempuan

Penggunaan antibiotika pada kalangan perempuan sangat rentan dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada organ intim yang akhirnya bisa berujung pada timbulnya gatal-gatal, keputihan, atau munculnya cairan dan bau pada vagina.

Gangguan Pencernaan dan Alergi

Efek samping penggunaan antibiotika yang paling umum dijumpai ialah terganggunya masalah pencernaan seperti timbulnya nyeri di perut, kembung, mual, kram, dan diare. Bagi orang-orang tertentu, efek samping pemakaian antibiotika juga bisa menimbulkan alergi yang bahkan bisa mencapai tahunan. Adapun alergi yang sering terjadi yakni gatal-gatal atau terjadinya pembengkakan di mulut atau di tenggorokan.

Gangguan Fungsi Jantung

Efek samping penggunaan antibiotika juga bisa menyebabkan kondisi jantung yang berdebar-debar, sakit kepala, penyakit kuning, timbulnya masalah ginjal maupun masalah saraf semisal sering merasakan kesemutan.

Resistensi

Keseringan minum antibiotika kemungkinan besar bisa mengakibatkan resistensi atau suatu keadaan di mana tubuh sudah tidak mempan lagi dengan antibiotika. Beberapa penyakit yang kemungkinan akan muncul dalam kondisi orang yang mengalami resisten antibiotika ini seperti infeksi yang sulit diobati sehingga memerlukan antibiotika yang lebih tinggi lagi. Kondisi tersebut tentu tidak baik bagi tubuh manusia.

Gangguan Serius

Dan inilah yang paling dikhawatirkan oleh banyak kalangan dimana pemakaian antibiotik dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan efek samping yang serius mulai dari terjadinya kerusakan hati atau disfungsi hati, penurunan sel darah putih, terjadinya kerusakan pada otak, tendon pecah, koma, aritmia jantung, bahkan sampai menimbulkan kematian.

Penggunaan Antibiotik Harus Disiplin

Ketika Anda mengeluh merasakan suatu penyakit infeksi maka sebaiknya tidak serta-merta menggunakan antibiotika untuk mengatasinya. Untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi yang muncul sebenarnya tidak selalu mesti menggunakan antibiotika dan pengobatannya bisa dilakukan dengan dikompres, memakai obat yang diresepkan oleh dokter maupun memberikan banyak cairan. Hal tersebut justru bisa meminimalisir efek samping yang akan ditimbulkan ketika menggunakan obat antibiotika.

Namun kalau Anda diharuskan untuk menggunakan antibiotika maka sebaiknya berdasarkan atau berkonsultasi terlebih dahulu kepada otoritas kesehatan terkait dengan efektifitas obat antibiotika, petunjuk pemakaian obat sampai pada daya tahan tubuh yang masih bisa mentolerir jika diberikan antibiotika.

Terlebih Anda harus benar-benar memerhatikan penggunaan antibiotika pada anak-anak yang masih sangat rentan. Pada anak yang terkena infeksi, sebaiknya tidak langsung memberikannya antibiotika apalagi dalam dosis yang sama dengan orang dewasa. Namun akan menjadi lebih bijak dan aman untuk terlebih dahulu mengkonsultasikannya dengan dokter atau petugas kesehatan terkait.

(Sumber : Dikirim oleh ibu Dr. Ika Kiromin Baroroh)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

One Response

  1. Burhan04/10/2012 at 12:35Reply

    Sepertinya penggunaan antibiotik perlu dikaji ulang. Maksudnya bukan dengan meniadakan sama sekali, tapi menghambatnya. Artinya penggunaan antibiotik diperbolehkan jika dalam keadaan sangat darurat…
    Karena Rasulullah SAW sudah mewariskan antibiotik paling bermanfaat, paling baik, dan merupakan salah satu makanan terbaik di dunia. M A D U

Tinggalkan Balasan