
Kelompok pejuang Taliban dan Alqaidah diduga dibidani Amerika Serikat dan Inggris. Padahal, selama ini kedua kelompok itu digembar-gemborkan menentang AS dan Inggris.
Pernyataan itu dilontarkan anggota anggota parlemen Inggris untuk Bradford West, George Galloway. Ia mengungkapkan dua kelompok tersebut sengaja diciptakan sebagai ‘senjata’ untuk menghancurkan citra Islam.
“Alqaidah ada di Afghanistan karena kami yang mengirim mereka ke sana. Kami mempersenjatai dan membiayai mereka. Kemudian, kami memanggilnya pahlawan dan pejuang kemerdekaan,” kata Galloway seperti dikutip dari Press TV.
Galloway juga menuduh Pemerintah Inggris menggunakan kamp di Fort William, Skotlandia sebagai tempat pelatihan teroris Alqaidah. Namun, hingga saat ini Pemerintah Inggris menolak mengomentari tudingan Galloway tersebut.
Ini bukan kali pertama Galloway melontarkan pernyataan kontroversial. Pekan lalu, ia juga mengungkapkan Inggris dan AS telah mempersenjatai sekelompok orang untuk ikut terlibat dalam kerusuhan penentangan film ‘Innocence of Muslims’ dan membunuh duta besar AS di Libya, Selasa (11/9) kemarin.
“AS dan Inggris memiliki prinsip: musuhku adalah temanku. Adanya teroris internasional di Afghanistan karena Inggris dan Amerika yang mengirim mereka pada 1980-an untuk melawan Uni Soviet,” bebernya.
Kelompok gerilyawan itu, kata Galloway, sudah tidak di Afghanistan, tapi kini mereka di Suriah. “Inggris dan Amerika-lah yang telah mengirim mereka,” sebutnya.
Terkait insiden 11 September, Galloway menyebut peristiwa itu sebagai ‘konspirasi’. Ia mengatakan sekelompok orang telah dilatih AS untuk dijadikan teroris. “Mereka diajari bagaimana cara menerbangkan pesawat dan menabrakkan ke menara kembar tersebut,” paparnya. (Sumber: http://www.republika.co.id/)
Ma'ruf Amin (bukan KH.Ma'ruf Amin)21/09/2012 at 12:22
Assalamuálaikum, hati2 ustadz dg pemberitaan dari kafirin, fasiqin, maupun munafiqin, jangan langsung percaya
Tim Sarkub21/09/2012 at 20:22
wa’alaikum salam. insya Allah sarkub terpercaya.
danil setiawan24/09/2012 at 02:48
asslamau’alaikum wr wb
salam kenal, emang dari dulu musuh islam tidak suka kalau Islam jaya
Tim Sarkub26/09/2012 at 20:19
wa’alaikum salam. monggo pinarak. selamat bergabung 🙂
jewawut24/09/2012 at 15:39
Anda lebih percaya sama si Galloway kafir dibandingkan media-media Islam yang selama ini memberitakan? Aneh bin Ajaib!!!!!!
dud-dee25/09/2012 at 23:52
media islam yang mana? media islam apa media yang mengatas namakan islam pak? al jazeera dan cnn bedanya dimana pak? atau media2 seperti voa-islam yang dimaksud?
simak baik2 video ini pak:
http://www.youtube.com/watch?v=BLm_1FIQM4c
kalo bapak ngerti bahasa inggris pasti paham.
salah satu petikannya saja saya sampaikan.
hillary: “the people we are fighting today, WE FUNDED 20 years ago”
selebihnya tonton pengakuan trio itu.
Tim Sarkub26/09/2012 at 20:22
antum benar
Tim Sarkub26/09/2012 at 20:22
mungkin anda sudah termakan oleh media teroris yg mengatasnamakan islam macam arrahmah, voa-islam, dll.
dud-dee26/09/2012 at 00:02
inikah media islam yang anda maksud?
http://www.youtube.com/watch?v=zOpLM9FIJBQ
jewawut27/09/2012 at 12:10
Jadi anda lebih percaya orang kafir dan si Galloway itu menurut anda pasti orang jujur dan gak mungkin bohong…
Soeroto04/11/2012 at 15:45
Ada Dua Kabar (satu dari Muslimin, satu dari Kafirin)… Dengan Versi yang bertolak belakang… salah satu PASTI DUSTA… bisa jadi dua-duanya DUSTA… Mungkin yang satu Benar. Kebenaran Kita Kembalikan kepada Allah Ta’Ala. Kita hanya bisa melakukan Tabayun atas berita itu… SUDAHKAH itu Dilakukan? Sejauhmana Tabayyun nya? Jika Belum Bagaimana bisa dianggap berita itu Yakin Terpercaya?
Wallahu A’lam bishowab. Wassalamu’alaikum Warahmatullah
jewawut27/09/2012 at 12:54
Dulu kafir penjajah Indonesia pun mendirikan Peta, tapi setalh merdeka kenapa anggota peta dijadikan pahlawan, anda tau mengapa?
komputer dan internet ini pun bentukan kafir dan yahudi dan anda memakainya, apakah anda orang kafir atau yahudi?
Maaf sebelumnya…