Shalat Istikharoh

Sarkub Share:
Share

Si Mila : ” Teh, tadi pagi aku kepikiran teteh terus deh pengen curhat.” Smile

Si Danti : ” Oya? nyambung ya, teteh juga kepikiran terus deh sama Mila, ada apa? Oya ngomong-ngomong dah nikah belum nih?”Cool

Si Mila : “Itulah teh masih bingung, ada yang ajak nikah, kami gak pacaran, tapii….. dia kerja di Luar Jawa, 20 hari kerja, 10 hari libur.Confused

Si Danti : Kalo bingung mohon dipilihkan oleh Allah SWT ajah, minta petunjuk melalui Shalat Istikharoh.Pray

Begitulah sepenggal cerita dari dua orang sahabat yang saling menasehati dan memberi petunjuk temannya yang sedang mengalami kebimbangan dalam memilih pasangan hidupnya..

Istikharah menurut Imam Nawawi dalam kitab al-adzkar sangat dianjurkan (sunnah) pada semua perkara yang memiliki beberapa alternatif. Rasulullah dalam sebuah hadits riwayat Jabir Ibn Abdillah ra bersabda:

اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم… (رواه البخاري)

Jika diantara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat : kemudian berdoa…(HR. Bukhori)

Istikharah adalah upaya memohon kepada Allah swt agar memberikan pilihan terbaik kepada kita akan hal-hal yang memang kita punya hak untuk memilih antara mengerjakan dan meninggalkan. Seperti dalam memilih pasangan hidup untuk dinikahi sekali seumur hidupnya.

Shalat istikharah sangat mudah, yaitu shalat dua rakaat dengan niat istikharah:

أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى

Aku berniat shalat istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala

Rakaat pertama setelah membaca surat al-Fatihah memabaca surat al-Kafirun. Dan rakaat kedua setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas. Kemudian setelah salam membaca do’a:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبُ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنْ هَذَا الأَمْرَ (sebutkan hajatnya ) خَيْرٌ لِيْ فِي دِيْنِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي عَاجِلَهُ وَآجِلَهُ فَاقْدِرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ، ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيْهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ(sebutkan hajatnya ) شَرٌّ لِي فِي

دِيْنِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي عَاجِلَهُ وآجِلَهُ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ ، وَاقْدُرهُ لِيْ الخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ، ثُمَّ ارْضِِى بِهِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (Sebutkan Hajatnya) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (Sebutkan Hajatnya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”

Setelah shalat istikharah, biasanya di dalam hati timbul rasa tenang dan mantap terhadap salah satu alternative yang ada. Bisa juga hasil istikharah diketahui lewat mimpi, dengan isyarat dan simbol-simbol tertentu. Kalau masih ragu, istikharah dapat diulang dua atau tiga kali.  Selamat mencoba kawanSmile

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan