Rahasia Hubungan Surat Al Fatihah dan Al Baqarah

Sarkub Share:
Share

Dalam Tafsir Al Faatihah karya Mbah Yai Ahmad Asmuni Pethuk, disebutkan bahwa Surat Al Fatihah itu berhubungan erat dengan ayat terakhir Surat Al Baqarah :

  1. Ayat :

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا

“Wahai Tuhan kami, kami memohon kepadaMu janganlah siksa kami bila kami lupa kepadaMu atau bila kami berbuat dosa”

Merupakan doa agar dicegah dari lupa akan dzikir. Dzikir di sini bisa dimaknai menyebut nama Gusti Allah. Maka ayat ini berhubungan dengan ayat

(بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ)

“Dengan nama Gusti Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”

 

  1. Ayat :

رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا

“Wahai Tuhan kami , mohon janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami”

Sebagaimana kita tahu bahwa kita jadi umat Kanjeng Nabi Muhammad ini punya banyak keistimewaan salah satunya bila dia berdosa atau lupa, maka siksanya ditangguhkan dan dihapus bila mau bertaubat. Sementara umat sebelum Kanjeng Nabi Muhammad tidak demikian ditambah beban syariat yang lebih berat. Maka wajib kita bersyukur kepada Gusti Allah. Sehingga berhubungan dengan ayat

(الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ)

“Segala puji bagi Gusti Allah, Gusti seru sekalian alam”

 

  1. Ayat :

رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ

“Wahai Tuhan kami , janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya”

Doa ini mengisyaratkan permohonan akan belas kasihan yaitu berupa rahmat Gusti Allah. Dan ini berhubungan dengan ayat :

(الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ)

“Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

 

  1. Ayat :

وَاعْفُ عَنَّا

“Mohon maafkan kami”

Kalimat ini merupakan permohonan seorang terdakwa dalam meminta ampunan kepada hakim. Dan Gusti Allah adalah Penguasa yang menjadi hakim yang memutuskan keputusan di hari kiamat. Maka ayat ini berhubungan dengan ayat :

(مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ)

“Tuhan yang menjadi Penguasa di hari pengadilan”

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan