Presiden Gemar Bersholawat

Sarkub Share:
Share

Presiden ChechnyaSiapa yang tak kenal dengan Ramzan Akhmadovich Kadyrof? Yaitu Presiden chechnya adalah seorang mujahid sunni dengan madzab hanafi, dan rakyat chechnya menyerukan perang terhadap provokator dan terorist wahabi al qaida (khawarij mujasimmah).

semua kerusuhan dan pembunuhan muslim sunni di negara negara islam sekarang ini adalah ulah khawarij wahabi.

Yang dengan mudah membunuhi muslim sunni 4 madzab dengan tuduhan tidak berdasar seperti ahlu bid’ah, antek amerika dan sebagainya padahal pendiri wahabi sendiri adalah antek yahudi dan british.

Beliau, Ramzan Akhmadovich Kadyrov, Presiden Republik Chechnya saat ini adalah seorang negarawan sejati yang senantiasa mengikuti Sunnah Nabi Shollallahu ‘Alahi Wasallam. Usianya baru 38 tahun namun pemikirannya sangat brilian, kurang dari 10 tahun beliau memimpin Chechnya menjadi negara dengan tingkat pembangunan yang membuat takjub dunia. Negara yang sebelumnya hancur porak-poranda karena perang kini disulap menjadi negeri yang indah, bersih dan kemas.

Ayahnya, Akhmad Kadyrov adalah seorang Ulama sekaligus Mufti Pejuang Chechnya pada masa perang, dan dilantik menjadi Presiden Republik Chechnya yang pertama, dua masa jabatan sebelum beliau. Keluarga Kadyrov adalah keluarga yang disegani oleh masyarakat Chechnya dan pemerintah Rusia.

Diantara keistimewaannya "Presiden Ramzan adalah lisan beliau tidak pernah berhenti membaca Sholawat dan memerintahkan kepada segenap kementeriaan pemerintah dan warganya untuk melazimkan Sholawat."

Beliau juga mewajibkan polisi dan tenteranya untuk shalat Shubuh dan Isya berjamaah di masjid. Jika shalat Jum’at tiba, beliau akan shalat di shaf ketiga, tidak mau maju ke depan karena hormat kepada para Habib dan Ulama yang mengisi shaf pertama dan kedua.

 

Sang Presiden Membawa Pulang Gelas Nabi Muhammad SAW

https://youtu.be/IYtEJ4nl5Po

 

 

 

Presiden chechnya (mujahid sunni madzab hanafi ) membawa pulang Mangkuk/Gelas/Bekas yang pernah digunakan oleh Nabi Muhammad S.A.W disimpan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib R.A telah kembali ke tangan rakyat Chechnya…(dulunya dibawa penjajah inggris dan disimpan di museum london)

Ia telah dibawa terbang khas oleh pemilik peribadi jet (Kadyrov) dari London ke Republik Chechnya. Sehingga presiden pun turut serta merayakannya untuk bertabarruk dan dibawa ke Masjid Agung Grozny.

Sumber : Muslim Solidarity

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan