Pentingnya Menyaring Informasi Dengan Logika

Sarkub Share:
Share

Di zaman ini, semua dituntut serba cepat, termasuk informasi mampu kita dapatkan dalam hitungan detik. Namun, setiap informasi yang berada di tangan kita, perlu rasanya kita saring dahulu menggunakan logika sebelum kita menjadikan informasi itu sebuah pegangan. Dalam ilmu mantiq, sebuah informasi itu punya tiga kemungkinan, ada kalanya kabar itu sebatas dugaan (dzon), ada kalanya info itu hanya isu semata (wahm), maupun kabar yang menyajikan fakta yang didukung bukti yang kuat (‘ilm). Kita perlu masukan logika dan rasa yang sehat agar kita mampu bertindak dan berkata benar setelah menerima sebuah informasi.

Qodhi ‘Adhuddiin berkata, logika itu punya dua mata sisi yang merupakan kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya, logika mampu memetik hikmah dari sebuah informasi, sedang kelemahannya, logika ternyata mudah menipu pemiliknya dan tertipu oleh faktor lain. Keseimbangan logika ini juga perlu dijaga, lanjut Qodhi ‘Adhuddiin. Kalau terlalu bertumpu pada logika, maka kehilangan kepekaan dalam memetik hikmah dan akhirnya menipu diri. Sedangkan bila tidak digunakan, maka akan muncul bermacam-macam kebodohan. Baik bodoh biasa (jahlun Basith) maupun kebodohan yang berlipat-lipat (Jahlun Murokkab). Beliau melanjutkan, perlu adanya penyeimbang yang berupa rasa, baik kebencian (marah, muak ) maupun keinginan (suka, cinta).

Ada dawuh dari KH. Q. Ahmad Syahid Bandung yang mampu menggambarkan dan menuntut kita dalam mencari keseimbangan logika dan rasa ini. Beliau dawuh, dalam memahami sesuatu itu pertama kali gunakanlah pengetahuanmu, segala perasaan benci atau cinta, singkirkan lebih dulu.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan