Terdapat banyak kasus di dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita alami, beramal seperti memasukkan kotak amal menunggu orang lain memperhatikan jumlah yang kita masukkan, berharap mendapat pujian orang lain, menunjukkan kepada orang lain bahwa kita sudah beramal, menyebut-nyebut amal kita kepada orang lain, itu merupakan perbuatan yang sama sekali tidak disukai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Mari kita telusuri amalan sholeh yang bagaimana yang akan diterima Allah SWT
Amalan yang kita lakukan akan diterima Allah SWT bila memenuhi dua kriteria yaitu :
- Didasari oleh keikhlasan dan niat yang murni, semata-mata hanya mengharap Ridlo-Nya Allah SWT; Rasulullah bersabda : Innamal ‘amaalu bin-niyyaat, sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya (HR.Bukhari&Muslim), jadi diterimanya amal sesuai bergantung kepada niatnya
- Didasari sesuai dengan sunnah Nabi SAW; Nabi SAW bersabda “Man ‘amala ‘amalan laisa ‘alaihi amrunaa fawuha raddun” artinya Barangsiapa yang mengerjakan suatu perbuatan yang tidak pernah kami perintahkan, maka perbuatan itu ditolak (HR Muslim)
Syech Fudhail bin Iyadh pernah berkomentar tentang ayat 2 surat Al-Mulk, Liyabluwakum ayyakum ahsanu ‘amala, supaya Allah menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya” maksudnya Yang lebih baik amalnya adalah amal yang didasari keikhlasan dan sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW.
No Responses