MTA Halalkan Daging Anjing (?)

Sarkub Share:
Share

mta halalkan anjingSaat MTA mendapat kritikan hebat dari banyak kalangan karena telah menghalalkan anjing, seakan mereka mengelaknya. Padahal fakta menunjukkan, fatwa MTA atas kehalalan anjing itu sudah dipraktekkan dan diamalkan oleh sebagian pengikutnya. Namun, akhir-akhir ini Ustadz Ahmad Sukina membantah dan menyatakan, MTA tidak pernah menghalalkan anjing. Padahal banyak sekali warga Solo yang mendengar sendiri pengajian MTA yang menyatakan bahwa kehalalan anjing dengan alasan karena dihalalkan oleh Allah, karena dihalalkan oleh bukan MTA. Alasannya karena al-Qur’an dan as-Sunnah tidak pernah menyebutkan keharaman atau kenajisan anjing.

Bantahan-bantahan dari pengikut MTA yang via internet atau blog yang mereka buat juga mendukung pimpinannya yang secara tegas bahwa MTA tidak pernah menghalalkan anjing. Bahkan dengan tanpa beban mereka menuduh orang menyatakan MTA menghalalkan anjing sebagai pendusta dan pemfitnah.

Namun saya meyakini, mereka pasti orang yang baru masuk MTA atau bukan orang Solo, atau mungkin pura-pura tidak mengetahui fatwa yang sudah dicetuskan pimpinannya. Sebab jika mereka adalah warga Solo dan sekitamya, maka mereka akan mengetahui bahwa MTA pernah menghalalkan anjing. Bahkan ketika Ustadz Ahmad Sukina membantah telah menghalalkan anjing, banyak orang di Solo yang kemudian menyebutnya (maaf) sebagai orang yang mencla-mencle (plin-plan).

Selain diakui oleh mantan MTA, penyembelihan anjing pernah dilakukan oleh para pemuda di sebelah desa saya yang mayoritas penduduknya adalah pengikut MTA. Bahkan dari Boyolali diceritakan, beberapa pemuda MTA di salah satu desa di sana pernah menyembelih dan memasak daging anjing. Cerita terakhir ini saya dengar dari seorang ustadz yang kebetulan teman saya semasa di pesantren.

Tetangga saya yang kebetulan mempunyai menantu pengikut MTA-bahkan sangat menaati semua instruksi-instruksi MTA-juga pernah memakan daging anjing. Sementara mertuanya hanya bisa geleng-geleng kepala. Demikian dikatakan secara langsung oleh tetangga itu kepada saya.

Sedangkan dalil kenajisan anjing adalah sabda Nabi SAW:
“Kesucian wadah kalian ketika di dalamnya telah dijilat anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali dan basuhan yang pertama (dicampuri) debu.” (HR. Muslim)

Ulama mengatakan, bahwa menyucikan wadah, dimungkinkan karena hadats atau karena najis. Sedangkan wadah tidak mungkin berhadats. Sebab ilu, kewajiban menyucikan wadah tersebut pasti karena kenajisan anjing tersebut.

Begitu pula hadits riwayat Abu Hurarirah
“Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW pernah diundang ke salah satu rumah suatu kaum, lalu memenuhinya, dan diundang ke rumah kaum yang lain, lalu tidak memenuhinya. Kemudian hal itu ditanyakan kepadanya, dan beliau berkata: “Di rumah Si Fulan ada anjing dan di rumah fulan yang lain ada kucingnya. Dan kucing tidak najis.” (HR. Ahmad, ad-Daraqathni, al-Hakim dan al-Baihaqi)

Ulama yang tidak menajiskan anjing hanyalah Imam Malik. Beliau menyatakan, hadits yang menjelaskan perintah menyucikan wadah yang dijilat anjing adalah sekedar ta’abbudi. Namun pendapat ini ditolak oleh banyak ulama.
Sedangkan terkait boleh tidaknya makan daging anjing, mayoritas fuqaha mengharamkannya. Sebab anjing termasuk hewan yang mempunyai taring kuat untuk menyerang dan karena kenajisannya yang disepakati oleh mayoritas ulama.

Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap binatang buas yang mempunyai taring, maka memakannya adalah haram. “(HR. Muslim)

Adapun menurut madzhab Maliki, dalam hukum memakan daging anjing teijadi khilafiyah antara haram dan makruh. Naraun Ihnu Abdil Bar membenarkan pendapat yang mengharamkannya. Bahkan Imam al-Huththab mengatakan, bahwa dalam madzhab Maliki tidak ditemukan ulama yang membolehkan memakan daging anjing.

Demikian keterangan yang dikutip dari beberapa sumber, termasuk ensiklopedia fikih al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah.

(Dikutip oleh Tim Sarkub dari buku Meluruskan Doktrin MTA, karya Nur Hidayat Muhammad)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

66 Responses

  1. Author

    Tim Sarkub30/03/2013 at 11:15Reply

    Na’udzubillah

  2. freed30/03/2013 at 12:05Reply

    untuk lebih mantafnya, coba kita lihat tafsir MTA mengenai daging anjing ini:
    —————-
    surat al-Baqarah ayat 173 :
    Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

    Menilik ayat-ayat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa yang diharamkan Allah jika manusia memakannya hanya empat macam tersebut di atas. Oleh karena itu jangan ada manusia di mana saja dan kapan saja berani-berani menambah dari yang 4 tersebut. Karena dengan tandas pula Allah telah menjelaskan bahwa perincian itu adalah empat, seperti firman-Nya di surat Al An’am ayat 119.

    Wal hasil yang haram itu hanya 4 macam. Apakah itu sesuai dengan selera manusia atau tidak, tetapi bagi konsekwuensi logisnya seseorang yang beragama Islam, maka selera dirinya harus tunduk kepada tuntunan Allah dan bukan sebaliknya. Dan yang lebih aneh lagi kalau orang kafir jahiliyah dahulu merasa putus asa terhadap agama Islam karena agama Islam mengharamkan makanan yang dimakan oleh manusia hanya 4 macam, tetapi orang-orang yang mengaku beragama Islam jaman sekarang ada yang naik pitam karena yang diharamkan oleh Allah hanya 4 macam.(Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Jilid IV Ayat 142-176, 148-149 terbitan MTA)

  3. freed30/03/2013 at 12:10Reply

    juga dalam brosur NO 1567/1607/IF hari Ahad, 21 Agustus 2011/21 Ramadlan 1432, disebutkan:
    Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Kuridlai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Maaidah : 3]

    Keempat ayat di atas, 2 diturunkan sebelum hijrah Nabi SAW, jadi termasuk ayat-ayat Makkiyah, yaitu ayat 145 surat Al-An’aam dan ayat 115 surat An-Nahl. Sedangkan 2 ayat yang lain, yaitu 173 surat Al-Baqarah dan ayat 3 surat Al-Maaidah termasuk ayat-ayat Madaniyah, kesemuanya menjelaskan bahwa makanan yang diharamkan Allah bagi ummat Islam hanyalah :

    1. bangkai,
    2. darah,
    3. daging babi, dan
    4. Sembelihan yang disembelih dengan disebut (nama) selain Allah.

    Inilah empat macam makanan yang diharamkan oleh Allah berdasar keempat firman-Nya di atas.

    Adapun antara ayat 3 Al-Maaidah yang menetapkan 10 macam binatang yang haram, dengan ayat 145 Al-An’aam, ayat 115 An-Nahl dan ayat 173 Al-Baqarah yang menetapkan 4 macam itu, sama sekali tidak bertentangan. Karena ayat 3 surat Al-Maaidah tersebut merupakan perincian dari tiga ayat yang lain yang telah disebutkan di atas.

    Binatang yang dicekik, dipukul, jatuh dari atas, ditanduk dan karena dimakan binatag buas, semuanya adalah termasuk dalam pengertian bagkai. Jadi semua itu sekedar perincian dari kata bangkai. Begitu juga binatang yag disembelih untuk berhala, adalah semakna dengan yang disembelih dengan disebut (nama) selain Allah, Jadi kedua-duanya mempunyai pengertian yang sama.

    Ringkasnya, secara global (ijmaliy) makanan yang diharamkan itu ada empat macam, dan kalau diperinci bisa menjadi sepuluh, sebagaimana pada surat Al-Maaidah ayat 3 tersebut.

  4. freed30/03/2013 at 12:12Reply

    jadi masih tidak mengakui kalau sebagian jamaah MTA menganggap daging anjing itu halal??

  5. kusmanta31/03/2013 at 20:00Reply

    ow ya . . . ini tho yang namanya MTA

  6. PencariIlmu01/04/2013 at 05:12Reply

    fitnah itu ringan bagimu
    di sisi Alloh fitnah itu perkara yang besar
    di sini saudara bisa lolos dari hukum negri ini di neraka mulut di kunci.

  7. freed01/04/2013 at 11:06Reply

    menuduh tanpa bukti adalah fitnah, namun kalau dengan bukti, itu artinya apa yang dituduhkan itu adalah benar adanya.

    mungkin saudara pencari ilmu bisa menjelaskan apa yang ada dalam tafsir MTA dan lembar MTA di atas, sehingga jelas bagi kami bahwa MTA tidak menghalalkan anjing.

    atau, membuktikan bahwa bukti yang saya sampaikan di atas adalah keliru a.k.a MTA tidak pernah mengeluarkan tafsir dan lembar kajian di atas.

    menuduh orang lain telah memfitnah (padahal memberikan bukti tentang sebuah kesalahan) adalah suatu fitnah. dan anda harus mempertanggungjawabkannya!

  8. qoim01/04/2013 at 18:15Reply

    daging manusia haram apa halal ya?????

  9. Muhdinu Karjan01/04/2013 at 23:05Reply

    1.Mengapa mereka(yg menuduh itu)tdk mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu?Oleh karena meraka tdk mendatangkan saksi2,maka mereka itulah pd sisi Allah orang2 yg dusta.(Q.S 24 An-Nuur 13)

    2.Sekiranya tdk ada karunia Allah dan Rahmat-Nya kpa kamu di dunia dan di akherat,niscaya kamu ditimpa adzab yg besar,krn pembicaraan kamu tentang berita bohang itu.(QS.24 An-Nuur 14)

    3.(Ingatlah)diwaktu kamu menerima berita bohong itu dr mulut ke mulut dan kamu katakan dngn mulutmu apa yg tdk kamu ketahui sedikit juga,dan kamu menganggapnya suatu yg ringan saja.Padahal dia pd sisi Allah adalah besar.(QS.24 An-Nuur 15)

    • Author

      Tim Sarkub02/04/2013 at 18:54Reply

      Saksi banyak. itu bukan berita bohong, tapi ASELI. mana buktinya kalau berita ini bohong?

      • huda02/04/2013 at 19:42Reply

        Setiap apa yg disampekan, akan dipertanggungjawabkan nanti di akherat. Lihat QS 85 : 10

        • Author

          Tim Sarkub02/04/2013 at 21:20Reply

          anda orang MTA kan? sudah pernahkah anda makan anjing? #maaf, sekedar bertanya.

  10. Muhdinu Karjan01/04/2013 at 23:38Reply

    Sesama muslim bila ada berita bohong seharusnya melakukan tabayyun ,seperti yg difirmankan Allah dlm QS.Al Hujurat 16
    “Hai orang2 yg beriman ,jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita,maka periksalah dgn teliti,agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yg menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu”.

    Seharusnya orang2 yg beriman tidak andil dng penyebaran suatu berita bohong ini diterangkan dlm QS.An Nuur 16-18.

    Ancaman Allah pd penyebaran2 berita bohong Allah akan mengadzab dgn pedih baik di dunia dan akherat ini dlm QS.An Nuur 19-20.

    • Author

      Tim Sarkub02/04/2013 at 18:53Reply

      itu bukan berita bohong tapi ASELI. seorang muslim bila ada berita harusnya tidak menuduh itu berita bohong.

    • nurhadi08/04/2013 at 12:20Reply

      syeh, mohon maaf masalah tabayyun kerap kali di lakukan, tapi rata-rata tidak berani, contoh masalah buku yang sudah beredar luas dan laris yang berjudul ” Mantan kyai NU Menggugat shalawat dan dzikir syirik itu di adakan tabayyun konteksnya debat terbuka di IAIN Sunan Ampel beberapa waktu yang lalu itupun tidak mau hadir. dan itu tidak hanya sekarang dari dulu sudah begitu. Satu contoh, saya dengar di rekaman jihad pagi maaf edisinya lupa via you tube, mohon maaf, mereka selalu mempermasalahkan ritual kami yang mereka anggap itu bid’ah dan menyebut golongan kami ahli bid’ah(ahli neraka) pada hal kami lakukan mempuanyai dasar.

      sekedar untuk pertimbangan mohon maaaf, hafal berapa ayat sih, kok sudah menafsiri Al Qur’an, padahal ulama’ yang sering di bida’ahkan, di palsukan riwayat hadistnya, itu rata-2 khuffat dan para mufasstirin, ahli hadist dengan segala tetek mbengek ilmu yang menyertainya, maaf kalau di banding dengan ilmunya orang-orang yang mengkafirkan, membidahkan dll itu belum ada apa-apanya mas.

      Jadi kesimpulannya tabanyyun yang bagaimana yang diharapkan?

  11. Hamam gresik januby02/04/2013 at 07:51Reply

    Sarkub…… truss berjuang hantam wahaby sampek penceng.

    • agnes17/05/2013 at 09:44Reply

      ketok men yen seneng padu. maen hantam aje…… ra ngetoki yen islam itu indah, dasar sarkub…..

  12. PencariIlmu02/04/2013 at 08:09Reply

    Tidak akan ada hentinya perdebatan semacam ini, jg sampai NAFSU yang menjawab tetapi hati dan pikiran yg jernih,kebenaran akan Alqur’an dan Assunnah takdapat diragukan lagi.

  13. freed02/04/2013 at 10:32Reply

    makanya mas pencari ilmu…..jangan asal komentar ini fitnah itu fitnah. itu malah menjadi provokasi. coba tanggapi bukti tersebut di atas secara ilmiah, dengan hati dan pikiran yang jernih.

    kami tidak akan menuduh MTA menghalalkan anjing kalau mereka tidak mengajarkan hal yang demikian, tapi faktanya kan benar, mereka memang mengajarkan yang demikian!!!

    kalau memang MTA meyakini kebenaran Al Quran dan Sunnah, tentunya mereka meyakini najisnya liur anjing, haramnya harga penjualan anjing, dan dari dua hal diatas dengan hati dan pikiran jernih disimpulkan haramnya daging anjing. tapi dalam tafsir dan lembar kajiannya, mereka mengatakan bahwa yang haram hanya ada 4. apakah mereka tidak meyakini kebenaran hadits rasulullah??

    coba disini anda terangkan, bagaimana kedudukan MTA (berdasarkan tafsir, brosur, atau pendapat imama MTA) mengenai HALAL atau HARAM kah daging anjing itu??? yang jelas, kalau haram ya haram kalau halal ya halal. sehingga kami tidak dianggap suudhon lagi, agar kami tidak diteriaki fitnah-fitnah lagi….

  14. arism02/04/2013 at 20:20Reply

    sepertinya yang menuduh lah yang harus menunjukkan buktinya, bukan yang dituduh. Bukti bisa berupa fisik adanya orang yang menyembelih anjing atau ada yang berkata secara terang banhwa “anjing itu halal”, bukan berdasarkan tafsiran sendiri2.
    Alloh maha mengetahui siapa yang berbicara berdasarkan hawa nafsu atau ilmu.
    Allohu a’lam.

    • Author

      Tim Sarkub02/04/2013 at 21:18Reply

      ada, andaa berani datang kesini?

      • hamba Alloh02/04/2013 at 21:45Reply

        dari yg saya baca di artikel ini, nda ada. saya bukan jemaah mta, tp yg saya baca di sini adalah hujah2 mengenai “keharaman selain anjing”, menurut saya itu sangat berbeda dengan kalimat yang “menghalalkan anjing”
        intinya sekarang semuanya sudah jadi satu pendapat mengenai ketidakhalalan anjing. seandainya pun dulu mta menyatakannya, sekarang sudah memutuskan bahwa anjing itu tidak halal. menurut saya itu yang penting, karena ummat (baik yg pro mta maupun yang kontra) sudah sama2 mengharamkan anjing, perkara mta membantah telah menyatakannya, itu urusan yg bersangkutan dengan Alloh SWT, yg penting tidak ada satu golonganpun dlm islam yg menghalalkanya.
        Allohu a’lam

        • Author

          Tim Sarkub03/04/2013 at 05:25Reply

          itu artinya MTA plin-plan, dulu menghalalkan anjing sekarang mengharamkan. berarti kan memang dulu jahil menghalalkan anjing. sehingga pengikutnya ikut-ikutan. na’udzubillah

          • jewawut03/04/2013 at 12:25

            Menurut saya itu bukan plin-plan tapi wajib, jika seseorang mendapatkan dirinya dalam keadaan salah maka wajib hukumnya memperbaiki diri. wasalam…

    • freed03/04/2013 at 09:53Reply

      ARIS M:
      sepertinya yang menuduh lah yang harus menunjukkan buktinya, bukan yang dituduh. Bukti bisa berupa fisik adanya orang yang menyembelih anjing atau ada yang berkata secara terang banhwa “anjing itu halal”, bukan berdasarkan tafsiran sendiri2.
      ——————

      kelihatannya anda tidak membaca bukti yang saya sodorkan di atas.
      bukti 1:
      Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Jilid IV Ayat 142-176, 148-149 terbitan MTA
      bukti 2:
      brosur NO 1567/1607/IF hari Ahad, 21 Agustus 2011/21 Ramadlan 1432

      bukankah itu tafsirannya MTA?? bukti apalagi yang anda minta?

      • hamba Alloh03/04/2013 at 12:49Reply

        Stlh sy bc tfsir dr mta tdk ada kt yg mghlalkn anjing, yg ada adlh pnulis myimpulkan sprti itu. Dlm kaidah penuduh lah yg hrs mnjukan bukti. Sy tdk pduli mta plin plan ato tdk, yg jls skrg sy tau bhwa mta tdk mnhlalkn anjing, bagi sy sdh ckp, kecuali mta ngeyel bhw anjing itu halal, nah, itu yg prlu diberangus.

        • Author

          Tim Sarkub05/04/2013 at 14:49Reply

          ya jelas MTA Tidak menghalalkan Anjing,, menurut mereka anjing boleh dimakan. itu yang gila dari ajaran MTA.

  15. hamba Alloh02/04/2013 at 22:10Reply

    kalo yg setisp posting harus dtg ke situ, tentu saja sulit dilakukan, mungkin saudara becanda..
    Justru dlm artikel inilah sdr hrs bisa membuktikannya, misalnya kesaksian si fulan yg menyatakan begini dan begitu, atau foto orang mta sdg menyembelih kambing. jadi jelas siapa org yg bersaksi atau gambar orang yg berbuat, bukan “kata orang solo”, itu tdk bisa dijadikan bukti.
    Maaf klo kata2 saya salah dan menyinggung.

    • Author

      Tim Sarkub03/04/2013 at 05:23Reply

      kesaksian sudah dijelaskan dalam artikel di atas. silahkan baca baik2.

  16. Sunandika03/04/2013 at 09:50Reply

    MTA Anti Mazhab, dan Inkarus-Sunnah!!!
    Mereka lebih mengutamakan Otak untuk meng”OTAK-ATIK” ayat-ayat ALLAH daripada Ijtihad dan Qiyash ‘ulama yang memang sudah AHLI di bidangnya….
    Sudah banyak buktinya….!!!!

  17. bin bass03/04/2013 at 13:57Reply

    Ngapain cari bukti yang masih sumir… kagak ditemukan kalau hanya lewat jihad pagi, brosur, radio… tanyakan pada siswa tetap, atau khususi yang sudah berbaiat… kalau mereka jujur, semua akan terkuak kerancuan pemahaman mereka dalam memehami nash Al qur’an, termasuk tidak diharamkanya anjing. Wahai siswa pemula… wahai muqallid tulen… kalau sekarang dengan lantangnya menyatakan tidak menghalalkan anjing… sekarang buktikan dengan nash Al qur’an juga…!!!

    • Author

      Tim Sarkub05/04/2013 at 14:48Reply

      jangan marah2 disini pak,, udah makan anjing berapa ekor?

  18. anonimous-hack04/04/2013 at 20:03Reply

    yach…tuhkan pada ribut…kelihatannya anda-2 pada di picu emosi saat baca artikel ini.

    menurut saya …kita tetap pada standart posisi keyakinan kita.

    jika anda Tidak yakin yaaa jangan di makan lah…

    – dan jika anda sudah tahu bahwa ini adalah hal hal yang mengguncang keyakinan dan penuh dengan bantah bantahan dan ini berarti ini tidak baik.

    – yach….
    damai damai brooo….damai…
    minum es biar dingin.

  19. anonimous-hack04/04/2013 at 20:12Reply

    wah web ini aku eneng broo…
    onok pengajian pengajian mp3

    yoo iki sing sip.

    gak usah do bantah bantahan ae rek

    ayoo do download mp3 ngajine web iki….soko kiyai kiyai mojokerto – jombang lan lio liane…

    nak perlu menisan karo maknai kitape..

    siapno kopine

    sedot rokok e…

    gak usah bantah bantahan masalah panganan ae.

    emmm
    boos…boose Sarkub…aku jan jempol tetan karo perjuanganne ente ngumpuk no mp3 ngaji ne boos…

  20. rampok tobat05/04/2013 at 11:24Reply

    br0sre masalah halal haram ora mung siji. ana 2 br0sur seng di baharg 2 minggu.
    .
    minggu pertam baharg yg di quran. minggu ke dua baharg yg di hadist.
    .
    kalau yg dicom0t yg dari quran ya akan seolah2 seperti penulis paparkan. tapi kalo minggu ke dua dari hadist di paparkam penulis juga. hasilnya sebaliknya.

  21. hersamb05/04/2013 at 19:59Reply

    ini yg bodho siapa ya??? dari ayat2 yang diterjemahkan diatas jelas Allah SWT tidak mengharamkan ajing, ALLah SWT itu hanya mengharamkan bg org Islam bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. itupun msh ada catatan boleh dimakan asal dalam keadaan terpaksa dan tidak melampaui batas.
    Lalu kenapa MTA difitnah menghalalkan anjing ya???
    yg layak dimakan aja masih banyak kenapa ngurusi daging anjing, mending kita luruskan saja orang yg ngaku islam tp doyan daging Babi, doyan khomr, gemar judi, gemar zina, gemar nyembah pusaka/kesyirikan… itu kenapa tidak dipermasalahkan, malah dibiarkan menjadi penyakit………
    saya khawatir masalah itu dibesar2kan untuk menjatuhkan citra MTA, biar kajian di MTA padam, sepi yg ngaji. tp kenyataanya …hanya Allah yg tau…

  22. rampok tobat05/04/2013 at 20:18Reply

    ndak marah k0k kang mas
    .
    cuma k0mentar. hehehe
    .
    jangankan dunia maya. di dunia nyata juga langsung nunjuk wajah saya. ya ini kasus juga.
    .
    just info, abdi mah bukan warga binaan MTA cuma senang d0wnl0a mp3 br0sur dengar radio dan datang ke mangkunegaran.
    .
    0k keep p0sting.

  23. payminovski07/04/2013 at 16:32Reply

    Justru stlh bc Dan dngrin MP3, tdk ada bukti MTA mghlalkn anjing, JD anda yg hrs mbuktiknya, bs dgn copy brosur ato rekaman cdnya ato foto orang MTA sdg mkn anjing, bin kty2.

  24. payminovski07/04/2013 at 16:48Reply

    Wah gak ada respon lg nih.

  25. yuniarto07/04/2013 at 17:42Reply

    apa si admin mendengar dgn mata kepala sendiri..
    Paling taunya dari katanya ini ktnya itu.
    Tabayun lah..
    segala macam fitnah di tujukan kpd mta untuk menjatuhkan dakwah mreka, tp knyataannya mereka malah semakin berkembang.

    kalo cara dakwahnya saja suka memfitnah sudah pastilah akan di tinggal jamaahnya.

  26. ichal08/04/2013 at 09:43Reply

    Tim Sarkub_ ngaji kok bisane kencrengan… ngaji yo ngaji kitab jgn ngaji kencrengan mas bro..

  27. rampok tobat08/04/2013 at 10:22Reply

    sabar dulur dulur
    .
    .
    diresp0e po ora ya ra papa
    .
    keep ngjaji
    .
    .
    semakin di fitnah semakin dikenal
    .
    hatur nuwun

  28. rampok tobat10/04/2013 at 09:29Reply

    adem adem sederek sedulur kisanak sadayana
    .
    .
    kalo mashalah bid ah jelarg ndak akan ketemu kalo dibahas. ment0k ketemunya sampai di hadist tapi beda pemahaman hadistnya.
    .
    jadi ya udah yg pengen ngerjain ya dikerjain aja. kako ada pahala untuk saudara bukan milik kami kami.
    .
    yang penting saudara sh0lat bearti kita sudara se muslim dan kami d0akan ketika masih hidup dan setelah mati.

  29. Pencariilmu11/04/2013 at 06:02Reply

    Malees…ahhh….bosen !bengkerengan…….truussssss

  30. Muhdinu Karjan11/04/2013 at 17:13Reply

    1.SESUNGGUHNYA ORANG-ORANG YG MEMBAWA BERITA BOHONG ITU ADALAH DARI GOLONGAN KAMU (JUGA).JANGANLAH KAMU MENGIRA BERITA ITU BURUK BAGI KAMU BAHKAN ITU BAIK BAGI KAMU .SETIAP ORANG DARI MEREKA AKAN MENDAPAT BALASAN DARI DOSA YG DIPERBUATNYA.DAN BARANG SIAPA DIANTARA MEREKA YG MENGAMBIL BAGIAN TERBESAR (DR DOSA YG DIPERBUATNYA),DIA MENDAPAT AZAB YG BESAR (PULA).(QS.AN-NUUR 11)
    .

    2.MENGAPA ORANG-ORANG MUKMIN DAN MUKMINAT TDK BERBAIK SANGKA TERHADAP DIRI MEREKA SENDIRI,KETIKA KAMU MENDENGAR BERITA BOHONG ITU DAN BERKATA,”INI ADALAH (SUATU BERITA )BOHONG YG NYATA.”(QS. AN-NUUR 12)

    3.HAI ORANG-ORANG YG BERIMAN ,BERTAQWALAH KAMU PD ALLAH DAN KATAKAN PERKATAAN YG BENAR .(QS AL AHZAAB 70)

    4.SESUNGGUHNYA YG MENGADA-ADAKAN KEBOHONGAN ,HANYALAH ORANG-ORANG YG TIDAK BERIMAN KEPADA AYAT-AYAT ALLAH,DAN MEREKA ITU ORANG-ORANG PENDUSTA.(QS AN NAHL 105)

  31. Muhdinu Karjan11/04/2013 at 17:48Reply

    PEMBOHONG ITU SIFAT-SIFAT ORANG-ORANG MUNAFIK….:

    1.DAN DIANTARA MANUSIA ADA YG BERKATA,”KAMI BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR,”PADAHAL SESNGGUHNYA MEREKA ITU BUKANLAH ORANG-ORANG YG BERIMAN.

    2.MEREKA MENIPU ALLAH DAN ORANG-ORANG BERIMAN,PADAHAL MEREKA HANYALAH MENIPU DIRI SENDIRI TANPA MEREKA SADARI.

    3.DALAM HATI MEREKA ADA PENYAKIT,LALU ALLAH MENAMBAH PENYAKITNYA ITU,DAN MEREKA MENDAPAT MENDAPAT AZAB YG PEDIH,KARENA MERKA BERDUSTA.(QS. AL BAQARAH 8.9,10)

    DARI ABDULLAH BIN MAS’UD,IA BERKATA :RASULLAH SAW BERSABDA,”WAJIB ATAS KALIAN BERLAKU JUJUR.KARENA SESUNGGUHNYA KEJUJURAN ITU MEMBAWA KEPADA KEBAIKAN DAN KEBAIKAN ITU MEMBAWA KESURGA .DAN TERUS MENERUS SESEORANG BERLAKU JUJUR DARI MEMILIH KEJUJURAN SEHINGGA DICATAT DISISI ALLAH SEBAGAI ORANG YG JUJUR.DAN JAUHILAH DIRI KALIAN DARI DUSTA .KARENA SESUNGGUHNYA DUSTA ITU MEMBAWA KEPADA KEDURHAKAAN,DAN DURHAKA ITU MEMBAWA KE NERAKA.DAN TERUS MENERUS SESEORANG ITU BERDUSTA DAN MEMILIH YG DUSTA SEHINGGA DICATAT DISISI ALLAH SEBAGAI PENDUSTA (HR. MUSLIM JUZ 4.HAL 2013)

  32. Muhdinu Karjan11/04/2013 at 18:15Reply

    WAHAI ORANG-ORANG YG BERIMAN!JAUHILAH BANYAK DARI PRASANGKA ,SESUNGGUHNYA SEBAGAIAN PRASANGKA ITU DOSA,DAN JANGANLAH KAMU MENCARI-CARI KESALAHAN ORANG LAIN.DAN JANGANLAH ADA DIANTARA KAMU YG MENGGUNJING SEBAGIAN YG LAIN.APAKAH ADA DIANTARA KAMU YG SUKA MEMAKAN DAGING SAUDARANYA YG SUDAH MATI?TENTU KAMU MERASA JIJIK.DAN BERTAQWALAH KEPADA ALLAH ,SUNGGUH ALLAH MAHA PENERIMA TOBAT,MAHA PENYAYANG.(QS. AL HUJURAAT 12)

  33. rampok tobat11/04/2013 at 18:45Reply

    w0w panjang dan kapital semua
    .
    agak pedih bacanya.
    .
    muslim bearti sh0lat
    .
    tidak sh0lat bearti……
    .
    mari kita dirikan sholat

  34. ita11/04/2013 at 19:25Reply

    Aslm. alhamdulillaah,,,admin,,sblumnya sy ucapkan trmksh dan salut atas perjuangan anda2 dlm sarkub,baru disini saya menemukan artikel2 yg berisi bantahan (atas bnyk pengkafiran/tuduhan bid’ah) yg agaknya meyakinkan krn disertai narasi dan dalil2 yg pas(dlm ukuran pemahaman saya), namun disini sy ingin jujur,kita sdh mulai menjalani dunia dimana dokumentasi atau perkara administratif dlm sgala ssuatu hal sangat dibutuhkan,,karena tidak jarang kita punya bukti tp kurang agresif mendokumentasikannya sehingga niat baik kita malah terlihat sebaliknya, atau dg kata lain malah kita mendapat serangan seolah2 kita salah. itulah permainan kata dr pihak2 yg berseberangan dg kita,terlebih artikel ini beredar di dunia maya,dibaca bnyk org,,maka jika kejadiannya seperti diatas (diminta bukti foto dsb..tp blm ada) seolah2 artikel itu hanya fitnah,wlpun kita melihat dg mata,mendengar dg telinga kita semuanya itu nyata, tp semua akan diingkari, ini masukan bwt tim sarkub,

  35. Maling Tobat13/04/2013 at 07:41Reply

    baca br0sur atau dengarkan jihad pagi tgl 28 agustus 2011
    .
    nah disitu akan diterangkan yg di dalam hadist.
    .
    .
    namun lebih pas kalau dimulai dari tgl 17 juli 2011.
    .
    karena bahasnya beruruan.
    .
    ok terima kasih.

  36. dliyaa10/07/2013 at 00:13Reply

    yang komen pakek AL-QUR’AN, ente siapa sih muhdinu karjan????? koyok ngerti ngertio waeee…. piuhhh.. wani moro omahku,, tak suguhi kopi karo udud…

    • ahmad16/11/2013 at 09:35Reply

      Kalu kita orang islam emang mau pakai apa……pakai ya Alqur`an to jo emosional ,jawaban itu bnyak dipakai oleh para pelaku maksiyat di dsaku kalu dikandanikyai gk mau kbilang …koyo suwargane dewe…taubatlahh…………..

  37. Netral31/07/2013 at 22:57Reply

    Muhammadiyah, NU, MTA, LDII, FPI dsb yang merasa Muslim mari bersama sama jalin kekuatan islam. Sumbangkan semua potensi yang dimiliki untuk membantu saudara saudara kita yang membutuhkan ( lahan amal luas beda pendapat saling hormati )

  38. rohmat06/11/2013 at 00:52Reply

    Oraa usah engkel2an masalah keyakinan..masalahe bersatuo wong islam ben islam kuwi jaya..ngono ae kok repot..

  39. ahmad16/11/2013 at 09:22Reply

    Sudahlahhh dari nama pimpinan sudah berbau SU ,jadi jangan halalkan su su yang lain jijik ahhhh……………………….ntar kucing monyet……………jadi kaya bak sampah naudzu billah

  40. ahmad16/11/2013 at 09:30Reply

    Yang komentar anti tahlil dan doa untuk orang yang sdh meninggal ……………nagapain punya anak sholih mending untuk dugem aja toh stelah kita mati juga gk ada yang jenguk kubur ndak di doaain juga…ya gk….

  41. Anonim09/01/2014 at 07:13Reply

    jk mmng anjing hala mnrt mtal,hemat sy jk anggota mta walimahan sy sarankan bikin tongseng dn sate anjijng.sbg penghormatan tuan sakino dijamu duluan,psti suaranya lbh menggaung…..,akibat pengaruh kudapan special tadi,wkwkwk

  42. Budi Setiyono23/01/2014 at 15:04Reply

    Masalahnya sebenarnya sdh jelas…ada yg menuduh mta menghalalkan anjing, tetapi mta membantah alias tidak pernah menghalalkan anjing…
    Ya sudah, semua hrs legowo, kenapa harus muter2 ndak karuan jadi panjang lebar..
    Lebih baik ayo kita semua bekerja memberantas maksiat yg meraja lela di masyarakat sperti mabuk, judi, zina dll..

  43. Candra Wijaya14/05/2014 at 07:05Reply

    mta tdk pernah sama sekali menghalalkan anjing,..mereka salah faham akan ucapan ustad mta tsb,..diputar balik karna ada suatu kedengkian hati yang dalam.

  44. Jalaludin Rummi15/05/2014 at 16:35Reply

    MTA Kongkon ngaji maneh,, ngaji qur'an ae ra entos , atek nafsirno qur'an,,, iso2 MTA wes kenek racune qur'an……q pernah dengerin ngjix MTA,,, wong g ero sejarahne mbah shonhaji ae atek crito,, lek mbah bolong wafat peng 9,, padahal yg wafat 9kali itu mbah sholeh,,,,MTA ngomong wali songo iki namun dongeng jarene,,,, wes parah ,, kongkon ngaji maneh wae……

  45. Ulul Ilmie19/05/2014 at 20:25Reply

    Mas sarkub, posting tentang JT juga donk… soalnya banyak warga NU yang ikut JT juga…

  46. Khafid Van Java28/05/2014 at 13:17Reply

    jangan katanya katanya…… situ pernah membuktikannya. ….. klau belm tau kebenaran nya jangan asal (ndodlok)

  47. Gibran Arkana Setiawan27/08/2014 at 11:26Reply

    Mangan Tai Asu yo

  48. Ian Ya Ian12/10/2014 at 18:11Reply

    Apa itu MTA ..??
    Orang-orang MTA tu cuma beli Al-qur'an di pinggir jalan, dan menafsirkan sendiri Al-qur'an tersebut…
    padahal syarat untuk menafsirkan Al-qur'an itu MINIMAL harus hafal 3000 hadits beserta perowi dan sanatnya, semua harus jelas…!!

  49. sumadi solo18/04/2017 at 11:13Reply

    https://www.youtube.com/watch?v=yGaCOYrzUj8

  50. AW19/06/2019 at 23:22Reply

    Wong namanya beda pendapat mbok yo ben to mau bilang daging anjing halal atau haram, ngapain kamu sewot dia beda pendapat dgn anda, dia kan punya dasat dan tafsir, sebagaimana kamu punya dasar dan tafsirnya yg sangat mungkin berbeda. Jd jangan paksakan org lain mengikuti pendapatmu, krn kamupun yakin tdk mau dipaksa ikut dgn nya. Iya kan?

Tinggalkan Balasan