Kamar Rasulullah Lebih Mulia Dari Ka’bah

Sarkub Share:
Share

kamar RasulullahSyaikh Ibnu Qayyim al-Jauziyah semoga Allah memberikan rahmat kepada beliau dalam kitabnya Bada'i al-Fawaid mengatakan:

Pada suatu hari ada seseorang bertanya kepada Imam Ibnu Aqil hafizhahullah, wahai tuan syaikh mana yang lebih utama (mulia) kamar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa sallam atau Ka'bah? Imam Ibnu Aqil menjawab: "Jika yang dimaksud semata-mata kamar beliau, maka Ka'bah lebih utama (mulia). Dan apabila yang dikehendaki adalah kamar yang ada di dalamnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa sallam, maka yang lebih mulia adalah kamar tersebut. Imam Ibnu Aqil menambahkan: "Demi Allah, tidaklah Arsy dan para malaikat yang memikulnya, tidak pula surga Adn, tidak juga planet lebih mulia dari kamar Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, lantaran di dalam kamar tersebut ada jasad yang seandainya ditimbang dengan alam semesta beserta isinya niscaya jasad beliau akan mengungguli semuanya.

Syaikh al-Qadhi Hasan Muhammad Massyath (wafat 1399 H) Rahimahullah mengatakan dalam kitab beliau Inaratud Duja Fi Maghazi Khair al-Wara halaman 775:
وقام الإجماع على أن هذا الموضع الذي ضم أعضاءه الشريفة صلى الله عليه وسلم
أفضل بقاع الأرض حتى الكعبة المشرفة، بل أفضل من بقاع السماء حتى العرش

Para Ulama telah sepakat bahwa :

" Bumi tempat jasad Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam di Maqamkan,adalah tempat yang paling mulia di atas muka bumi. Bahkan kemuliaannya lebih utama dari Ka'bah al-Musyarrafah (yang dimuliakan)! Bahkan lebih mulia dari seluruh tempat yang ada dilangit, bahkan lebih mulia dari makhluk ciptaan Allah yang agung yaitu Arasy."
 

Ini tentang maqam Rasulullah, bagaimana dengan ruh dan jasad Rasulullah? jangan pernah lalai lisan kita untuk bershalawat kepada Rasulullah.
 

Sumber : Dikutip dari tulisan Khadimul Janabin Nabawi, H. Rizqi Zulqornain al-Batawi

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

5 Responses

  1. Nuha22/08/2013 at 04:27Reply

    Allohumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad…

  2. ihsan27/11/2013 at 10:21Reply

    itulah namanya copy paste, asal comot sana sini, bikin bingung orang awam, disisi lain ibnu taimiyah dan Ibnu Qayyim di kritik habis-habisan, disisi lain diambil pula pendapatnya>>>>>>

  3. Dyah Alydya31/12/2013 at 20:31Reply

    ijin share mbh 🙂

Tinggalkan Balasan