Kaifiyah Amalan Rabu Pungkasan di Bulan Shofar

Sarkub Share:
Share

doa1Assalamu'alaikum wrwb
Mau mengingatkan kawan-kawan Aswaja bahwa besok Rabu itu adalah hari Rabu terakhir di bulan Shafar.

Imam Fariduddin Syakar-kan dalam kitab awrad Al-khawajah mughniddin, seperti yang disebutkan pula dalam kitab Al- jawahir Al-khams mengatakan Asy-Syaikh Al-Buni di dalam kitab Al-Firdaus menyebutkan bahwa Allah 'Azza wa Jalla menurunkan bala pada hari terakhir bulan Safar antara langit dan bumi. Lalu diterima oleh yang diperintah untuk mengurusnya dan menyerahkannya kepada malaikat Quthbul Gauts yg menyebarkannya ke penjuru alam.

Apapun yang terjadi, berupa kematian, bala, atau musibah, itu adalah yang disebarkan oleh Quthbul-Gauts.Karena itu barangsiapa ingin selamat dari semua bala dan musibah itu hendaknya,

Melakukan shlalat 6 rakaat, pada rakaat pertama baca surat Alfatihah dan ayat kursi dan rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas, demikian seterusnya..bada salaam baca shalawat apapun, kemudian baca do'a di bawah ini :

"Allahumma inni as aluka biasmaaikal husna wa bikalimatikat-tammati wa bihurmati nabiyyika Muhammadin SAW an tahfazhani wa an tu'afiyani min bala-ika yaa dafi'al balaya, yaa mufarrijal-hammi wa yaa Kasyifal-ghammi, iksyif 'anni ma kutiba 'alayya fi hadzihiss-sanati min hammin aw ghommin, innaka 'ala kulli syay-in qodir.
Washallallahu 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi wa sallama taslima"

Seorang ulama sholihin juga menyebutkan bahwa hari rabu terakhir bulan shafar merupakan yaumu mustamir (hari yang penuh bala, maka disunnahkan pada hari itu membaca surah Yasin, dan ketika sampai pada bacaan "Salamun qowlam-mirrobbirrohim, hendaknya mengulang-ulangnya sebanyak 313 kali dan setelah itu membaca shalawat Munjiat :

ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHOLATAN TUNJIINA BIHAA MIN JAMII'IL AHWAALI WAL AAFAATI WAA TAQDHII LANAA MIN JAMII'IL HAJAATI WATUTHAHHIRUNAA BIHAA MIN JAMII'IS SAYYI'AATI WA TARFA'UNA BIHA A 'INDAKA A'LAAD DARAJAATI WA TUBALLIGHUNA BIHAA AQSHAL GHAAYAATI MIN JAMII'IL KHAIRAATI FIL HAYAATI WA BA'DAL MAMAATI

WA SHALLALLAHU 'ALAA KHAIRI KHALQIHI SAYYIDINA MUHAMMADDIN WA'ALA AALIHII WASHOHBIHII WASALLAM

Sumber : Majalah Alkisah

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

6 Responses

  1. Initial Fydf Entrepreneurship18/12/2014 at 02:14Reply

    Maaf, sekedar ingin menambah ilmu, mohon penjelasannya untuk amalan akhir bulan Sofar ini dasar hukumnya drmn ya, trmaksh mohon pencerahannya.

    • Author

      Tim Sarkub23/12/2014 at 05:54Reply

      Sudah banyak artikel mengenai Rabu Pungkasan dan amalannya, jika itu belum cukup sebagai dalil dan alasan maka pandanglah itu sebagai hal berikut ini :

      1. Betapa banyak para ulama’ yang melakukan amalan tsb

      2. Yang dilakukan pada Rabu Pungkasan itu semuanya ibadah; seperti shalat sunnah mutlak terserah berapa rakaat dan membaca surah Yasin dan do’a Tolak bala. Itu semua adalah ibadah yang seandainya kapanpun kita lakukan sudah pasti mendapat pahala. Dus tidak menyalahi syari’at dan bahkan merupakan amalan sunnah..

  2. Ibnu Abbas25/12/2014 at 01:28Reply

    Imam Fariduddin Syakar-kan dalam kitab awrad Al-khawajah mughniddin, seperti yang disebutkan pula dalam kitab Al- jawahir Al-khams mengatakan Asy-Syaikh Al-Buni di dalam kitab Al-Firdaus menyebutkan bahwa Allah 'Azza wa Jalla menurunkan bala pada hari terakhir bulan Safar antara langit dan bumi. Lalu diterima oleh yang diperintah untuk mengurusnya dan menyerahkannya kepada malaikat Quthbul Gauts yg menyebarkannya ke penjuru alam.

    Dengan tdk mengurangi rasa hormat pada para ulama tersebut, para ulama ini hebat banget ya? Bisa mengetahui masalah ghaib. Bukankah Rasulullah sendiri tdk mengetahui masalah ghaib, selain yang diberitahu Allah?

  3. Ibnu Abbas25/12/2014 at 01:30Reply

    Allah Subhanahu wata’ala berfirman :
    عَالِمَ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلاَّمَنِ ارْتَضَى مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
    (Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (QS Al Jin : 26,27).
    Imam Al-Qurthubi berkata :
    Para ulama mengatakan bahwa pada ayat ini Allah Subhanahu wata’ala memuji diriNya dengan kepemilikan ilmu ghaib, dimana ilmu itu tidak diberikan kepada makhlukNya , karena ilmu itu dikhususkan untuk dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang mengetahui hal yang ghaib itu selain diriNya, kecuali beberapa hal yang diberitahukan kepada beberapa orang Rasul.
    [Tafsir Al-Qurthubi, surat Al-Jin 26-27]

  4. Ibnu Abbas25/12/2014 at 01:53Reply

    Buat bung Sarkub, mengapa anda begitu kritis kepada ulama tertentu (wahabi/salafi), dan kehilangan daya kritis pada ulama2 anda sendiri? Apakah anda dengan ilmu anda, bisa mengetahui bahwa kesalahan/kesesatan ada pada ulama lain, sedangkan kebenaran ada pada ulama anda?

  5. Ibnu Abbas30/12/2014 at 04:39Reply

    Seorang ulama sholihin juga menyebutkan bahwa hari rabu terakhir bulan shafar merupakan yaumu mustamir (hari yang penuh bala, maka disunnahkan pada hari itu membaca surah Yasin, dan ketika sampai pada bacaan "Salamun qowlam-mirrobbirrohim, hendaknya mengulang-ulangnya sebanyak 313 kali dan setelah itu membaca shalawat Munjiat :

    Tim Sarkub memang kreatif membuat syari'at. Itulah yang membuat wahabi menuduh Tim Sarkub ahli bid'ah. Lalu Tim Sarkub pun gantian menuduh wahabi sebagai ahli bid'ah.

Tinggalkan Balasan