Mengusahakan rizki adalah kewajiban bagi manusia dengan harapan rejeki tu digunakan untuk beribadah. Agar mendapat kemudahan dan keberkahan, kemudian manusia sering berusaha lewat jalur non-fisik yaitu berdoa, bertabaruk dan lain-lain. Permasalahannya, terkadang kita sudah berusaha keras, namun belum menuai hasil atau hasil yang didapat tidak memuaskan.
Bahkan tak jarang manusia malah jatuh kepada kesyirikan, padahal tujuannya mencari rizki untuk haji misalnya, tentu hal semacam itu tertolak. Walaupun tujuannya baik, namun washilahnya bathil, maka bathil juga amalnya. Maka, para ulama pun berupaya sekuat tenaga melalui ilmu hikmah untuk menggali rahasia-rahasia yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Agar umat islam tidak jatuh pada kesyirikan.
Berikut kami tampilkan salah satu hasil penggalian seorang ulama bernama Al-Habib Abdullah bin Husein bin Thahir, mengenai jimat yang digunakan sebagai perantara menarik rejeki.
Dalam kitab Is‘adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq juz 2 halaman 18, ada keterangan sebagai berikut :
وكتبة قوله تعالى ـ وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْض وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِش قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ ـ بعد صلاة الجمعة و جعلها في بيته أو حانوته أو غير ذلك مما هو مبسوط في الرسالة المسماة : بحصول الرفق في أصول الرزق
Artinya : “Salah satu hal yang dapat mengundang datangnya rizki adalah menulis firman Allah SWT dibawah ini:
.
وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْض وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَ قَلِيْلًا مَا تَشْكُرُوْنَ
Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.” (QS Al A’raf ayat 10)
.
Caranya:
Ayat tersebut ditulis setelah shalat Jum’at kemudian diletakkan di dalam rumah, toko, warung, kantor, tempat usaha dan lain sebagainya.”
Perlu diperhatikan bahwa jimat ini bukan yang menarik rizki, namun jimat rejeki ini hanyalah perantara tabarukan yang pada hakikatnya sebuah doa. Adapun semua hal datangnya dari Allah SWT.
Semoga bermanfaat.
Penulis : Tim Sarkub
.
» Simak
No Responses