Indahnya Birrul Walidain Memberkahi Kita Kehidupan Dunia Akhirat

Sarkub Share:
Share


جاء رجل إلى أمير المؤمنين علي رضي الله عنه : فقال: إني أجد في رزقي ضيقا ، قال له رضي الله عنه ، لعلك تكتب بقلم معقود فقال لا ، قال لعلك تمشط بمشط مكسور فقال لا ، قال لعلك تمشي أمام من هو أكبر منك سناً فقال لا ، قال لعلك تنام بعد الفجر فقال لا ، قال لعلك تركت الدعاء للوالدين . قال نعم يا أمير المؤمنين

قال أمير المؤمنين: فاذكرهما فإني سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ترك الدعاء للوالدين يقطع الرزق

لا تبخل على والداك بدقيقتين من وقتك بالدعاء لهما

Datang kepada seseorang lelaki kepada AmirulMukminin Ali R.A, dan berkata : "sesungguhnya aku mendapatkan rezekiku sedang sempit" 
Sy. Ali : "jangan2 kau telah menulis dengan pena yg terikat"
Lelaki : "tidak "
Sy. Ali : "jangan2 kau telah menyisir rambutmu dengan sisir yg patah"..
Lelaki : "tidak"…
Sy. Ali : " jangan2 kau telah berjalan di depan orang yg lebih tua umur nya"..
Lelaki : " tidak"..
Sy. Ali :" jangan2 kau telah tidur setelah fajar"
Lelaki : " tidak"..
Sy. Ali :" jangan2 kau telah meninggalkan doa kepada orang tua mu"..
Lelaki : "benar wahai AmirulMukminin"…

Maka Amirul Mukminin berkata " Ingatlah mereka berdua..Sebab aku mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda "meninggalkan doa kepada orang tua akan memutus rejeki"..

Janganlah pelit kepada orang tuamu, walaupun hanya dengan 2 menit untuk mendoakan mereka..

 

MALAM INI HINGGA BESOK SIANG, MARI PERBANYAK ISTIGHFAR, DOA DAN BACAAN AL-QURAN UNTUK AHLI QUBUR KITA.

Rasulullah Saw. Bersabda :
"Tiada seorang pun dari mayit dalam kuburnya kecuali dalam keadaan seperti orang tenggelam yang banyak meminta tolong, dia menanti doa dari ayah dan saudara atau seorang teman yang ditemuinya, apabila ia telah menemukan doa tersebut, maka doa itu menjadi sesuatu yang lebih dicintai dari pada dunia dan seisinya, dan apabila orang yang masih hidup ingin memberikan hadiah kepada orang yang sudah meninggal dunia adalah dengan doa dan istighfar."

(Ihya’ Ulumuddin, Juz IV, hal.476)

 

SETIAP MALAM JUMAT RUH AKAN MENDATANGI SEKITAR RUMAH KELUARGANYA

Syekh Abu Bakar bin Sayyid Muhammad Syatha Ad Dimyati Asy Syafi'iy berkata dalam kitab I’anatuthalibin Juz II, bahwasannya telah diriwayatkan :

وورد أيضا أن ارواح المؤمنين تأتى فى كل ليلة الى سماء الدنيا وتقف بحذاء بيوتها وينادى كل واحد منها بصوت خزين يااهل واقاربى وولدى يامن سكنوابيوتنا ولبسوا ثيابنا واقتسموا اموالنا هل منكم من أحد يذكرنا ويتفكرنا فى غربتنا ونحن فى سجن طويل وحصن شديد فارحمونا يرحمكم الله. ولاتبخلوا علينا قبل أن تصيروا مثلنا ياعباد الله ان الفضل الذى فى ايديكم كان فى ايدينا وكنا لاتنفق منه فى سبيل الله وحسابه ووباله علينا والمنفعة لغيرنا فان لم تنصرف اى الارواح بشيئ فتنصرف بالحسرة والحرمان وورد أيضا عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال مالميت فى قبره إلاكالغريق المغوث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه او اخيه اوصديق له فاذا لحقته كانت أحب اليه من الدنيا ومافيها

"Keterangan dari hadits bahwa arwah orang-orang mukmin datang pada tiap malam ke langit dunia, dan berhenti di jurusan rumah-rumahnya dan berseru-seru dengan suara yang mengharukan seribu kali “wahai keluargaku, sanak-saudara, dan anak-anakku, wahai kau yang mendiami rumah-rumahku, memakai pakaianku dan membagi-bagi hartaku. Apakah ada diantara kalian yang mengingat dan memikirkanku dalam pengasinganku ini dan aku berada dalam tahanan yang cukup lama dalam benteng yang kuat. Kasihanilah kami, maka Allah akan mengasihanimu. Janganlah kamu semua bakhil kepadaku sebelum kamu (berposisi) sepertiku.Wahai hamba-hamba Allah sesungguhnya apa yang kau miliki sekarang dulu juga (pernah) ku miliki, hanya saja dulu aku tidak membelanjakannya di jalan Allah, dimana pemeriksaannya dan bahayanya menimpaku sedang kegunaannya bermanfaat kepada orang lain”. Jika kamu (sanak, saudara dll) tidak memperhatikannya (arwah), maka mereka (arwah-arwah itu) tidak mendapatkan oleh-oleh sesuatupun dan mereka hanya akan mendapatkan penyesalan dan kerugian. Ada pula hadits Rasulullah saw.beliau bersabda ”mayit itu di dalam kuburnya seperti orang hanyut yang meminta-minta tolong, mereka menungu-nunggu do’a dari anaknya, saudaranya atau teman-temannya. Makajika do’a itu sampai kepadanya nilainya jauh kebih baik dibandingkan dunia seisinya."

Doa, istighfar, bacaan alquran, al baaqiyaatus shoolihat dan sedekah yang diniatkan untuk almarhum/ah orang tua yang sudah meninggal akan menghapuskan dosa-dosa mereka.

Karena itu lakukanlah/kerjakanlah hal itu dengan istiqomah, sebab seandainya dosa-dosa mereka sudah terhapus maka Doa, istighfar, bacaan alquran, al baaqiyaatus shoolihat dan sedekah yang diniatkan untuk mereka akan menjadikan derajat mereka semakin tinggi di sisi Allah.(Abu Bakar Muhammad bin Ahmad bin Husen As-Syasi pengarang kitab Syarah Mukhtasor Muzani)

Tidak perlu menunggu malam jumat untuk berdoa, berkirim bacaan dzikir atau kalimat thoyyibat, bersedekah untuk ahli kubur kita, lebih-lebih orang tua kita. Karena itu sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh mereka.

Ya Allah, ampunilah kami dan kedua orang tua kami, dan sayangilah mereka seperti mereka menyayangi kami di waktu kecil. aamiin
Lahumul Fatihah 7x

Sumber : Dr Sahil Althaf, MKub dan Ustadz dan Ustadz Mochammad Nuzulul Bawwakil Muttaqin, MKub dosen UMI

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan