Gus Mus diundang ceramah pengajian di Semarang. Beliau pun berangkat pada waktu yang ditentukan. Karena pengajiannya di wilayah perkotaan, Gus Mus pun ingin menyesuaikan diri, berdandan seperti orang kota: memakai baju batik lengan panjang yang rapi sekali, peci hitam masih baru, celana panjang necis lengkap dengan sepatu.
Turun dari mobil di tempat pengajian, tergopoh-gopoh seorang panitia menyongsongnya, berkata: “Maaf, Pak… disini acaranya pengajian. Kalau mau jagong manten masih kesana lagi… kira-kira dua ratus meter…!”
hahhahhahaaaa
(Oleh: Terong Gosong)
muhammad choiri22/05/2013 at 11:45
pengajian = kondangan kang…….