Fenomena Gerhana Bulan Total 10 Desember 2011

Sarkub Share:
Share

Kata eclipse (gerhana) berasal dari kata bahasa Yunani Eklipses, yang berarti peninggalan, yang menunjukkan betapa orang-orang zaman dahulu takut terhadap fenomena ini. Sewaktu matahari ataupun bulan lenyap dari pemandangan, hal ini tampak benda langit itu sungguh-sungguh meninggalkan umat manusia, sehingga banyaklah mitos yang berkembang di dalam peradaban manusia bahwa gerhana merupakan tanda-tanda kurang baik atau bencana.

Gerhana Bulan (Khusuf Qomar/Lunar Eclipses) adalah fenomena alam yang disebabkan bumi beredar mengelilingi matahari dalam waktu satu tahun. Nabi sudah jauh hari mengindikasikan hal tersebut berdasarkan hadist Shoheh yang diriwayatkan oleh Bukhori Muslim bahwa Matahari dan Bulan adalah merupakan salah satu tanda kekuasana-Nya dan tidak berkaitan dengan kematian seseorang dan tidak berkaitan dengan kehidupan seseorang, maka bersegeralah kalian untuk melakukan sholat (HR.Bukhori Muslim).

Secara astronomis kita sudah mengetahui bahwa bumi beredar mengelilingi matahari dalam waktu satu tahun. Bersamaan dengan itu bulan mengelilingi bumi selama 29 hari. Hal ini mengakibatkan kedudukan bumi dan bulan relative terhadap matahari berubah setiap saat. Bulan beredar mengelilingi bumi pada orbit berbentuk hampir lingkaran. Bidang orbit itu membentuk sudut sebesar 5.2 derajat dengan bidang edar bumi mengelilingi matahari (ekliptika). Jarak terjauh bulan dari pusat bumi adalah 406.700 km dan terdekat 356.400 km. Gerhana Bulan terjadi apabila bulan memasuki kerucut bayangan bumi, yakni bila matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis (opposite).

Dalam pengertian yang lain juga disampaikan

هو التغيير الحادث في القمر من توسط جرم الأرض بينه وبين وبين الشمس فيفع ظلّ الأرض عليه فيجب نورها عنه كلا اوبعضا.

Kita melihat fase bulan selalu berbeda dari hari ke hari, sebenarnya bulan tidaklah memiliki cahaya sendiri, cahaya yang kita lihat merupakan pantulan cahaya matahari. Setengah bagian bulan yang menghadap ke Matahari akan terang dan sebaliknya bagian yang membelakangi akan gelap. Akan tetapi fase bulan yang terlihat dari bumi bergantung pada kedudukan relative matahari, Bulan, dan bumi pada satu saat.

FENOMENA GERHANA BULAN TOTAL TGL 10 DESEMBER 2011 M

Tahun 2011M ini kita akan mengalami dua kali gerhana bulan yang kebetulan kedua fenomena termasuk dalam total lunar eclipse, yaitu pada tanggal 16 Juni 2011 dan 10 Desember 2011, khusus yang terdekat pada tgl 10 Desember 2011 berdasarkan metode Jean Meuss gerhana akan diawali pada 19.45 WIB dan akan berakhir pada 23.18 WIB, sedangkan mulai total pada 21.06 WIB dan berakhir total 21.58 WIB, jadi kita akan mampu melihat fenomena total kurang lebih selama limapuluh dua menit (52 menit).

Penampakan gerhana bulan dapat disaksikan dalam radius daerah yang sangat luas , seluruh bagian malam atau separuh bumi akan dapat melihat fenomena gerhana bulan, akhirnya kami menyampaikan selamat menikmati dan mari kita laksanakan sholat gerhana bulan kelak.

Aqil Fikri (Pakar Astronomi Tim Sarkub)

Penulis adalah anggota Islamic Astronomy Institute (IAI), Lembaga Kajian Falak Indonesia serta anggota Lajnah Falakiyah PWNU JATIM.

DAFTAR PUSTAKA

1. Al Jilani, Zubeir Umar, al- Khulashoh al- Wafiyah, Menara Kudus, Kudus, tt

2. Meuus, Jean, Astronomical Tables of The Sun Moon and Planet, Willman Bell, Virginia,1983

3. ……………, Astronomical Algorithm,Willman Bell, Virginia, 1991

4. Espanak, Fred, Fifty Year Canon Of Lunar Eclipses 1986 – 2035, NASA Reference Publication 1216, 1980

5. Sabiq, Sayyid, Asy Sekh, Fiqh Al Sunnah, jilid I, Dar elfikr, Mesir, 1403/1983

6. Seidelmann, Kenneth, P, Explanatory Supplement to The Astronomical Almanac, Universitas Science, California, 1992.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

One Response

  1. Aqil Fikri06/12/2011 at 01:57Reply

    FITNAH YA AKHIII……..

Tinggalkan Balasan