Do’a Agar Terhindar Dari “Ajaran Tanduk Setan”

Sarkub Share:
Share

Doa terhindar dari bahaya NejdIni do'a yang diajarkan Rasulullah SAW agar terhindar dari tipuan dunia dan terhindari dari "Ajaran Tanduk Setan" dari Najd dan sejenisnya.

Do'a ini saya ambil dan saya terjemahkan langsung dari kitab " صلوات الثناء على سيد الأنبياء " karya Syeikh Yusuf bin Isma'il an-Nabhani, halaman 195, cetakan "Darul Kutub al-'Ilmiyyah", Beirut – Libanon. 

Do'a ini pun termasuk salah satu do'a dalam rangkaian do'a setelah selesai membaca "Shalawat al-Fatih", yang menjadi wiridan spesial dari "Jam'iyyah Shalawat al-Fatih Nurul Yaqin as-Sarkubiyyah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ 

اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُوْلَ بِه ِبَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيْكَ ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَّلِّغُنَا بِهِ جَنّتَكَ ، وّمِنَ اْليَقِيْنِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا ، اللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا ، وَأَبْصَارِنَا ، وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا ، وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا ، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا ، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا ، وَلَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا ، وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا ، وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا ، وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا »

”Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami berupa rasa takut kepada-Mu yang dapat menjadi penghalang antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu. Ya, Allah, anugerahkanlah untuk kami berupa ketaatan kami yang dapat mengantarkan kami ke surga-Mu. Ya, Allah, anugerahkanlah untuk kami berupa keyakinan yang Engkau ringankan kepada kami menghadapi musibah di dunia. Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami berupa pendengaran kami, penglihatan kami, dan kekuatan kami selama Engkau hidupkan kami. Jadikanlah hal tersebut sebagai pewaris dari kami. Jadikanlah pembalasan kami atas mereka yang menganiaya kami. Berikanlah kami pertolongan atas orang-orang yang memusuhi kami. Janganlah Engkau jadikan musibah dalam agama kami. Janganlah Engkau jadikan urusan dunia sebagai cita-cita terbesar kami dan sebagai puncak tujuan ilmu kami. Dan janganlah Engkau kuasakan atas kami orang-orang yang tidak mengasihani kami.”

SUMBER : DR KH Thobary Syadzili, MKub, Sesepuh Sarkub, Badan Rehabilitasi Korban Faham Wahabi Republik Indonesia (BRKFWRI)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan