Kota Rembang merupakan salah satu kota yang saya sukai walau udaranya panas tapi hati saya selalu adem, bagaimana tidak setiap hari di pondok pesantren Al-Irsyad dahulu pimpinan Mbah Abdul Wahab selalu mengikuti pengajian, dan ritual yang tujuannya hanya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pangeran Allah SWT dari bangun Tahajjud tengah malam sampai kembali tidur malam lagi.
Suasana yang menyejukkan hati pesantren yang berada di barat masjid Agung Rembang membuat saya bercita-cita dan berangan-angan ingin menjadi keluarga besar Rembang..
Pemandangan yang tidak kalah menjadi perhatian saya adalah, pak Yai dan bu Nyainya diberi Rahmat dan ujian kemuliaan berupa sakit yang tidak kunjung sembuh, berobat kemana-mana dari ikhtiar dekat rumah sampai ke negeri Mekkah tetap tidak menghasilkan perbaikan kecuali khusnuddhonnya pada Gusti Allah bahwa di balik sakitnya pasti memiliki Hikmah Indah tersendiri..
Suatu ketika saya dikenalkan dengan keluarga besarnya yang semuanya ustadz dan ustadzah serta aaliim-aaliim semuanya..Lalu saya berpikir kok bisa yaa satu keluarga jadi semuanya? Resepnya apa yaa? Makanannya apa yaa? Gumamku dalam hati..
By The Way Pada suatu saat saya bertemu dengan ibunda dari bu Nyai pemilik pondok tersebut dan kutanyakan;
“Mbah Yii jenengan sabar banget yaa mbah, tenang dan bersahaja, boleh tau gak mbah resepnya apa kok bisa punya 11 anak-anak yang sholeh/ah dan aaliim-aaliim semuanya?”
Mbah Yi sebutan kami yang bernama lengkap Robi’atul Adawiyah, beliau pendawam shalawat Naariyaah bercerita dan memberikan suwuk jozz kepada saya :
"Allahummaj 'al awladii min ahlil 'ilmi, wa ahlil khoyri, walaa taj 'alhum min ahlissuu-i, wa ahliddhoyri,
Allahumma baarik lii fii dzurriyyati, wahfazhhum walaa tadhurrohum warzuqnii birrohum
Allahumma ‘aathinii ridhooka fiiddunyaa wal aakhiroh, wahtimlanaa bissa ‘aadati wasy-syahaadati walmaghfiroh"
Lalu saya mencoba mengamalkan do'a ini dan saya terapkan kepada keponakan yang saya rawat sejak kecil, sekarang baru kelas 2 SMP, Alhamdulillah hatinya selalu terpaut ingin belajar mengaji, suka dengan pelajaran agama, dan nilai tertinggi di sekolah pelajaran agama..Konon kata teman saya bahwa amalan ini ditujukan kepada anak-anak bila disuruh mondok di pondok pesantren langsung bergairah menyambutnya..
Silakan diamalkan dan bisa kirim Fatihah dahulu kepada Mbah Yi Ribi’atul Adawiyah Sawahan Rembang, Alfatihah…
Sumber : Pengalaman admin
No Responses