Dasar- Dasar Kesunnahan Puasa Rajab

Sarkub Share:
Share

1.Ini di antara keterangannya tentang disunnahkannya puasa Rajab sebagaimana tercantum di dalam kitab "Al-Hawi lil Fatawi" karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi, jilid 1 halaman 339, cetakan "Darul Kutub al-'Ilmiyyah", Beirut Libanon, sebagai berikut (lihat tulisan di foto !):

Dalil Puasa Rajab 1 ada di kitab Al-Hawi lil Fatawi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ini rupa kitabnya "Al-Hawi lil Fatawi" karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi, cetakan "Darul Kutub al-'Ilmiyyah", Beirut, Libanon:

Kitab Al-Hawi lil Fatawi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Di antara dalilnya tentang disunnahkannya puasa Rajab sebagaimana tercantum di dalam kitab "Nihayatul Muhtaj", salah satu kitab fiqih terbesar di kalangan madzhab Imam Syafi'i, karya Syeikh Syamsuddin ar-Ramli, jilid 3 halaman 211, cetakan "Darul Fikr", Beirut – Libanon, sebagai berikut:
و اعلم أن أفضل الشهور للصوم بعد رمضان الأشهر الحرم و أفضلها المحرم ثم رجب
Artinya:
———–
"Ketahuilah oleh kalian bahwa sesungguhnya seutama-utamanya bulan puasa setelah Ramadhan adalah bulan-bulan Haram. Dan, seutama-utamanya bulan-bulan Haram adalah bulan Muharram, kemudian bulan Rajab." .

Ini tulusan teks asli di kitabnya:

 

Dalil Puasa Rajab 2 ada di kitab Nihayatul Muhtaj

 

 

Ini rupa kitabnya

 

Kitab Nihayatul Muhtaj

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Hadits Hasan yang diriwayatkan dari Anas bin Malik tentang disunnahkannya puasa Rajab sebagaimana tercantum di dalam kitab "Al-Jami'ush Shaghir" karya al-Imam Jalaluddin as-Suyuthi, juz 2 halaman 174, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Libanon. Juga tercantum di dalam kitab "Faidhul Qadhir Syarah al-Jami'ush Shaghir, karya Imam Abdur Ra'uf al-Munawi, jilid 6 halaman 162, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Libanon, sebagai beikurt (lihat tulisan di foto):

 

Dalil Puasa Rajab 3 Ada di kitab Al-Jamius Shaghir

 

 

Ini rupa kitabnya:

Kitab Jamius Shaghir

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Juga ini riwayat Ibnu Umar tentang puasa Rajab yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, sebagaiman tercantum di dalam kitab " كشف الغمة عن جميع الأمة " karya Syaikhul Islam al-Muhaddits a-l-Ghauts Syeikh Abdul Wahab asy-Sya'rani, halaman 263, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Libanon (lihat tulisan di foto !):

 

Dalil Puasa Rajab karya Syech Abdul Wahab AsySyaroni

 

 

 

 

Untuk lebih jelasnya tentang hukum puasa Rajab, silahkan baca dan simak kitab "Al-Fatawi al-Kubra al-Fiqhiyyah", karya Imam Ibnu Hajar al-Haitami, jilid 2 halaman 53-55, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Libanon, sebagai berikut (lihat tulisan di foto !):

 


Foto 1: Halaman 53

Dalil Puasa Rajab karya Ibnu Hajar  Al-Haitami

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto 2: Halaman 54

Dalil Puasa Rajab photo 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto 3: Lanjutan halaman 54

 

Dalil Puasa Rajab photo 3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto 4: Halaman 55

 

Dalil Puasa Rajab photo 4

 

 

 

Artinya :

"Sungguh sudah menjadi ketetapan bahwa Hadits Dho'if, Hadits Mursal, Hadits Munqati', Hadits Mu'adhdhal, dan Hadits Mauquf bisa diamalkan di dalam keutamaan beramal (فضائل الأعمال) dan itu sudah menjadi ijma' atau kesepakatan / konsensus ulama. Dan tidak diragukan lagi bahwa puasa Rajab termasuk keutamaan beramal. Dengan demikian, puasa Rajab cukup dengan Hadits Dha'if dan sebangsanya. Dan tidaklah inkar terhadap Hadits Dha'if dan sebangsanya terkecuali orang bodoh yang tertipu,"

SUMBER : DR KH Thobary Syadzilly, M kub, Sesepuh Sarkub dan Guru Besar UMI, Jkt

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

9 Responses

  1. Vian Galau22/04/2015 at 19:09Reply

    Sungguh sangat bermanfaat penjelasan di atas. dapat meyakinkan atas keragu"an terkait dasar amaliyah pada bulan Rajab terutama tentang puasa sunnah di dalamnya. meski sy tidak mampu membaca detail isi kutipan kitab tsbt. namun sdh cukup menguatkan hati dlm rangka itba' para ulama thdp amaliah" sunnah di bulan Rajab ini.
    terimakasih yg sebesar"nya atas penjelasan terkait dg dasar amaliah sunnah tsbt. semoga penjelasan ini dilandasi dg keikhlasan semata" krn Allah. dan semoga Allah SWT memberikan imbalan dengan berbagai kebaikan dunia dan akhirat.

  2. Ibnu Abbas26/04/2015 at 10:39Reply

    Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir berkata :
    قال ابن الصلاح وغيره : لم يثبت في صوم رجب نهي ولا ندب وأصل الصوم مندوب في رجب وغيره
    Ibnu Sholah rahimahulloh dan ulama lainnya berkata, “Tidak ada hadits shohih yang melarang atau menganjurkan secara khusus berpuasa di bulan Rajab maka hukumnya sama saja dengan bulan lainnya yaitu anjuran berpuasa secara umum”
    [Faidhul Qadir 4/210]

  3. Ibnu Abbas26/04/2015 at 10:39Reply

    Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan,
    لم يرد في فضل شهر رجب ، ولا في صيامه ، ولا في صيام شيء منه معين ، ولا في قيام ليلة مخصوصة فيه حديث صحيح يصلح للحجة ، وقد سبقني إلى الجزم بذلك الإمام أبو إسماعيل الهروي الحافظ
    “Tidak terdapat riwayat yang shahih, bisa untuk dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab, baik bentuknya puasa sebulan penuh atau puasa di tanggal tertentu bulan Rajab atau shalat tahajjud di malam tertentu. Keterangan saya ini telah didahului oleh ketengan Imam Al-Hafidz Abu Ismail Al Harawi.” (Tabyinul Ujub bimaa Warada fii Fadli Rajab, Hal. 6)

  4. Ibnu Abbas26/04/2015 at 10:39Reply

    Ibnu Rajab Al-Hanbali berkata :
    وأما الصيام فلم يصح في فضل صوم رجب بخصوصه شيء عن النبي صلى الله عليه وسلم، ولا عن أصحابه ،
    Tidak ada satu pun hadis shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang keutamaan puasa bulan Rajab secara khusus, tidak juga dari para sahabatnya.
    (Lathaiful Ma’arif, Hal. 140)

  5. Ibnu Abbas26/04/2015 at 10:41Reply

    Imam Al-Nawawi dalam kitab Syarah Shahih Muslim berkata :
    Puasa Rajab tidak di larang dan juga tidak di sunatkan secara spesifik tapi bagi puasa Rajab itu seperti hukum bulan-bulan lain,tidak ada larangan juga tidak ada anjuran secara khusus tetapi asal puasa adalah di sunatkan.
    Dalam kitab Sunan Abi Daud ;
    ان رسول الله صلى الله عليه و سلم ندب الى الصوم من الاشهر الحرام و رجب احدها
    "Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan puasa di bulan-bulan haram,Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram" Wallahu a’lam.
    [Syarah Shahih Muslim, 8/38]

  6. Ibnu Abbas26/04/2015 at 10:42Reply

    Ibnu Taimiyah dalam kita Majmu’ Fatawa, berkata :
    " وأما صوم رجب بخصوصه فأحاديثه كلها ضعيفة ، بل موضوعة ، لا يعتمد أهل العلم على شيء منها ، وليست من الضعيف الذي يروى في الفضائل ، بل عامتها من الموضوعات المكذوبات . . .
    Adapun melakukan puasa khusus di bulan Rajab, maka sebenarnya itu semua adalah berdasarkan hadits yang seluruhnya lemah (dho’if) bahkan maudhu’ (palsu). Para ulama tidaklah pernah menjadikan hadits-hadits ini sebagai sandaran. Hadits-haditsnya bukanlah hadits yang memotivasi beramal (fadhilah amal), bahkan kebanyakannya adalah hadits yang maudhu’ (palsu) dan dusta.”(Majmu’ Al Fatawa, 25/290-291)

  7. Ibnu Abbas26/04/2015 at 10:42Reply

    Ibnul Qayyim dalam kitab Al-Manaar Al-Munif, berkata :
    كل حديث في ذكر صيام رجب وصلاة بعض الليالي فيه فهو كذب مفترى
    “Semua hadits yang menyebutkan puasa Rajab dan shalat pada sebagian malamnya adalah kebohongan yang diada-adakan.” (Al-Manar Al-Munif, hal. 96)

  8. Ibnu Abbas26/04/2015 at 10:43Reply

    Sayyid Sabbiq dalam kitab Fiqhussunnah, berkata :
    وصيام رجب ليس له فضل زائد على غيره من الشهور , إلا أنه من الأشهر الحرم , ولم يرد في السنة الصحيحة أن للصيام فضيلة بخصوصه , وأن ما جاء في ذلك مما لا ينتهض للاحتجاج به
    “Puasa Rajab tidak ada keutamaan tambahan dibandingkan dengan (bulan-bulan) lainnya. Hanya saja ia termasuk bulan Haram. Tidak ada dalam sunnah yang shahih bahwa berpuasa mempunyai keutamaan khusus. Adapun (hadits) yang ada tentang hal itu, tidak dapat dijadikan hujjah.”
    [Fiqhussunnah 1/383]

  9. cmc26/04/2015 at 20:55Reply

    Menurut pemahaman sy terhadap apa yg telah dimuat dlm artikel dan respon/komentar dr Ibnu Abbas mengerucut pada sebuah kesimpulan bahwa Puasa pd hari” di bulan Rajab hukumnya Sunnah berdasarkan hadits Rasulullah dan dianjurkan sebagaimana bulan Haram yg tersebut dibanding bulan lainnya.
    Kutipan dr respon Ibnu Abbas “… Dalam kitab Sunan Abi Daud ;
    ان رسول الله صلى الله عليه و سلم ندب الى الصوم من الاشهر الحرام و رجب احدها
    “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan puasa di bulan-bulan haram,Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram” Wallahu a’lam.
    [Syarah Shahih Muslim, 8/38]”

    hanya saja tidak perlu dikhususkan pd hari” tertentu yg ada di dlmnya. Yg ingin memperbanyak puasa sunnah ya silahkan yang ingin puasa seperti bln” yg lain jg silahkan, yg tidak puasa jg tidak berdosa.

Tinggalkan Balasan