Bulan Shafar

Sarkub Share:
Share

Bulan Suka Cita

Sejak zaman Jahiliah, orang Arab meyakini bulan Shafar sebagai bulan sial yang menakutkan. Shafar adalah waktu ketika berbagai bala, musibah , dan bencana diturunkan. Di berbagai daerah di Indonesiapun diselenggarakan ritus-ritus penolak bala, seperti dikenal tradisi Bubur Shafar, Rebo Kasan dan sebagainya.

Namun demikian Rasulullah SAW mengatakan tidak ada kaitan antara nasib buruk dan hari atau bulan tertentu. Dalam Islam, setiap waktu, hari, bulan, dan tahun sama baiknya. Rasulullah bahkan menunjukkan kebaikan bulan Shafar dengan menikahkan putri bungsunya, Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib, pada bulan tersebut.

Pada bulan ini juga banyak terlahir tokoh-tokoh dunia Islam seperti :

1. Ibnu Majah, Ahli Hadits dan Ulama Besar muslim, Iran, 27 Shafar 209 H
2. Quthbuddin Mahmud Asy-Syirazi, Astronom dan ilmuwan kedokteran dunia Islam, Iran, 6 Shafar 634 H
3. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, 7 Shafar 691 H
4. Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Ulama Fiqh Madzhab Syafii, Banjar 15 Shafar 1122 H
5. Syaikh Ahmad Khatib As-Sambasi, Shafar 1217 H,

Selain dikenang sebagai bulan kelahiran ulama terkemuka, bulan ini tercatat sejumlah kemenangan yang diraih umat Islam yaitu :

Hijrahnya Nabi ke Madinah, ini menjadikan pijakan awal keberhasilan Islam hingga menyebar ke seantero dunia, bahkan dijadikan penanggalan Islam. selain itu adanya penobatan Abdurrahman Al-Ghafiqi, komandan muslim terkenal, sebagai Gubernur Spanyol, yang di masa Islam disebut Andalusia. Meskipun demikian dalam hari-hari bulan Shafar juga ada peristiwa menyedihkan yang akan kami bahas di edisi mendatang.

Meski Telah Tiada, Tetap Ada

Bulan Shafar juga mencatat berpulangnya sejumlah tokoh yang disegani keilmuan dan kesufiannya kehadirat Allah. Namun jangan disalahartikan Shafar sebagai penyebab kematian mereka. Semua telah ditakdirkan Allah dan Dia yg meneguhkan kedudukan mereka di dunia dan akhirat.

Sufi Agung
Mereka Ɣªήğ wafat pada bulan ini adalah
1. Uwais Al-Qarni. Uwais syahid pada tanggal 18 Shafar 37H dalam perang Shiffin. Beliau dikenal sebagai sahabat khalifah Umar dan khalifah Ali..
2. Syaikh Muhammad Mukhtar bin ‘Atharid Al-Bughuri Al-Jawi, beliau ulama besar  Mekkah yg terlahir di Bogor, dan wafat di Mekkah, ahad petang 17 Shafar 1349 H.

Baik Uwais Al-Qarni maupun Syaikh Mukhtar telah lama pergi meninggalkan kita semua. Namun kisah hidup dan perjuangan mereka tetap abadi sebagaimana termaktub dalam biografi-biografi mereka. Manaqib merekapun membekas dalam relung-relung batin kaum muslimin Ɣªήğ mencintai para pewaris kenabian. Dalam satu maqolah dikatakan, “Man lam yahzun bimawtil ‘alim fahuwa munafiq (Siapa Ɣªήğ tiada berduka dengan kematian seorang alim, dia adalah seorang munafik). Na’udzubillah..
(Disarikan dari majalah Alkisah Tahun VIII/2010)

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan