Bolehkah berwifiq?

Sarkub Share:
Share

Soal : apakah hukumnya belajar ilmu wifiq yang berisi asma dan ayat Allah, serta doa doa baik doa dalam alquran atau doanya yang disusun para ulia.

Jawab : boleh memakai ilmu wifiq seperti itu.

Soal : adakah dalilnya ? karena ada yang mengatakan bahwa wifiq itu haram seperti diblog metafisis om perdana.

Jawab ada :

Dari salman alfarisi  berkata ia :

Wahai rasulullah sepanjang hidupku telah aku lakukan maksiat dan pada akhir umurku ajarkanlah kepadaku sesuatu yang bila kubaca panjanglah umurku dan diampunkan dosa dosaku, dan tercapailah cita citaku.maka rasulullah mengajarkannya ayat 5, dan berkata ia SAW : barang siapa membaca ayat lima dan membaca pecahan basithnya (salah satu tekhnik ilmu aufaq, red) panjanglah umurnya, diampunkan dosanya, dan tercapailah tujuannya. Begitulah dalam tafsir ara’isdan tafsir kawasyi, dan sebagian kitab khawas quran.(Muhammad haqqiyin nazily, khazinatul asrar, hal86. Dan disitu masih ada lain yang menybutkan lafaz aufaq, malas nulisnya, baca sendirinya.

Soal :he he he, saya tak bisa arab ustaz, oya namun banyak mengamalakan untuk tujuan yang haram misalnya, mengunakan wifiq mahabbah untuk memelet gadis lalu ia melakukan maksiat dengan gadis itu.

Jawab : dosanya bukan dari segi pengetahuan wifiqnya, dan pembuatan wifiqnya, dari sisi ini ia tidak berdosa, namun ia berdosa dari segi niatnya.

Rasullullah mengatakan : berapa banyak amal yang berbentuk amal akhirat namun menjadi amal dunia karena buruk niat.

Rasulullah mengatakan semuanya tergantung niat, barang siapa berhijrah karena dunia atau wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya adalah untuk apa yang ia hijrahkan.

Soal : oooooo, terus orang yang berwifiq itu sering takabur karena kelebihannya, misalnya kalau ia punya wifiq kebal, lalu kalau ketemu sama orang suka mengajak berkelahi, dan waktu ditepas parang ia kebal, lalu diejek ejeknya orang yang memukul dia dengan parang , itu gimana ustaz????.

Jawab : ia berdosa bukan dari segi ia berilmu, membuat, dan membawa wifiq, namun dari segi takaburnya, jadi kalau ia masuk neraka, bukan karena wifiqnya namun karena sifat hatinya yang tercela :

Rasulullah bersabda : tidak akan masuk surga orang yang ada dalam hatinya ada takabur sebesar zarrah.

Soal : ooooooooo lagi, tapi ustaz apa memakai wifiq itu tidak syirik, soalnya meyakini wifiq membantu manusia dalam hidup ini.

Jawab : dari mana kamu tahu orang yang pake wifiq itu syirik, kamu pernah masuk kedalam hatinya????????.

Soal : ya gaklah ustaz,

Jawab : Jadi kalau tidak tahu hati orang dan aqidahnya kenapa kamu bilang syirik, kamu itu kok bodoh gitu sich???

Soal : bodoh ya ustaz he he he, tapi kalaua hatinya syrik bagaimana???

Jawab : kalau hatinya menganggap bahwa wifiq itu biasa memberi mamfaat dan menjauhi mudharat maka orang pegang senjata seperti bung perdana itu juga bisa syrik bila meyakini senjata itu bisa member mamfaat dan mudharat, namun bila hati orang itu meyakini bahwa Allah saja yang memberi mamfaat dan mudharat, sedangkan selain Allah tak bias member sedikitpun mamfaat dan mudharat, dan ia membuat wifiq yang berisi ayat dan asma, karena mengamalkan firman tuhan : dan kami turunkan dari quran itu apa yang menjadi obat dan rahmat bagi orang yang beriman, apanya yang syirik, wifiq itu tak bisa member mamfaat apapun sama seperti obat doctor, gak bisa menyembuhkan semua dengan izin Allah. Kamu pernah minum obat doctor kok gak pernah mikir siyrik, kok waktu lihat wifiq teringat syirik.

Soal : he he he, iya ya, oya ustaz tapi itu kan bid’ah, karena nabi gak pernah memakai wifiq, setiap yang tidak dilakukan nabikan syrik.

Jawab : ooo kamu ini, lihat diatas hadist itu kan ada menyebutkan wifiq, hadist itu ada 3, perbuatan, perkataan, dan diamnya nabi, apakah ada nabi melarang orang yang memakai wifiq, ingat dengan kata wifiq bukan dengan yang lain.

Soal  : he he he he belum ustaz, saya ini kan orang awam, jadi maklumlah, ustaz ya udah alim he he

Jawab : alim apanya, lawong semua ilmu itu milik Allah dan jasa para ulama, ane gak tahu apa apa kecuali yang udah ane tahu sebagai nikmat dari Allah.

Soal : ustaz boleh nanya lagi gak??, apa perlu bayar kalau saya konsultasi ma ustaz, soalnya saya ma terus belajar

Jawab : pertanyaan tak berbobot, tak ada napsu untuk dijawab, besok lagi ya

Soal : he he he he

Jawab :he he he juga :

Moga dialog  diatas bermamfaat bagi sesama, amiin.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

One Response

  1. Kijing18/01/2016 at 02:50Reply

    Bagaimana dengan riwayat yang meneyebutkan bahwa Tuan kita semua Nabi yang Mulya Muhammada Bin Abdullah Shallallhu 'alaihi wassalam MARAH BESAR ketika ada sahabat yang meminta dibuatkan DZATU ANWATH yakni sebuah pohon yang mereka jadikan sebagai tempat untuk menggantungkan senjata-senjata mereka?? apa bedanya dengan WIFIQ??

    Duhai jiwa, seandainya Ilmu-ilmu (Kekebalan karena wifiq) adalah bagian dari agama ISLAM pastilah Rasulullah mengajarkannya kepada para sahabat, bukankah para sahabat yang lebih membutuhkan ketimbang kita, para sahabat murni berperang di Jalan Allah begitu juga Rasulullah, akan tetapi saudaraku Rasulullah pergi berperang dengan mengenakan BAJU BESI bukan dengan memasang wifiq anti SAJAM begitu juga para sahabat Rasulullah yang mulya.. mereka pergi berperang dengan mengenakan pakaian perang(Baju besi, Bukan memakai WIFIQ). apakah kita kemudian hendak mengatakan bahwa Rasulullah dan para Sahabat beliau tidak ada yang tahu kalau di dalam agama ISLAM ada ayat2 suci yang bisa dijadikan WIFIQ agar kebal dari senjata TAJAM… dari sini saja sudah bisa membuktikan tentang batilnya ajaran ini, sama sekali bukan dari ISLAM.

Tinggalkan Balasan