Apakah boleh diamalkan dan diikuti ucapan sebagian wali yang menyalahi hukum syara’?
Jawab:
Tidak boleh diamalkan dan tidak boleh dijadikan pedoman hukum.
Keterangan dari kitab:
Jaami’u Ushuul al-Auliyaa’, hal. 245.
والخطأ الكشفي عند الأولياء بمنزلة الخطإ الإجتهادي إلا أنه لاعمل به ولو صح لايبني عليه حكم عندهم مالم يساعده الظاهر فاحفظ هذا فإنه نفيس {جامع اصول الأولياء:245}
Ucapan para wali yang keliru menurut syari’at yang diucapkan dalam keadaan kasyaf, kedudukannya seperti kekeliruan dalam ijtihad, hanya saja ucapan tersebut tidak boleh diamalkan. Seandainya benar, tidak boleh dijadikan dasar hukum selama tidak dikuaatkan oleh dalil syara’. Demikian menurut para ulama. Ingat baik-baik, karena ini sangat penting.
Emka Shofa28/03/2012 at 12:16
sendiko dawuh,yai