Syair Cingkrang

Sarkub Share:
Share

KAN KUPAKAI CELANA CINGKRANG AGAR KAU SENANG
Oleh: Apana Fatah

 aku pergi tahlil, kau bilang itu amalan jahil
aku baca shalawat burdah, kau bilang itu bid’ah
lalu aku harus bagaimana…

aku bertawasul dengan baik, kau bilang aku musrik
aku ikut majlis zikir, kau bilang aku kafir
lalu aku harus bagaimana…

aku sholat pakai lafadz niat, kau bilang aku sesat
aku mengadakan maulid, kau bilang tak ada dalil yang valid
lalu aku harus bagaimana…

aku gemar berziarah, kau bilang aku alap-alap berkah
aku mengadakan selametan, kau bilang aku pemuja setan
lalu aku harus bagaimana…

aku pergi yasinan, kau bilang itu tak membwa kebaikan
aku ikuti tasawuf sufi, malah kau suruh aku menjauhi
ya sudahlah… aku ikut kalian…

kan ku pakai celana cingkrang, agar kau senang
kan kupanjangkan jenggot, agar dikira berbobot
kan ku hitamkan jidad, agar dikira ahli ijtihad
aku kan sering menghujat, biar dikira hebat
aku kan sering mencela, biar dikira mulia
ya sudahlah… aku pasrah pada Tuhan yang ku sembah…

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

15 Responses

  1. Yahya07/07/2012 at 12:44Reply

    Barang siapa tidak berjalan diatas jalan keluarganya [leluhurnya], ia akan bingung dan kehilangan arah [tersesat]. [Syi’ir ALHabib Ali bin Muhammad AL Habsyi].

  2. rombenk07/07/2012 at 19:48Reply

    Aku Seorang Wahabi

    Aku seorang wahabi
    Ciriku tanda hitam di dahi
    sering ku ibadah dimalam sunyi
    Celanaku diatas mata kaki
    kupelihara jenggot ikut sunah nabi

    aku tak tahu imam syafii
    aku tak tahu imam maliki
    aku tak kenal imam hanafi
    apalagi imam hambali

    aku tafsir quran hadits sesuka hati
    karena aku tak pernah ngaji
    aku tak taklid imam syafii
    tapi aku ikuti bin baz dan albani
    aku benci maulid nabi tapi aku suka haul albani

    hadits dhaif ku ingkari
    karena petunjuk albani
    tak mengapa aku taklid albani
    yang penting aku tak taklid imam syafii

    aku tak mau ikut mahzab islami
    pokoknya aku bikin mahzab sendiri
    aku bisa mengambil hukum sendiri
    dengan modal buku dari saudi
    akulah mujtahid abad ini

    imam syafii dan imam bukhari ingin aku saingi
    pendapat mereka kalau tidak sesuai bisa aku evaluasi
    akulah standar kebenaran hukum islami

    aku sering beralasan dengan tindakan nabi
    tapi kutak mau memuliakan turunan nabi
    aku sering berkata ikut nabi
    tapi kuremehkan sahabat nabi
    aku pun tak mau ikut maulid nabi
    bahkan kubur nabi tak mau kuziarahi

    wahai muslimin saudara saudari
    ikutlah wahabi
    bila tidak kalian sama aja dengan kafir harbi!!
    tukang bidah, tahayul, musyrik dan ingkar sunah nabi
    itulah cap kalian kalau tidak ikut wahabi
    karena aku pembawa peringatan bagi umat ini

    tapi dalam hati wahai akhi..
    aku ragu sendiri
    aku tak bisa ngaji tapi quran hadits kutafsirkan sendiri
    kutak mau mengkultuskan nabi tapi kukultuskan imam saudi
    aku tak mau taklid imam syafii tapi malah taklid albani
    aku tak mau ikut mahzab islami malah bikin mahzab sendiri
    aku sering menghujat orang suni tapi orang kafir ku sayangi
    kutak mau ikut sahabat malah ikut mah..s a.i
    ku mengaku cinta nabi tapi kuhancurkan rumahnya untuk kubangun gedung yang tinggi

    tapi biar lah yang penting kupuas bisa memusyriki,membid’ahi dan mengkafiri
    aku tak perduli kebenaran yang penting kuikuti kata hati

    ya Allah bagaimana nasibku nanti………..

    • noerlaili23/09/2013 at 23:48Reply

      boleh saya copy buat kusimpan? Lucu sih?!

  3. Liel10/07/2012 at 13:10Reply

    🙂 Versi audio / mp3-nya ada gak??

  4. AFAN09/08/2012 at 13:20Reply

    BAIKNYA KITA HARUS BERSIFAT ADIL, TABAYYUN, RUJUK KPD AL-QURAN DAN AS-SUNNAH

  5. breakthrough18/08/2012 at 04:19Reply

    salah sendiri itu hebat…………apalagi booking tempat siksa sendiri

  6. cak kis26/08/2012 at 11:47Reply

    Anda mahir dalam berkarya,
    aku ingin belajar boleh ku copas tuk blogku

  7. vebro30/10/2012 at 10:20Reply

    Koprol kekanan empat kali…
    abis tu beli jengkol dipasar Kapasari…

    hati hati ama kaum wahabi…
    ketemu dijalan pasti dibid’ahi…

  8. noerlaili23/09/2013 at 23:46Reply

    Puisinya bagus

  9. Zahdan Razzaq23/12/2013 at 23:37Reply

    Sarkub say : aku ikut majlis zikir, kau bilang aku kafir ??

    Sebegitu parahkah ketakutan periuk nasi anda terganggu sehingga anda berani berkata seperti ini wahai jahil ??

  10. Zahdan Razzaq23/12/2013 at 23:53Reply

    Sarkub say : aku mengadakan selametan, kau bilang aku pemuja setan !!

    Wahai Kub-kub, siapakah Ulama yang mengatakan perkataan diatas??
    Atau anda hanya dusta agar kaum jahil binaan anda tertawa ?? senang ?? keren ??
    menganggap anda hebat ??
    Lalu jamaah anda kagum pada anda dan tetap memberi sumbangan pada anda??

    Saya menduga bahwa orang2 seperti anda itu hanya Hasad, iri dan dengki melihat orang lain yg ternyata berani mengamalkan sunnah Nabi sedangkan anda tidak, padahal anda merasa bahwa andalah sebagai Kyai yang tahu Islam.

    Jadi biar gak dituduh gak mengamalkan maka lebih baik menghujat dan menyalahkan (sampaipun harus berdusta dan fitnah) biar tetap dipuja2 jamaahnya dan agar periuk nasi anda tetap berkibar.

  11. Nulight Creation27/12/2013 at 02:34Reply

    semoga anda diberi hidayah yang telah mencela sunnah Nabi Muhammad SHOLALLOHU ALAIH WASALLAM…..

  12. ﻓﻨﺩﻜﺭ ﺍﻠﺴﻨﻪ01/07/2014 at 00:28Reply

    KAMU INI BAGAIMANA ? LALU MAUMU INI APA ? – Nabimu telah bersabda bahwa semua bid’ah (dalam agama) adalah sesat tapi kamu malah bilang tidak semua bid’ah sesat. – Nabimu tidak pernah buat acara tahlilan tapi kamu malah buat acara tersebut. – Nabimu tidak pernah rayakan hari lahirnya dengan acara maulidan tapi kamu malah rayakan dengannya. – Nabimu memelihara janggutnya tapi kamu malah berolok-olok dengannya. – Nabimu mengenakan celana diatas mata kaki tapi kamu malah bersendagurau dengannya. – Nabimu telah mengajarkan cara bershalawat tapi kamu malah mengambil dari selainnya. KAMU INI BAGAIMANA ? LALU MAUMU INI APA ? – Kami coba menasehati dirimu tapi kamu malah anggap bahwa kami menghardikmu. – kami coba jelaskan kepadamu suatu hukum tapi kamu malah tuduh bahwa kami telah membid’ahkan dan mengkafirkanmu. – kami coba ajak kamu ke persatuan kepada Al Quran dan As Sunnah tapi kamu malah vonis kami sebagai da’i pemecah belah. – kami coba ajak kamu untuk jauhi syirik dan bid’ah tapi kamu malah juluki kami wahhabi. YA SUDAHLAH….JIKA KAMU ANGGAP ORANG YANG MENGAJAK UNTUK JAUHI SYIRIK DAN BID’AH ADALAH SEBAGAI WAHHABI MAKA SILAHKAN JULUKI KAMI SEMAUMU…!!! AKU PASRAHKAN KEPADA YANG MAHA MENGETAHUI…

  13. Mbas01/08/2015 at 04:47Reply

    Cukupkanlah bagimu Al-Qur’an dan Sunnah.. Islam itu sudah sempurna ga perlu ibadah tambahan lagi.. seandainya ibadah yang kalian ada adakan itu baik sudah tentu Nabi Muhammad dan para sahabatnya sudah duluan melakukan itu.. Silahkan di renungkan..

Tinggalkan Balasan