Pembukaan “Madrasah Nigeiyah Ibadurrahman” Di Kampung Makabu Papua Barat

Sarkub Share:
Share

Pembukaan Madrasah Malakabu Kokoda Papua Barat 3Sarkub Papua News, Rabu (28/09/2015) bertepatan dengan peringatan Hari sumpah Pemuda, para pemuda Aktifis NU yang dikirim oleh PPM Aswaja dan SARKUB telah resmi membuka Madrasah di salah satu pedalaman Papua. Pembukaan madrasah oleh aktifis muda NU bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan agama Islam di kawasan pedalaman di Papua.

Madrasah yang baru saja di buka, di beri nama “Madrasah Nigeiyah Ibadurrahman”. Nama madrasah ini adalah kolaborasi dua bahasa antara bahasa asli suku setempat dan bahasa Arab

Nama “Nigeiyah” diambil dari bahasa suku setempat yang diberikan oleh tokoh setempat Suku Kokoda “Nigeiyah” artinya Cahaya. Sedangkan “Ibaadurrohman” sebuah nama yang diberikan oleh salah seorang sesepuh sarkub Kyai Munawir Bogor. Jadi, “Nigeiyah Ibaadurrohman” memiliki arti Cahaya hamba-hamba Dzat Yang Maha Pengasih. Semoga dengan berdirinya madrasah tersebut warga sekitar dipenuhi cahaya Islam. Cahaya dunia dan cahaya akhirat dari Sang Maha Cahaya. Dan akan saling berbagi kasih terhadap sesama dengan cahaya itu. Kasih yang bersumber dari Dia yang Maha Pengasih pula.

Acara pembukaan Madrasah diawali dengan pembacaan Qasidah Sholawat oleh para aktifia NU di Papua .Tampak wajah anak-  anak calon santri madrasah begitu gembira dan sangat antusias. Mereka dengan semangat mengikuti lantunan sholawat yang disenandungkan oleh grup hadroh Aktifis NU.

Tak kurang dari 40 anak yang hadir itu diberi pesan, wawasan, cerita dan pengertian betapa pentingnya mengaji dari tokoh yang hadir.

Pembukaan Madrasah Malakabu Kokoda Papua Barat 1Abdul Wahab selaku Koordinator aktifis NU Papua yang dikirim oleh SARKUB dan PPM ASWAJA dalam sambutanya menjelaskan tentang betapa pentingnya belajar ilmu agama dan juga memotivasi anak – anak  akan pentingnya pendidikan.

“Bila ingin bahagai di dunia kita harus punya ilmu. Kalau ingin bahagia di akhirat pun harus punya ilmu. Begitu pula bila ingin bahagia di dunia dan akhirat. Harus punya ilmu.”,  ujarnya dengan mengutip sebuah hadits Nabi SAW.

Abdul wahab mewakili PPM ASWAJA dan SARKUB berharap dengan dibukanya Madrasah di kampung Malakabu bisa membantu syiar Agama dan bisa membuat semangat anak – anak dalam menuntut ilmu hususnya ilmu agama.

“kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada warga dan kepala kampung yang sudah sangat mendukung pembukaan madrasah ini”, pungkas Abdul Wahab.

Nampak hadir dalam acara ini Bapak Udin simurut selaku kepala kampung Malakabu. Dalam sambutannya, beliau sangat mengapreasi dan mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh aktifis muda NU.

“Kami sebagai orang tua atau sebagai ketua kampung mengucapkan ribuan terima kasih sebanyaknya. Kami punya anak ditinggal begitu saja, tidak bisa mengaji, tidak tahu ilmu sholat, maka kami sangat berterima kasih atas dibukanya Madrasah ini”,  ucap haru kepala kampung.

Bapak Sudin melanjutkan, sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Abdul Wahab. Oleh karena itu, beliau mengharapkan dan menekankan pada anak – anak agar bisa membagi waktu. Boleh bermain sepulang sekolah, akan tetapi harus pulang dan mandi bila waktu sudah menunjukkan ashar. Lalu pergi ke masjid untuk mengaji.

Begitu pula ustadz Zaenal Arif, kepala sekolah SD Ma’arif, mengimbau kepada anak-anak agar rajin mengaji dan tidak membolos. Selain itu, beliau juga meminta dan mengharap kepada para orang tua untuk mendorong dan mengawal anak – anaknya untuk mengaji.

Seakan menjawab permintaan dan pengharapan Ustadz Zaenal Arif, seorang warga yang diberi kesempatan untuk sambutan. Bapak Hamzah, mengatakan bahwa beliau akan selalu mengingatkan anak-anak bila waktu mengaji hampir tiba. Bahkan, akan memukul anak-anak yang masih bermain bila waktu mengaji sudah tiba, tapi mereka masih tetap bermain.

Karena madrasah ini baru pembukaan, ketua PC. IPNU-IPPNU Kabupaten Sorong, Ust Muhammad Yahya, mengajak dan memohon kepada warga untuk mendukung semampunya.

“Siapa tahu akan ada orang terhebat se-Sorong, se-Papua, se-Indonesia, atau se-dunia yang berasal dari Malakabu Kokoda ini.”ujar Ust. Yahya beri semangat.

Pembukaan Madrasah Malakabu Kokoda Papua Barat 5

Sedangkan tokoh agama setempat, bapak Imam Abdul Gani, menceritakan bagaimana sulitnya beliau sekolah dan mengaji pada masa lalu. Beliau harus berjalan kaki sangat jauh.

“Oleh karena itu, saya berharap agar kalian (anak-anak) memanfaatkan betul madrasah ini. Kalian (anak-anak) tak perlu menempuh jalan kaki yang jauh terlebih dahulu untuk bisa mengaji seperti saya. Saya berharap kalian (anak-anak) bisa lebih pintar dari saya.” Tutur pria yang pernah menjuarai MTQ se-Kabupaten Sorong itu .

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ustd Yahya (ketua PC IPNU Kabupaten Sorong ), Marfu’ah ( Sekertaris PC IPPNU Kabupaen Sorong), Ust Zainal (Kep Sek SD Al maarf), Abdul Wahab (Kordinator aktifis NU Papua), Ustad Abdul Ghani Tagate (Imam Besar Kokoda), Bpk Udin Simurut (Kepala Kampung Malabu), Ust Taufiq dan Ust Agus (Aktifis NU yang dikirim oleh PPM ASWAJA dan SARKUB)

Acara di tutup dengan do’a dan menyayikan Lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Abdul Wahab, selaku koordinator Sarkub Papua.

Album poto pembukaan.. klik

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

2 Responses

  1. Abdurrahman Addakhil30/10/2015 at 17:13Reply

    Hidup Islam Nusantara!!!
    Jayalah NKRI!!

  2. Zainurokhim08/11/2015 at 07:46Reply

    Alhamdulillah hirabblil’alamiin… syukur ku ucapkan, subhanalloh… pujian ku ucapkan, do’a dan dukungan ku tujukan untukmu semua yang tergabung dalam tim pendirian madrasah ini… Cintai Islam Nusantara dan Cintai NKRI, Jayalah Islam Nusantara dan NKRI Harga Mati

Tinggalkan Balasan