Lagi, Kejahatan Sekte Wahabi di Libya

Sarkub Share:
Share

Sekte Wahabi Libya Hancurkan Masjid, Makam Ulama & Bakar Ribuan Buku

Kelompok konservatif meledakkan satu makam tokoh Sufi Abad Ke-15 dan membakar satu perpustakaan di Kota Zlitan, Libya, kata seorang pejabat militer, Sabtu (25/8), serangan paling akhir terhadap berbagai tempat yang dicap sebagai musyrik di wilayah tersebut oleh sebagian kelompok.

Para penyerang, Jumat (24/8), menggunakan bom dan buldozer untuk menghancurkan kompleks yang dipandang suci yang meliputi makam Abdel Salam al-Asmar dan memusnahkan ribuan buku di Perpustakaan Masjid Asmari, kata beberapa saksi mata dan pejabat Dewan Militer Zlitan Omar Ali.

(Sumber Gambar: http://www.republika.co.id/)

Kubu fanatik, banyak di antara mereka jadi berani karena aksi perlawanan Arab Spring, telah mengincar sejumlah tempat milik masyarakat Sufi di Libya, Mesir dan Mali dalam satu tahun belakangan.

Serangan tersebut juga telah mengingatkan orang mengenai peledakan pada 2001 oleh Taliban terhadap patung Buddha di Bamiyan, Afghanistan tengah.

Serangan Jumat terjadi setelah dua hari bentrokan antara faksi suku di Zlitan, yang menewaskan dua orang dan melukai 18 orang lagi, demikian perhitungan Dewan Militer.

“Kaum Salafi memanfaatkan kenyataan bahwa pejabat keamanan sedang sibuk meredakan bentrokan dan mereka menghancurkan tempat suci,” kata Ali kepada Reuters –yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad pagi. Ia merujuk kepada kelompok konservatif yang memandang banyak tempat suci kaum Sufi sebagai musyrik. (http://www.antaranews.com)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

4 Responses

  1. wjogja02/09/2012 at 13:34Reply

    Wahabi sangat berbahaya bagi Islam.

  2. A'an19/04/2013 at 10:24Reply

    waspada!!! jgn biarkan wahabi salafi berkembang diindonesia, karna keamanan dn kesatuan bangsa akan terancam.

Tinggalkan Balasan