Kisah Pemuda Yang Menajubkan Akhlaknya

Sarkub Share:
Share

Syabun Al-Miski adalah seorang pemuda yang tampan, rajin beribadah, wara’, ikhlas, rajin bekerja, dan amanah. Dia seorang pedagang keliling kampung yang membawa barang dagangannya di atas kepala. Salah seorang wanita cantik tertarik pada Syabun Al-Miski yang tampan.

Suatu hari, wanita ini memanggil pemuda ini dengan maksud akan membeli barang dagangannya. Ia telah merancang tipu-dayanya, lalu pemuda ini diminta agar masuk ke dalam rumahnya dengan alasan ia akan membeli dagangannya. Ternyata ia segera mengunci pintu-pintu rumahnya, kemudian berkata,

“Kamu akan celaka, jika tidak mau melayani aku! Sebab aku akan mempermalukanmu di depan umum sehingga mereka menuduhmu ingin memperkosaku.”

Pemuda ini berusaha mengalihkan pembicaraan, tetapi tanpa membuahkan hasil. Lalu Pemuda ini memperingatkannya dengan janji dan ancaman Allah. Akan tetapi, setan telah menguasai wanita cantik tersebut dan membutakan mata hatinya.

Ketika Pemuda ini yakin bahwasanya ia tidak bisa menyelamatkan diri dari ancaman wanita tersebut, maka ia tampakkan dirinya menyetujui permintaannya dan meminta izin untuk berbenah diri di kamar mandi. Wanita itu bahagia dan setuju. Pemuda tersebut masuk ke kamar mandi dan berpikir bagaimana caranya agar dapat terhindar dari godaan ini.

Kemudian, Allah memberi petunjuk, sekalipun nanti tubuhnya akan kotor. Tidak masalah, asalkan ia dapat menghindarkan diri dari maksiat yang pasti mendatangkan murka Allah. Kemudian, Pemuda itu melumuri wajah dan tubuhnya dengan tinja (kotoran), dengan demikian tercium bau tidak enak, kelihatan jelek, dan menjijikkan. Lalu dia keluar dari kamar mandi, begitu wanita tersebut melihat pemuda itu kotor dan menjijikkan, ia menghardik dan me­nyuruhnya keluar serta mengusir dari rumahnya.

Pemuda tersebut lari dan meninggalkan rumah wanita untuk menyelamatkan diri dan agamanya. Sesampainya di rumah dia ketiduran, di dalam tidurnya dirinya bermimpi bertemu Rasulullah Shallalahu'alaihi Wasallam kemudian pemuda itu dipeluk oleh Rasulullah. Dan Allah Ta’ala mengganti bau busuk yang menjijikkan itu dengan bau yang harum bagaikan minyak misik.

Orang- orang pun dari kejauhan sudah mengetahui kedatangannya, sebelum mereka melihat pemuda tersebut, yaitu dengan mencium baunya yang harum. Sejak saat itu orang-orang memanggilnya dengan Syabun Al-­ Miski ( Pemuda yang harum seharum kesturi ).

Inilah seorang Mukmin yang sebenarnya, yang meyakini bahwa Allah senantiasa mengawasi gerak-geriknya setiap saat sehingga sekalipun di hadapannya seorang wanita yang cantik dan gemulai, namun ia merasa takut kepada Allah.

SUMBER : DR KH Imron Rosyadi, Mkub, Kutipan ceramah Al Habib Muhammad bin Musthofa Al Atthas, pengasuh Majelis Ta'lim wa Dzikir Nurul Qulub Randugunting, Kota Tegal, dalam acara Rihlah Da'wah Majelis Darun Nadzir Al Barokat, pimpinan Al Habib Reza bin Muchsin Al Hamid pada hari Minggu malam Senin, 15 Maret 2015.

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan