Kisah Nelayan Cina Rembang Masuk Islam

Sarkub Share:
Share

Pada suatu hari seorang nelayan keturunan Cina, Rembang datang berobat ke tempat pengobatan alternatif bekam Haji Mustofa di daerah Pati, Rembang. Sebelum melakukan pengobatan terjadi suatu Dialog antara mereka menggunakan bahasa jawa, namun di sini sudah saya terjemahkan dalam bahasa Indonesia.

H Mustofa : Ko, sebelum dibekam silakan berwudlu terlebih dahulu biar cepet diijabah sembuh sakitnya.

Nelayan : Wudlu itu seperti apa saya gak tau

H Mustofa : Gimana tho Ko masa wudu ajah gak bisa, sekarang udah jaman modern orang-orang pada berbondong-bondong masuk Islam, masa Koko masih jadi Budha terus?

Nelayan : Emoh (gak mau), ngpain masuk Islam? Tanpa ada perdebatan akhirnya si Nelayan tersebut dibekam juga tanpa berwudlu.

Keesokan harinya Nelayan tersebut datang lagi dan  bercerita soal mimpinya semalam :

Nelayan : Pak Haji, semalam sy mimpi ketemu sama Nabinya orang Islam namanya Mukamat datang sama 4 anaknya

H Mustofa : Siapa nama anak-anaknya?

Nelayan : Abu Bakar, Umar, Ngusman, Ngali, saya disuruh masuk Islam sama Mukamat tapi saya gak mau, lalu Abu Bakar mencoba meyakinkan saya, tapi saya tetap gak mau, lalu Umar marah sama saya,” heh kamu harus masuk Islam ya, kalo gak mau kamu tak kampleng (pukul)..”

Tiga hari berturut-turut dia terus mendatangi dan bercerita soal mimpinya yang hampir sama dengan mimpi yang pertama. Tapi yang hari ketiga, jidatnya/keningnya seperti terbentur jendela yang katanya dia menghindar pukulan Umar dan terbentur jendela..Lalu akhirnya Nelayan Cina yang kukuh gak mau masuk Islam memutuskan untuk masuk Islam beserta istri, anak, mantu, dan kerabatnya.. Alhamdulillaaah.Nelayan Cina tersebut setelah masuk Islam diberi hadiah perahu besar untuk melaut oleh seorang Kiyai Fulan.

(Kisah Nyata yang diceritakan oleh Ustadz Mohammad Ridwan Muslih dari H Mustofa)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan