” Wahai anakku, adapun perempuan yang digantung rambutnya maka sesungguhnya ia tidak suka menutup rambutnya dari laki-laki. Dan yang digantung pada teteknya ialah istri yang memasukkan laki-laki lain ke tempat tidur suaminya. Dan perempuan yang diikat kedua kakinya ke dadanya dan kedua tangannya ke ubun-ubun dan Allah menyuruh ular-ular dan kalajengking -kalajengking untuk mematukinya, ialah perempuan yang tidak mandi dari jinabat dan haidnya dan menyepelekan kewajiban shalat. Adapun perempuan yang kepalanya babi dan badannya keledai ialah perempuan yang suka mengadu-ngadu dan pembohong. Adapun perempuan yang rupanya seperti anjing dan api masuk dari mulutnya dan keluar dari duburnya ialah perempuan yang suka membangkit-bangkit pemberian atau jasanya dan syirik dengki. Wahai anakku, celakalah perempuan yang melawan terhadap suaminya.” (Sumber Kitab Terjemahan ‘Uqudul Lujain Fil Bayani Huquqiz Zaujain, Dra HR. Mursyidah Abdullah bin Nuh)
No Responses