Fatwa Nyeleneh Utsaimin Yang Melarang Bacaan Al-Fatihah

Sarkub Share:
Share

Salah satu yang membuat kami tidak mau memeluk agama wahabi adalah wahabi melarang membaca surat Al-Fatihah tiap kali hendak melakukan sesuatu dalam kegiatan sehari-hari. Loh, bukannya Al-Fatihah itu bagian surat dari Al-Qur’an?  jadi sama saja Wahabi melarang membaca Al-Qur’an. Mari kita lihat fatwa ulama andalan mereka Muhammad bin Shalih al Utsaimin :

قال العلامة الإمام الفقيه محمد بن صالح العثيمين – رحمه الله تعالى – في ( شرح بلوغ المرام ) :
Ketika menjelaskan kitab Bulughul Maram, Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin mengatakan
واما ما يفعله بعض العوام من انه كلما أرادوا شيئا قالوا : الفاتحة ؛ وهذا والحمد لله لا يوجد عندنا ؛ لكن يوجد عند إخواننا الذين يفدون إلي البلاد ؛ كل شيء الفاتحة ؛ عند عقد النكاح الفاتحة ، وعند الصلح ، وعند أي شيء ، وهذا بدعة ؛ ولا يجوز ؛

“Adalah kebiasaan sebagian orang awam setiap kali hendak melakukan sesuatu mengatakan ‘alfatihah’. Alhamdulillah perilaku semacam ini tidak dilakukan oleh orang Saudi namun sebagian saudara kita kaum muslimin yang berada di Saudi itu apa apa al fatihah. Ketika akad nikah alfatihah, ketika berunding untuk damai alfatihah. Pokoknya apa apa serba alfatihah. Sikap semacam ini adalah bid’ah yang tidak boleh dilakukan.
لانه لو كانت خيرا لكان أول من يفعلها الرسول صلى الله عليه وسلم وأصحابه لكنها بدعة ، وليست مشروعة .
Alasannya jika perbuatan semacam ini adalah kebaikan tentu saja yang pertama kali melakukannya adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Karena mereka tidak pernah melakukannya maka amalan seperti ini adalah bid’ah dan tidak dituntunkan”.
Lihatlah betapa cerobohnya sekte wahabi dalam memvonis bid’ah terhadap kaum muslimin. Bahkan membaca al-Qur’an tiap kali memulai kegiatan itu tidak boleh ya? Munculkan satu dalil Nabi SAW yang melarang membaca Al-Fatihah!  intinya Wahabi membenci dan melarang al-qur’an.

قال رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ أَعْظَمَ الْمُسْلِمِينَ جُرْمًا مَنْ سَأَلَ عَنْ شَيْءٍ لَمْ يُحَرَّمْ فَحُرِّمَ مِنْ أَجْلِ مَسْأَلَتِهِ

(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah saw :
“Sebesar – besar kejahatan muslimin (pada muslim lainnya) adalah yang mempermasalahkan suatu hal yang tidak diharamkan, namun menjadi haram sebab ia mempermasalahkannya (Shahih Bukhari)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

4 Responses

  1. Mas Derajad25/06/2012 at 13:16Reply

    Dalam Sahih Bukhari dan Sahih Muslim pernah diceritakan dari Sahabat Abu Sa’id Al Khudri tentang perjalanan Sahabat yang kemudian bertemu dengan suatu suku yang pemimpinnya tersengat binatang. Kemudian satu dari sahabat itu membantu menyembuhkan dengan berwasilah menggunakan Surat Al Fatihah. Sejurus kemudian pemimpin suku tersebut sembuh dari sakitnya. Karena sudah bernazar sebelumnya bahwa jika pemimpin suku sembuh, maka yang berusaha menyembuhkan akan diberi hadiah kambing, dapatlah sahabat tersebut kambing yang dijanjikan. Namun karena belum tahu kebolehan menerima upah atas penyembuhan tersebut, para sahabat mengahadap Rasulullah Muhammad S.A.W. dan bertanya perihal tersebut. Maka Rasulullah Muhammad S.A.W. membenarkan tindakan para sahabat tersebut (menggunakan wasilah Surat Al Fatihah) dan memerintahkan untuk membagi kambing yang didapat. Untuk lebih jelas silahkan periksa HR. Bukhari No. 2276 dan HR. Muslim No. 2201.

    Dari cerita tersebut diatas jelas menunjukkan kemuliaan Surat Al Fatihah yang diketahui oleh banyak sahabat, sehingga diantara mereka ada yang menggunakannya sebagai wasilah untuk pengobatan, bahkan sebelum bertanya sebelumnya kepada Rasulullah.

    Demikian besar fadhilah Al Fatihah sehingga kemudian ulama menggunakannya sebagai wasilah atas semua amal dengan mengharap fadilahnya.

    Adalah sangat naif jika kelompok Salafi Wahabi mempermasalahkan hal tersebut.

    Karena itulah saya sangat mendukung Admin Situs Sarkub ini mengangkat hal tersebut diatas, agar umat Islam khususnya pengikut Aswaja tidak terprovokasi keanehan pendapat Syaikh Utsaimin diatas.

    Semoga amal kita semua terberkahi dengan surat mulya tersebut. Al Fatihah …..

    Kebenaran hakiki hanya milik Allah

    Hamba Allah yang faqir dan dhaif

    Dzikrul Ghafilin bersama Mas Derajad

    • cahyo27/06/2012 at 19:31Reply

      Siip… Mas Derajad. SETOEDJOE BHANGEDD.. SARKUB memang JOSS. saya yg awam banyak memperoleh ILMU & HIKMAH dari situs ini & dari para SUPPORTERnya seperti Mas Derajad, dkk. moga SARKUB wa alihi wa ashabihi ajma’un makin jaya BIBAROKATIL FATIHAH.. AAAAMIIIN.

  2. Author

    Dian Kusumaningrum30/07/2012 at 06:37Reply

    Yang paling berbahaya adalah orang-orang yang sudah anti Yassin..itu sama saja dengan orang-orang yang benci sama kalam Allah, jadi introspeksilah hai manusia yang sudah terjangkit tidak suka dengan Syi’ar Islam melalui kalam-Nya, semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa dan kekhilafan mereka..

    Hanya Setanlah yang tidak suka dengan orang yang suka membaca Qur’an dan dzikir-dzikir yang dikumandangkan. Na’uzubillah minzalik…

  3. wahyu17/07/2013 at 05:24Reply

    Salafi tdk melarang membaca Al quran kang!Tetapi mengkhususkan dg ayat atau surat tertentu,misal Al Fatihah,adalah bid’ah yg tdk pernah dilakukan Nabi dan para sahabat.Cobalah bijaksana dan jg fanatik membabi buta kang!

Tinggalkan Balasan