Do’a Kaffarotul Majlis

Sarkub Share:
Share

Pemabuk InsyafAda cerita menarik di kitab Ushfuriyah,

Suatu hari Syekh Abu Yazid Albasthomi ketika bermunajat dengan kesucian hati dengan kelembutan batiniyahnya hingga ruhnya terbang ke arasy lalu hatinya berkata :

“Ini adalah maqomnya rosulullah saw mudah-mudahan aku bisa menjadi tetangganya di surga",

lalu ada suara sir berkata; "

Sungguh di kampung anu ada seorang syekh nanti menjadi tetanggamu di surga."

Setelah sadar beliau berangkat ke kampung tersebut menempuh jarak 100 farsakh (/+ 800 km), ketika sampai di kampung tersebut beliau menanyakan tentang syekh fulan tersebut, orang-orang berkata;

“Mengapa tuan bertanya tentang seorang fasiq dan peminum khomr ? Sedangkan tuan tampak sima wajah orang sholeh ?”

Syekh Abu yazid merasa menyesal dan berkata dalam hatinya oh mungkin ilham ini dari syetan jadi beliau ingin pulang lagi, tapi beliau berpikir lagi;

“Laiya sudah jauh-jauh aku datang ke sini masa pulang lagi sebelum bertemu orangnya?”
 

Pada suatu ketika Syekh Abu Yazid berkata; “ Hai Fulan apa-apaan ini?”

Lalu orang tersebut berkata pula;

“Bukanlah seorang rijalullah jika dia ingin masuk bersama seorang-seorang, tadinya mereka berjumlah 80 orang fasik-fasik semua, yang 40 aku garap dengan sungguh-sungguh pada bertobat dan menjadi teman-temanku di surga, sekarang 40 lagi bagianmu mendidik mrk”

Setelah mereka mengetahui bahwa yang datang ini Syekh Abu Yazid mereka semua bertobat dan semuanya menjadi bertetangga di surga.

Ternyata karomah seperti itu berkah dari doa yang diajarkan Nabi saw…Yaitu

Doa Kaffarotul majlis :

“Ketika duduk di majlis janganlah kamu meninggalkan tempat itu sebelum membaca Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu an lailaha illa anta ighfirli wa tub 'alayya" 

(HR : Abu Hurairah ra)

Teringat kisah ini mirip dengan Gus Miek, mbah Hambali Lasem yang tugasnya menyadarkan ummat Sayyidina Muhammad SAW yang pada saat tersebut tersesat di dunia yang masuk dalam perbuatan maksiat seperti peminum khamr, Narkoba, Copet, pelacuran, yang akhirnya mereka semua sadar dan kembali ke jalan Allah SWT, dan mati khunul khotimah..

Sumber : Diceritakan oleh Abi Munawir dalam Kitab Ushfuriyah hal 27-28 pada kuliah suwuk di UMI

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan