Hikmah Lahir Hari Senin

Sarkub Share:
Share

Hari Senin. Anak yang dilahirkan ibunya ke dunia pasti punya makna dan arti tersendirii, oleh sebab itu Allah menciptakan hari-hari dari ahad sampai sabtu memiliki hikmah, kelebihan dan kekurangan agar kita bisa meningkatkan potensi diri kita dan menghilangkan sifat-sifat buruk yang ada.

Berbagai disiplin ilmu dan aspek-aspek keilmuwan bisa digali baik dari kacamata  Islam, Cina, bahkan yang tengah marak adalah primbon jawa yang memuat banyak tulisan mengenai Hikmah Hari kelahiran.. Kami Tim Sarkub akan menukil Hari lahir menurut Islam yang pernah dikuliahkan oleh Dr Sahil Althaf, M.Kub di Kampus Menyan beberapa hari yang lalu.

 

HIKMAH HARI KELAHIRAN SENIN

Tidak dapat dipungkiri bahwasannya Hari Jumat adalah penghulu hari dan hari yang utama bagi umat islam. Tapi Allah juga menempatkan sirrul ‘adhim / rahasia agung pada hari senin dengan memilih hari ini sebagai hari kelahiran manusia paling mulia, hari bersinarnya cahaya kemuliaan, hari munculnya sang revolusioner, Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

Imam Ibnu Arabiy berkata : Hari Senin diciptakan Allah dan disertakan padanya dari sirru asmaNya al-Hayy (Yang Maha Hidup), dan melaluinya kehidupan manifest di dunia, sehingga segala sesuatunya menjadi hidup. Bulan, diciptakan pada hari Senin, merupakan benda langit pertama yang berada di atas bumi. Pada hari inilah, Nama Allah al-Mubiin (Yang Maha Penjelas) dibawa terus-menerus menuju langit pertama (langit terendah dari 7 langit) dan planetnya (bulan) ke dalam ikhliil (susunan hari-hari selama sebulan).

Bulan merupakan planet dengan gerakan tercepat, bergerak setiap hari melalui satu lintasan, dengan 28/26 kali lintasan dalam satu bulannya. Melalui 28 kali lintasan itulah 28 huruuf hijaiyyah lahir dengan bunyi yang berbeda.

Bagi anda yang dilahirkan pada hari ini, maka Nabi Adam as, Nabi Syist as dan Nabi Muhammad SAW, merupakan profil dari hari ini. Karakter yang berhubungan dengan profil Nabi Adam as, Nabi Syits dan Nabi Muhammad SAW mirip dengan nafs (jiwa), yang memiliki struktur murni ruhani seperti malaikat.

Melalui Senin, ruang dan 6 waktu (hari-hari) lainnya mulai bergerak. Secara spiritual, hari ini mempunyai ruang vertikal yang dapat menyambungkan hamba dengan Khaliqnya. Karena pada hari ini amal diangkat kepada Allah SWT. Dalam hadits yang termaktub dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا.”

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.”

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan