Orang Yang Paling Dicintai Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Sarkub Share:
Share

 

عن عمر بن العاص رضي الله تعلي عنه قال : قال رسول الله صلي الله عليه وأله وصحبه وسلّم احب النّاس إليّ عائشة ومنالرجال ابوها <البخاري و مسلم>
Artinya : Dari Amr bin ash radiallahu anhu berkata : Telah bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam orang yang paling aku cintai ialah Aisyah dan dari lelaki ialah bapaknya
(Sahih Bukhari dan muslim)

Ad-da`i ilallah sayyidil habib Ahmad bin Jindan mensyarahkan makna hadis diatas bahwa suatu ketika salah seorang sahabat sayyidina Amr bin ash memberanikan bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tentang siapa diantara para sahabat semuanya yang paling di cintai oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Sebab seluruh para sahabat merasa dirinyalah yang paling dicintai oleh Rasulullah saw, karena sikap Rasulullah shalallahu alaihi wasallam terhadap setiap sahabat sama. Bahkan sayyidina amar bin ash yang bertanya kepada Rasulullah saw pun baru masuk islam namun perhatian, kasih sayang, senyuman yang di berikan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tidak berbeda dengan sahabat lain yang lebih dahulu masuk islam.
Wajar sayyidina amar bin ash merasa gede rasa (GR) ingin tahu sampai sejauh mana ia dicintai oleh Rasulullah saw di bandingkan sahabat-sahabat yang lain.

Dengan penuh percaya diri ia memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam

Ya Rasulullah…. siapakan orang yang paling engkau cintai ?
(berharap Rasulullah saw menyebut nama dirinya)

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sosok manusia yang sangat polos , maka dijawab istriku Aisyah..
Maksud ku dari kalangan lelaki ya Rasulullah ?

Maka di jawab oleh Rasulullah saw, bapaknya (yaitu sayyidina Abu Bakar asshiddiq ra)

Tertunduk malu sayyidina amar bin ash ra berharap namanyalah yang disebut ternyata sahabat besar sayyidina Abu bakar asshiddiq ra.
(wajarlah sayyidina Abu bakar asshiddiq ra seorang sahabat besar sekaligus mertuanya dan orang yang pertama masuk islam selalu membela dengan harta dan jiwanya )

Lalu siapa lagi ya Rasulullah ?
(sayyidina amr bin ash ra masih berharap barangkali urutan keduanya adalah ia sendiri)

Rasulullah saw menjawab dengan polosnya : Umar bin khattab

Tertunduk malu sayyidina amar bin ash , ternyata bukan dirinya yang disebut Rasulullah saw

Masih berharap dan bertanya kembali, lalu siapa lagi ya Rasulullah ?

Maka di jawab : Usman bin affan
Tertunduk malu untuk kesenian kalinya sayyidina amar bin ash ra. Suaranya nya semakin rendah

Lalu siapa lagi ya Rasulullah ?

Maka di jawab oleh beliau saw : Ali bin abi Thalib

Tertunduklah sayyidina amar bin ash ra kalau ia teruskan barangkali diurutan paling belakang ia, namun segera ia hentikan pertanyaannya

Kita bertanya-tanya bukankah sayyidah Khadijah ra orang yang paling beliau saw cintai? Benar, namun ketika beliau saw ditanyakan dijawab oleh beliau untuk orang-orang yang masih hidup, sayyidah kHadijah ra telah meninggal.

Sayyidah Aisyah tidak pernah cemburu kepada yang lain terkecuali kepada sayyidah Khadijah ra anhuma. Pernah suatu ketika Rasulullah saw memerintahkan Aisyah ra untuk membawakan makanan kepada si fulanah dimana si fulanah orang yang dulunya sering bermain bersama istrinya sayyidah kHadijah ra anha. Beliau segitunya masih mengingat wanita yang sangat di cintainya.

Wallahu`alam

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَدْعُوْكَ بِأَسْمَائِكَ اْلحُسْنَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ أَنْ تُصَلِّيَ وَتُسَلِّمَ عَلَى شَرِيْفِ الذَّاتِ ،كَرِيْمِ الصِّفَاتِ،عَبْدِكَ وَحَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الْقَادَاتِ، وَإِخْوَانِهِ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَآلِهِمْ وَصَحْبِهِمْ وَالتَّابِعِيْنَ ،وَأَنْ تُغِيْثَ الْمُسْلِمِيْنَ ،وَتُلَطِّفَ بِهِمْ فِيْمَا تَجْرِي بِهِ الْمَقَادِيْرِ ،يَانِعْمَ الْمَوَلِى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ، وَأَنْ تُفَرِّجَ كُرُوْبَهُمْ وَتَكْشِفَ السُّوْءَ وَالضُرَّ عَنْهُمْ..
يَا قَادِرْ يَاقَوِيُّ يَامَتِيْنْ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن.آمين

Jangan Lupa membaca Al-qur’an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Al-qur’an jadikan bacaan yang paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal,

Cinta Allah besar pada pecinta Alqur’an, dengan memahamainya atau tidak dengan memahaminya

Sumber : Ad-da`i ilallah sayyidil habib Ahmad bin Jindan

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan