Hanya Menengok Tiga Kali Tidak Jadi Masuk Neraka

Sarkub Share:
Share

Laki-laki taubatSeorang laki-laki digiring malaikat ke neraka karena dosa-dosanya yang banyak..Pada sampai 1/3 perjalanan ia menengok ke belakang, dan jalan terus sampai 1/2 perjalanan ia menengok lagi ke belakang..lalu jalan terus..Sampai 2/3 perjalanan dia menengok ke belakang lagi..Sehingga Allah memerintahkan kepada malaikat untuk mengembalikan orang itu ke tempatnya semula..

Kemudian orang itu ditanya oleh Allah SWT;

"Ĥ∂îîî••• fulan kenapa kamu menengok ke belakang sampai 3 kali?"

Orang itu menjawab :

"Yaa Allah di 1/3 perjalanan aku ingat Firman-Mu "WAROBBUKAL GHOFURU DZURROHMAH" (Tuhan-mu adalah Maha Pengampun Ɣªήğ memiliki kasih sayang) karena itu aku menengok ke belakang untuk mohon pengampunan-MU..

Aku jalan terus sampai 1/2 perjalanan aku ingat Firman-Mu "WAMAN YAGHFIRUDDZUNUBA ILLALLAH" (Siapakah Ɣªήğ Mengampuni dosa kecuali Allah?), karena itu aku menengok ke belakang untuk memohon pengampunan-Mu..

Lalu aku berjalan terus hingga pada 2/3 perjalanan aku ingat Firman-Mu lagi "QUL LI'IBADI ALADZINA ASROFUU 'ALA AN FUSIHIM LAA TAQNATHU MIN ROHMATILLAH" (Katakanlah kepada Hamba2KU Ɣªήğ terlalu banyak berbuat dzolim atas diri mereka sendiri janganlah berputus asa dari Rahmat Allah), karena itu aku menengok ke belakang untuk mengharapkan pengampunan-Mu.

ALLAH berkata : " Aku ampuni kamu pergilah kamu ke surga dengan Rahmat-KU"

Demikianlah Rahmat Allah Ɣªήğ tiada terbatas, orang itu selamat karena keyakinannya bahwa Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang sekalipun dia membawa doasa Ɣªήğ sangat besar..
Karena itu, janganlah kita sekali-kali menutup diri terhadap pintu Maghfiroh dan Rahmat-Nya serta berbagia karunia-Nya Ɣªήğ Maha Luas.

Jika seseorang tidak percaya dengan karunia-karunia Allah seperti itu dia tidak akan mendapatkannya misalnya
1. seseorang tidak percaya dengan sampainya do'a dan hadiah dari Ɣªήğ hidup untuk Ɣªήğ mati, maka ketika ia mati maka do'a dan hadiah dari Ɣªήğ hidup tidak akan sampai kepadanya..

2.Seseorang Ɣªήğ tidak percaya dengan syafa'at Rasulullah SAW, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan syafaat Nabi di akhirat nanti..

Cukup cerita di atas ini sebagai ibroh bagi kita semua..

Sumber : Diceritakan oleh Dr Munawir Muslih, MKub, guru besar Universitas Menyan Indonesia..dari kitab Durrotun Nashihin

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

4 Responses

  1. Muhammad Baiquni21/07/2014 at 18:11Reply

    Assalamu'alaikum,

    Sepengetahuan saya, amal seseorang akan terhenti kecuali kepada 3 hal: amal jariyah, ilmu yang berguna, dan doa anak yang shaleh. Bagaimana bisa doa/hadiah dari yang hidup untuk yang mati bisa dilakukan, terlepas dari 3 hal tersebut.

    Terima kasih

    • jeanrasyid16/07/2017 at 08:15Reply

      Coba kita baca ulang komen anda: “Doa anak yang saleh”.
      Semua yang mati, amalnya akan terhenti. Lalu, apa hubungannya dengan “Doa anak yang saleh”.

      Bilamana anaknya anak dan anaknya turunannya yang shaleh mendoakan bapaknya, bapak dari bapaknya lalu ia menghatamkan Al-Qur’an dan berdoa:

      “Ya robbi, andai engkau mengkaruniai aku dengan pahala dari bacaanku ini, aku mohon kiranya Engkau menghadiahkannya buat ibu-bapakku”.

      Kira2, gimana pendapat Allah mengenai anak shaleh yang berdoa seperti itu?

  2. Khaeruddin Khasbullah22/07/2014 at 02:44Reply

    Sholat janazah isinya mendo'akan yang sudah mati? Nabi menancapkan pelepah kurma basah menyelamatkan mayat dalam qubur dari siksa kubur?…dlll. Lihat Ar- Ruh, karya murid Ibnu Taimiyyah: Ibnul Qoyyim Al- Jauzy.

  3. jeanrasyid16/07/2017 at 08:11Reply

    Semoga Allah merahmati anda, keluarga anda, anak dan keturunan anda hingga yaumil akhir.
    #DanJugaSaya :'(
    #Amin.

Tinggalkan Balasan