Buta Matanya, Tapi Batinnya Terjaga

Sarkub Share:
Share

ts2-gusdurEdisi Haul GusDur ke-5 (In Memorian)

Saya tidak lagi berminat terjebak dalam perdebatan apakah : Gus Dur itu Muslim apakah Zindik ?

Buat apa, Gus Durnya sendiri sudah berpulang ke Alam Barzakh sana. Siapapun beliau, sungguh sudah siap Allah Azza Wajalla meminta pertanggungjawabannya sendiri .
Tetapi di tinjau dari banyak segi, banyak orang bersepakat bahwa beliau adalah Orang Besar Bangsa Ini .

Suatu saat, seorang Sayyid pamitan kepada beliau untuk pergi umrah sekaligus Ziarah ke tanah kelahiran keluarganya di Hadromut Yaman . Dipamiti demikian Gus Dur berpesan :

" Bib …Jangan lupa, saya di carikan oleh – oleh ya ? " 
" Apa yang Gus Dur pinginkan ? " Tanya Sayyid itu .

Gus Dur yang saat itu sudah menjadi Presiden RI itu menjawab :

" Turob Inat , Bib " .

Turob inat adalah pasir yang ada di sekeliling Makam Seorang Awliya' besar di kota Inat , yakni Syeikh Abibakar bin Salim . Pasir tersebut sangat manjur dijadikan media tabarruk dan konon mujarrab untuk mengobati banyak penyakit .

Namun sayangnya , Sayyid tersebut lupa pesan Gus Dur itu dan saat kembali ke tanah air beliau tidak membawa Turob Inat seperti yang di maksud . Begitu kesempatan sowan ke Gus Dur datang , Sayyid itu mengambil beberapa jumput pasir di depan rumahnya dan berkata dalam hati :

" Gus Dur kan buta . Mana dia tahu bedanya mana Pasir depan rumah sama Turob Inat . "

Begitu ada di hadapan beliau berkata Sayyid itu :

" Ini Gus , oleh – oleh Turob Inat seperti pesen Njenengan … "

Tapi sambil mrengut Gus Dur menyahut : " Lhah , Pasir depan rumah koq di bilang Turob Inat ! "

Sayyid itu langsung melongoo ….

Sumber : DR Kiyai Muhajir Madad Salim, Mkub

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan