Di ceritakan oleh al Habib Muhammad bin Alwi al kaff ada seorang sahabiyyah (sahabat wanita ) di tantang oleh sahabiyyah yang lain , bahwa dirinya di katakan tidak mencintai Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Marah sahabiyyah tersebut lalu berkata: Demi Allah aku mencintai Rasulullah shalallahu alaihi wasallam….!
Saat itu di dalam suatu tempat umum tentunya ada juga sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dari kalangan pria.
Lalu para sahabiyyah yang menantang berkata : "Apa buktinya , bahwa engkau adalah benar-benar mencintai Rasulullah shalallahu alaihi wasallam?
maka di jawab : kalian mau bukti yang bagaimana?
Maka di katakan : beranikah engkau membuka cadar mu sebagai tanda bukti kecintaanmu kepada Rasulullah saw?
Walaupun di tempat umum yang tentunya ada lelaki yang akan melihat wajahnya. Namun sahabiyyah tersebut dengan SPONTAN membuka cadarnya , di tarik ke atas lalu segera di turunkan lagi.
Menyesal wajahnya telah di lihat pria yang bukan muhrimnya karena spontannya segera pulang si wanita dan mengadukan permasalahnnya kepada suaminya.
Si suami setelah mendengar pengaduan istrinya, lalu menemui kekasihnya sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam.
Ya Rasulullah…. istriku di tantang oleh sahabiyyah yang lain kalau ia mencintai engkau ,maka ia harus membuktikan tanda cintanya, lalu spontan ia menarik ke atas cadarnya lalu di turunkan kembali.
mendengar pengaduan sahabatnya, maka rasulullah shalallahu alaihi wasallam berkata: carilah kayu yang besar dan banyak dan letakkan di belakang rumahmu
Marhaba, ya Rasulullah …segera ia mencari kayu yang banyak , setelah terkumpul ia balik lagi menghadap kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Ya Rasulullah, kayu telah saya dapatkan dan telah saya letakkan di belakang rumah.
lalu rasul saw berkata : bakarlah kayu tersebut lalu letakkan panci besar /ghidiir taungkan air di dalamnya, rebuslah sampai air tersebut mendidih dan tutuplah
Marhaba ya Rasulullah..segera ia menjalankan perintah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Nih sahabat enggak tau buat apa masak air sebanyak itu, pokoknya perintah rasulullah shalallahu alaihi wasallam harus di jalankan.
Setelah air mendidih , maka ia kembali lagi kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
ya Rasulullah …Air yang kumasak dalam panci yang besar telah mendidih.
maka Rasul saw berkata : katakan kepada istrimu untuk masuk ke dalam air yang mendidih tersebut lalu tutuplah atasnya.
Marhaba ya Rasulullah
Segera ia kembali pulang dan memerintahkan istrinya untuk masuk ke dalam air tersebut.
Si istri manut saja, segera masuk ke dalam air lalu di tutuplah atasnya.
lalu suami dari sahabiyyah tersebut balik lagi menemui Rasulullah saw dan berkata
"ya Rasulullah..istriku telah masuk ke dalam air dan kututup atasnya
lalu Rasul saw berkata : sekarang lihatlah dan bukalah tutupnya.
lalu segera ia kembali dan membuka penutup panci besar tersebut dan dilihatnya istrinya seperti anak kecil sedang main air di dalam tanpa merasakan panas nya air tersebut.
Segera ia mengadukan kepada Rasulullah saw
Ya Rasulullah saw… istriku malah di dalam sedang main air ?
lalu berkata Rasulullah saw :
Nih sahabat enggak tau buat apa masak air sebanyak itu, pokoknya perintah rasulullah shalallahu alaihi wasallam harus di jalankan.
Si istri manut saja, segera masuk ke dalam air lalu di tutuplah atasnya.
"ya Rasulullah..istriku telah masuk ke dalam air dan kututup atasnya
Must abi30/11/2014 at 21:23
Kanjeng nabiiiiii