Kajian Tafsir Surat Alam Nasyrah Ayat 1

Sarkub Share:
Share

al-quran1{أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ} أَلَمْ نفتح ونوسع 195/ب وَنُلَيِّنْ لَكَ قَلْبَكَ بِالْإِيمَانِ وَالنُّبُوَّةِ وَالْعِلْمِ وَالْحِكْمَةِ. [تفسير البغوي – طيبة 8/ 463

“Bukankah telah Kami lapangkan dadamu”
Dalam tafsir al-Baghowi dijelaskan bahwa : bukankah telah Kami buka, telah Kami luaskan dan telah Kami lembutkan hatimu dengan Iman, dengan Kenabian, dengan Ilmu dan dengan hikmah…?

Yang demikian itu seperti dalam firman-Nya: Dalam Surat Al-An'am ayat 125

6:125

(“Barangsiapa yang Allah berkehendak untuk memberi petunjuk kepadanya, maka Dia akan melapangkan dadanya  untuk Islam.” (al-An’am: 125) dan sebagaimana Allah telah melapangkan dada beliau, maka Diapun menjadikan syariat-Nya demikian lapang dan luas, penuh toleransi dan kemudahan, tidak mengandung kesulitan, beban dan kesempitan.

Ulasan Penulis :

Kelapangan dada sangat dibutuhkan di dalam proses dakwah sebab akan menghadapi berbagai macam orang, masalah dan sebagainya dan semua itu akan bisa dilaksanakan dan dihadapi dengan baik jika Sang Pedakwah mempunyai dada yang sangat lapang dan luas sehingga sanggup menghadapi apa saja dalam proses dakwah dan menyampaikan Risalah.

Bagi setiap manusia pun membutuhkan kelapangan dada. Dalam menghadapi Istri, anak, keluarga dan pekerjaan serta kenyataan hidup sehari-hari, semua orang membutuhkan kelapangan dada. Dia harus lapang dada dalam menerima ketetapan dari Allah SWT. Lantas bagaimana agar kita bisa lapang dada..?

Dari sekilah penafsiran ulama di atas kita ketahui bahwa Rasulullah SAW dilapangkan dadanya dengan beberapa hal, yaitu dengan  Iman, Ilmu, Kenabian, dan Hikmah. Bahkan di sebagian kitab tafsir dijelaskan lagi bahwa Beliau dilapangkan dadanya oleh malaikat dengan dibelah dadanya dan dikeluarkan dari hatinya kotoran Ghill dan hasad..(HR. Imam Ahmad)


Dari sini maka yang bisa ditiru dalam kehidupan sehari-hari agar kita selalu dan mendapatkan kelapangan dada adalah yang tiga hal, sedangkan kenabian dan dibelah dadanya dan dikeluarkan oleh malaikat itu merupakan hal yang mustahil sebab di dalam kehidupan kita belum ada rumah sakit yang menerima operasi bedah untuk menghilangkan rasa hasud, iri dan dengki serta penyakit hati yang lain yang menyebabkan dadanya sempit bin sumpek alias merasa keluh kesah…


Artinya tiga hal yang masih mungkin dapat kita upayakan untuk menghilangkan kesumpekan dan kesempitan dada adalah dengan mempertebal iman seperti melakukan shalat-shalat sunnah, ridlo dengan Takdir, selalu bersyukur; menambah ilmu dengan rajin mengikuti pengajian di majlis ta'lim yang gurunya adalah orang soleh dan ahli istiqomah, membeli buku-buku agama yang sanad keilmuannya jelas sampai kepada Rasulullah SAW; dan selalu mencari hikmah apa yang Allah sampaikan pada kita melalui peristiwa yang terjadi baik dari pengalaman sendiri, orang lain, bahkan dari hewan sekalipun yang bisa kita ambil ibrohnya…

Demikian pembahasan singkat mengenai tafsir surat Alam Nasyroh ayat 1, Semoga Allah melapangkan hati kita dan membersihkannya dari berbagai penyakit hati, menyembuhkan dan mengisinya dengan cahaya iman, ilmu dan hikmah Allah SWT.. Aamiin Yaa Robbal 'aalamiin

( Oleh: Ust. Ahmad Said, Majelis Ta'lim Darul Futuh, Bogor)

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan