Facebook Pemicu Keretakan Rumah Tangga

Sarkub Share:

Kali ini kami ingin membahas kasus keretakan rumah tangga karena jejaring  Facebook ini. Ada beberapa kasus yang saya temui dan semuanya curhat kepada  saya bahwa suaminya kurang memperhatikan istrinya karena kerjaannya Facebook melulu, ada lagi kasus di Bogor yang ketahuan istrinya selingkuh dengan temannya kemudian kopdar pedahal mereka adalah pasangan Pengantin baru sebulan…

Kalau benar facebook mempunyai andil dalam meningkatkan jumlah perceraian keluarga, harus hati-hati nih bagi penggemar facebook. Karena berdasarkan penelitian di AS, tingkat perceraian disana meningkat dan disebabkan oleh facebook. MAkanya bagi teman-teman yang sudah berkeluarga harap bijaksana memanfaatkan situs jejearing sosial ini. Lebih lanjut mengenai pengaruh facebook terhadap tingkat perceraian di AS, simak artikel berikut:

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO–Facebook kini sudah meresahkan hubungan rumah tangga. Berdasarkan pengakuan sejumlah konsultan perkawinan dan pengacara perceraian di Amerika Serikat, makin banyak klien mereka mengeluhkan pasangannya yang selingkuh gara-gara bertemu seseorang lewat Facebook.

“Kasusnya makin banyak. Misal ada istri yang ketahuan sedang online dengan kawan sekolahnya dulu. Secara emosional ada ikatan yang kuat dan mereka makin sering berkomunikasi lewat Facebook, ini awalnya,” kata Steven Kimmons, psikolog dan penasehat perkawinan di Loyola University, Chicago, Selasa.

Selain itu, status di Facebook pun jadi pemicunya. Saat ini di Facebook ada status ‘It’s complicated’ yang membuat komunikasi akrab antarkedua pihak makin mesra.

Asosiasi Pengacara Perkawinan Amerika baru-baru ini mengadakan survei. Hasilnya cukup mengejutkan. Empat dari lima pengacara melaporkan ada peningkatan jumlah perceraian dengan mengacu bukti dari Facebook dan sejumlah laman sosial lainnya.

Dua pertiga dari pengacara perkawinan mengatakan Facebook adalah bukti utama yang diajukan kalau mau bercerai. Sementara laman jejaring sosial MySpace dan Twitter ada di belakang Facebook.

Uniknya, tidak hanya digunakan untuk bukti perceraian, tapi juga bukti pemilikan anak. Pasangan yang ingin cerai mengajukan bukti dari laman Facebook pasangannya. Misalnya si pasangan pernah menghisap ganja, dan lain-lain yang secara sengaja diunggah ke wall Facebook.

Para pembaca dan penyuka jejaring sosial harus segera mewaspadai dan kembali kepada Fitrah masing-masing. Seorang istri harus senantiasa memperhatikan koridor-koridor rumah tangga yang sedang dijalani, sedangkan para suami harus lebih memperhatikan keluarganya bahkan melindungi keluarganya dan memiliki niatan yang kuat untuk membentuk keluarga Sakinah, mawaddah, warrahmah..Maka sekali waspadalah!! waspadalah!!waspadalah!!