Dialog Terbuka di Balikpapan, Wahabi Tak Berkutik

Sarkub Share:
Share

Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulam (PCNU) Kota Balikpapan, Sabtu (17/12/2011) melantik pengurus ranting NU se-Kota Balikpapan, bertempat di Auditorium PT. Kilang Mandiri. Sehingga saat ini PCNU Balikpapan memiliki 5 MWC dan 27 Ranting.

 

Pelantikan yang dikemas dengan seminar tentang internalisasi Ahlussunnah Wal Jama’ah itu diikuti oleh 300 orang pengurus NU se-Balikpapan, mulai dari tingkat cabang hingga tingkat ranting.

 

Pada kesempatan itu, hadir sebagai pembicara Ustadz Muhammad Idrus Ramli, salah satu anggota Tim Kaderisasi ASWAJA PWNU Jawa Timur. Dalam seminar tersebut, Ustadz Idrus Ramli memaparkan tentang makna dan hakikat Ahlussunnah Wal Jama’ah berdasarkan al-Qur’an, hadits dan pemahaman para ulama yang mu’tabar.

 

Kegiatan ini sebagai salah satu langkah untuk membendung gerakan Wahabisasi yang semakin marak di Kota Balikpapan. Selama ini Balikpapan pusat gerakan aliran Wahabi. Dengan demikian, dibawah kepemimpinan KH. Abbas Alfas, PCNU Kota Balikpapan melakukan langkah-langkah strategis. Terutama penataan organisasi yang selama ini vakum.

 

Untuk memberikan pemantapan terhadap warga Nahdliyyin di Balikpapan, PCNU juga menggelar dialog terbuka antara Ustadz Muhammad Idrus Ramli dengan Ustadz Adzro’I Abdusysyukur seorang tokoh Wahabi. Dialog yang dikemas dalam acara bedah buku “Kiai NU atau Wahabi Yang Sesat Tanpa Sedar? Jawaban Terhadap Buku-Buku Mahrus Ali”, yang ditulis oleh Ustadz Muhammad Idrus Ramli bersama Habib Muhammad Syafiq Al-Idrus, itu digelar di Masjid Agung At-Taqwa, Balikpapan dengan diikuti oleh sekitar 1000 orang lebih.

 

Selama ini Ustadz Adzro’i dalam ceramahnya di berbagai tempat dan melalui radio tidak pernah berhenti membid’ahkan dan mensyirikkan warga nahdliyyin yang melakukan istighatsah dan tawassul. Tak ayal, warga nahdliyyin Balikpapan sangat menunggu kehadirannya dalam acara dialog tersebut. Sehingga ketika Ustadz Adzro’i diketahui kehadirannya, suasana menjadi tegang. Para peserta menunggu apa yang akan dibicarakan oleh kedua pembicara berbeda aliran itu.

 

Ustadz Idrus Ramli diberi waktu untuk mengawali dialog dengan memaparkan hakikat istighatsah dan tawassul beserta dalil-dalilnya dari hadits-hadits shahih dan amaliah para sahabat. Usai Ustadz Idrus, moderator memberi kesempatan dan meminta Ustadz Adzro’i untuk memberikan tanggapannya.

 

Namun, jawaban Adzro’i ternyata tidak memuaskan. Ia justru mengaku tidak memusyrikkan orang yang melakukan istighatsah dan tawassul, karena dasarnya sangat kuat sebagaiman dipaparkan oleh Ustadz Idrus di awal. Jawaban tersebut membuat para peserta yang hadir tertawa dan bersorak sorai, karena selama ini memang warga Balikpapan sering mendengar sendiri pernyataan Adzro’i yang memusyrikkan istighatsah. Tetapi dalam dialog tersebut, Adzro’i justru tidak mengakuinya.

 

Kemudian moderator meminta tanggapan Adzro’i tentang ziarah umat islam ke makam para auliya’, apakah syirik atau tidak. Ternyata Adzro’i menjawab secara diplomatis, bahwa ziarah kubur dapat mengingatkan kita pada kematian, sehingga dibolehkan. Akhirnya Ustadz Idrus Ramli memaparkan ziarah kubur dalam berbagai aspeknya beserta dalil-dalilnya. Setelah Ustadz Idrus memaparkan hal ini secara detail beserta dalil-dalilnya, Ustadz Adzro’i segera meninggalkan acara dan berpamitan tidak bisa melanjutkan dialog dengan alasan ada acara lain di luar.

 

Melihat ulah Ustadz Adzro’i yang kabur melarikan diri setelah dirinya tidak berkutik itu, para hadirin semuanya tertawa. Selanjutnya acara dialog dilanjutkan tanpa kehadiran pembanding dari pihak Wahabi hingga selesai pukul 13.00.

 

(Disadur dari Majalah AULA Edisi Januari 2012, Dapatkan Majalahnya di toko / kios buku dan agen Majalah terdekat di kota Anda)

#update:

Berikut adalah video acara tersebut yang bisa anda simak dan download:

Bagian 1 :

Bagian 2 :


Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

33 Responses

  1. fadh15/01/2012 at 02:38Reply

    Ada videonya kang? Kalo ada tolong di-share ya.. Terima kasih.

    • Author

      Luqman Firmansyah15/01/2012 at 03:43Reply

      maap kang,, kami belum punya videonya. nanti kalau ada akan kami share.. tentunya klo dapet ijinnya.

    • Ahmad Rosyidi14/08/2012 at 22:58Reply

      AWW. Yg ingin mendapatkan video “Salafy tidak berkutik” tsb silahkan download di www.madinatuliman.com, masuk ke menu download > fila-file video > Video internalisasi Aswaja

  2. Emka Shofa15/01/2012 at 03:10Reply

    wkwkwk

  3. ali maxum15/01/2012 at 06:27Reply

    Sudah jelas siapa yg sesat!

    • budi22/05/2013 at 15:11Reply

      ya yang salah dalam memahami dalil

  4. ahmad rosyidi18/01/2012 at 01:28Reply

    Yg ingin mendapatkan videonya Β¹ŝα hub ahmad165rosyidi@yahoo.com krn filenya besar, kebetulan sy yg diminta untuk jadi moderatornya

  5. Warto18/01/2012 at 07:32Reply

    Dialog memang perlu dilakukan…. Karena masing2 para pimpinan pemahaman keagamaan akan dimintakan pertanggungjawabannya…. Tapi ada yg lebih penting daripada menghujat satu sama lain yakni merapatkan barisan bagaimana umat islam selalu di pojokkan akibat oknum yang mengaku seorang muslim…. Coba kita lihat kasus GKI yasmin yang dengan seenaknya merendahkan umat islam….

  6. Abdurrahman18/01/2012 at 15:54Reply

    berita yang sangat bermanfaat, admin mohon izin untuk copas. trmksh!

  7. saiful04/02/2012 at 03:00Reply

    otentik ga..????

  8. Habib04/02/2012 at 03:24Reply

    sarkub pemahamanya kpd ajaran sufi+tradisi nenek moyang+islam kejawen sandaranya pada hadist sohih,dhoif bahkan palsu tpi kebanyakan menggunakan hadist lemah atw palsu dalam menjalan ritual dan ibadahnya..tdk ada sumber dri quran,hadist ataw tuntunan nabi dan perintahnya…..itulah aswaja ala jawa

    • BINTANG RAYA14/08/2012 at 23:42Reply

      NI SI HABIB BENAR2 WAHABI TULEN. SUDAH JELAS TIDAK BISA BERARGUMEN MASIH SAJA DIBELA. NAMPAKNYA ANDA TIDAK BISA DIPOSISIKAN SEBAGAI MANUSIA.. KAMBINGPUN BARU SADAR KESALAHANNYA JIKA SUDAH DICAMBUK..

    • budi22/05/2013 at 15:29Reply

      saya sdh tonton videonya.cuma maaf moderator dan ustadz idrus tdk paham bahasa ustadz adzroi.Jadi sebenarnya Ustadz adzroi itu membantah dengan cara halus bahwa dalil dan pemahaman atau perkataan ulama yang disampaikan ustadz idrus harus diteliti lagi.

      • Author

        Tim Sarkub24/05/2013 at 06:47Reply

        anda cuma nonton video, tidak hadir langsung, tapi bisa-bisanya dan dengan pedenya anda mengatakan moderator dan ustadz idrus tidak faham.
         bantahlah dengan ilmiah ketika berdiskusi langsung, jangan kemudin kabur ketika acara belum selesai

  9. dimaz04/02/2012 at 03:26Reply

    Sarkub tidk otentik..byk benarnya tapi juga byk kesalahan dlm memamahmi quran hadist lebih byk mengikuti jaran bid`ah mungkar dri pada sunnah nabi
    pdhl klw org pengen selamat ya mengikuti ajaran nabi….

  10. dimaz04/02/2012 at 03:30Reply

    Luqman islam penganut aswaja atw ahlul bid`ah…??
    tpi byk bid`ahnya dripada sunnahnya je…!!!!

  11. dimaz04/02/2012 at 03:44Reply

    Hati2 dg penipuan sarkub

    • BINTANG RAYA14/08/2012 at 23:55Reply

      DIMAS NI LAGI BINGUNG.. SAKIT HATI, KECEWA, N MALU. USTADZ SEKTE WAHABI JAGOANNYA TERNYATA RAPUH. SAATNYA SEKARANG KITA BONGKAR KESESATAN SEKTE WAHABI.
      BRAVO SARKUB… MAJU TERUS

    • budi22/05/2013 at 15:31Reply

      ucapan dimas ada benarnya.Jadi yang terlihat oleh saya tidak ada menang-menangan.Saya salut malah Ustadz Adzroi berani hadir di tengah jamaah NU

      • Author

        Tim Sarkub24/05/2013 at 06:45Reply

        tapi dia kabur juga, acara belum selesai tapi dia malah kabur, mungkin lagi nyari dalil di google dulu

  12. asih04/02/2012 at 03:47Reply

    hati2 dg sarkub byk benar dan kebohongan..

  13. Halim12/02/2012 at 01:45Reply

    Ustd adzro’i pasti kebelet e ek.
    Hhh

  14. jefriship26/04/2012 at 20:52Reply

    kalo diluar keras banget.seremmmm

  15. Muhammad01/06/2012 at 14:52Reply

    Ayo,.. Tantang Wahabi debat Terbuka, kita Carter TV Nasional Untuk Menyiarkanya!!! ha ha ha

    • budi22/05/2013 at 15:32Reply

      silakan….kirim undangannya

  16. Joko Aswaja20/04/2013 at 09:42Reply

    saya sudah download di YT : http://www.youtube.com/watch?v=b7ZniAMkrpU

  17. rhein21/04/2013 at 23:19Reply

    wahabi emng cuma identitas politis yg dibangun atas nama topeng agama

    • budi22/05/2013 at 15:40Reply

      lho siapa namain wahhabi.bukannya orang-orang yang sepemahaman situ sendiri yang namain dan bikin-bikin identitasnya?itulah hebatnya wahhabi dikasih nama oleh orang lain.kalo NU kan orang NU yg ksh nama, kalo muhammadiyah kan orang muhammadiyah yang ksh nama.

  18. Marhadi18/05/2013 at 23:36Reply

    assalaamu’alaikum . . .

    assalaamu’alaikum . . .

    wahai saudara2ku marilah kita jauhi komentar yang kasar,

    gunakan kata2 yang santun.

    http://muslim.or.id/manhaj/buku-putih-syaikh-muhammad-bin-abdul-wahab-1.html#

  19. abu faqih12/06/2013 at 05:01Reply

    sudah jelas selamatan kematian 1hari sampai 7hari itu tidak pernah dikerjakan oleh nabi ataupun sahabat masih saja mengaku aswaja, ahlu sunahnya orang hindu kali. Tentang dalil hadist sodakoh sahabat yg orang tuanya telah meninggal dunia itu telah dinyatakansebagai hadis palsu(bid ah mungkarot)oleh muktamar nu sendiri tapi buku itu tdk pernah dimiliki oleh warga nu dan anehnya admin sendiri sepertinya tidak tahu tentang hal ini.Kalo saya jadi ustad idrus malu tega teganya tidak berani jujur kepada umat ini tenyang amalannya orang hindu ini yg saatini telah diklaim sebagai amalannya orang islam atau telah dianggap sebagai sunnah nabi

  20. Amad Ubaid23/07/2013 at 22:33Reply

    IBNU TAIMIYAH MEMPERMALUKAN KAUM WAHABI YANG ANTI ISTIGHATSAH

    http://www.idrusramli.com/2013/ibnu-taimiyah-membungkam-wahabi-yang-anti-istighatsah/

  21. Amad Ubaid23/07/2013 at 22:39Reply

    Ustadz Muh Idrus Ramli lah Pengikut Ahli Hadits, Wahabi Bukan !!!

    http://www.idrusramli.com

Tinggalkan Balasan